Kita hanya dua insan yang sedang mencoba menyatukan takdir tanpa bisa menjanjikan apapun.
Dan ketika napasmu memanggilku
Kelak, kita akan bertemu lagi
Itu akan menjadi hari terindah
Aku akan datang padamu
~~~~~
Start : 11/03/2019
End : 14/04/2019
C...
Seperti yang dikatakan lelaki itu beberapa hari yang lalu, ia datang ke rumah Hyunji.
"Nak, cepat turun. Ada tamu." Jungmi, Ibu Hyunji memanggil anak perempuannya yang berada di kamar.
"Siapa, Bu?"
"Taehyun. Dia udah datang."
Mendengar nama itu, Hyunji langsung membuka pintu dan berlari keluar kamar. Ia menghentikan langkah sebelum sampai di ruang tamu. Menatap cermin yang ada di dinding dekat tangga. Merapikan pakaian juga rambutnya yang agak berantakan.
Ia sempat berpikir jika sweater babypink dan celana jeans yang dikenakannya tidak terlalu berlebihan. Setelah ia rasa cukup rapi, Hyunji kembali melanjutkan langkah.
"Silahkan masuk."
Kang Taehyun menyalami tangan Ibu Hyunji lalu duduk di sofa sambil berbincang dengan wanita paruh baya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Atensi Taehyun beralih menatap seorang gadis yang turun dari tangga dan menghampiri mereka.
"Bagaimana kabar mu?" Ucap gadis itu ramah.
Sedangkan Taehyun hanya diam menatap si gadis yang sudah lama tidak ditemuinya selama dua tahun terakhir. Sejak lelaki itu pindah ke Bandung, ia jarang bertemu dengan teman masa kecil yang ada di hadapannya sekarang.
"Hei, kenapa melamun?"
Taehyun tersentak. Ia mengusap tengkuk lehernya untuk mengurangi rasa gugup.
"Baik. Kabar lo gimana, Hyunji?"
"Hm, baik juga."
Jungmi hanya tertawa pelan melihat tingkah kedua remaja itu. "Aduh, kalian ini kan sudah lama jadi temen. Kok malah canggung?"
Hyunji tersenyum tipis. "Bukan gitu, Bu. Namanya juga baru ketemu."
"Iya juga. Ya sudah, Ibu mau ke dapur dulu bikin minum. Kalian ngobrol aja dulu, ya."
Jungmi bangkit dari sofa lalu berjalan menuju dapur.
Tidak ada yang mulai pembicaraan selama beberapa saat hingga Taehyun berdeham.
"By the way, gimana sekolah lo?"
"Ya gitu. Nggak ada bedanya sama di SMP dulu." Sahut Hyunji.
"Berarti sama kayak gue. Ga ada perubahan."
"Emang di Bandung nggak seru, ya?"
"Seru, sih. Tapi gak seru banget soalnya lo gak ada."
Sontak, jawaban Taehyun membuat Hyunji kaget. Ia mengerjap beberapa kali.
"Tapi kamu punya teman akrab, kan?"
"Punya."
Hyunji menghela napas. Ia pikir lelaki itu bisa sedikit berubah setelah pindah sekolah namun nyatanya sikap Taehyun tidak berubah. Tidak banyak bicara kecuali dengan orang yang dekat dengannya, sulit percaya dengan orang lain, dan suka to the point kalau bicara tentang sesuatu.
