11. The Truth Untold Pt.2

431 58 0
                                    


Author POV

Jungmi menatap sang anak perempuannya yang terlelap. Hyunji tidur setelah minum obat. Gadis itu terlihat tenang dalam tidurnya seolah ia tidak memiliki beban karena penyakit yang ada ditubuhnya.

Cairan bening itu mengalir begitu saja dari pelupuk mata Jungmi. Melihat ketegaran Hyunji yang membuatnya juga ikut bertahan meski ia tahu anaknya itu mungkin tidak akan bisa selamanya berada didekatnya.

Wanita paruh baya itu mengelus dengan lembut surai panjang Hyunji.
"Hyunji, kamu tetap semangat ya sayang. Ibu memang ngga merasakan bagaimana rasa sakit yang ada ditubuh kamu tapi Ibu merasa sakit sekali saat kamu menangis karena menahannya. Melihat mu kesakitan, Ibu cuma bisa menangis dan berdoa pada Tuhan semoga kamu dikuatkan.

Ibu juga berharap ada keajaiban yaitu kamu bisa sembuh dan sehat lagi, sayang. Meski itu mustahil. Ibu selalu berharap itu menjadi kenyataan."



Tok tok tok


Suara ketukan pintu mengalihkan fokus Jungmi. Wanita itu segera menghapus air matanya. Beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pintu.

"Selamat malam, Tante. Maaf aku datangnya telat." Ucap Taehyun sopan lalu menyalami tangan Jungmi.

"Ngga papa. Ayo, masuk."

Jungmi mempersilahkan Taehyun duduk di sofa. Lelaki itu mengangguk. Namun sedari tadi tatapannya tidak beralih dari Hyunji yang terbaring di ranjang rumah sakit.

"Maaf Tante jadi nyuruh kamu datang kesini." Kata Jungmi mengawali pembicaraan.

"Gak papa, Tante. Aku juga harus jenguk Hyunji setelah temannya ngasih tau."

"Jadi Chaeyeon dan Hitomi udah ketemu sama kamu?"

"Udah, Tante. Setelah itu aku langsung pergi ke Jakarta."

Wanita itu mengangguk paham. Ia mengambil map coklat yang ada didalam laci dan menunjukkan pada Taehyun.

"Taehyun, kamu harus tau tentang ini."

Lelaki itu membaca berkas-berkas dari rumah sakit yang berkaitan dengan penyakit yang diderita Hyunji. Semua berkas itu terkumpul lengkap sejak Hyunji dinyatakan terkena Leukimia lima tahun yang lalu. Taehyun hanya bisa menghela napas setelah membacanya.

"Tante minta maaf karena baru ngasih tau kamu setelah lima tahun karena ini juga permintaan Hyunji. Dia ngga mau kamu tau tentang penyakitnya." Ucap Jungmi dengan lirih.

Taehyun menggeleng pelan.
"Gak. Tante gak punya salah. Aku yang salah karena selama ini aku gak tau kalo Hyunji punya penyakit parah. Selama ini aku kira anak Tante baik-baik aja karena dia gak pernah nunjukkin rasa sakitnya didepan aku."

"Itulah Hyunji. Dia ngga mau orang tau tentang kesulitannya dan memendamnya sendiri."

Lalu Jungmi menceritakan bagaimana keseharian Hyunji setelah mengidap sakit Leukimia. Wanita itu juga menceritakan tentang perasaan anaknya pada Taehyun. Semua hal tentang Hyunji kini Taehyun mengetahuinya.

"Tante tau gimana remaja itu apalagi kalian udah lama saling kenal. Tapi Tante takjub sama Hyunji karena selama ini dia bisa menyimpan perasaan nya dengan baik untuk kamu, Taehyun. 

Dia pernah cerita ke Tante kalo ada dua laki-laki yang nyatain perasaan nya ke Hyunji tapi ditolak dan Hyunji bilang dia udah punya pacar di Bandung."

Jungmi tertawa setelah mengatakan hal itu.

"Tante percaya aja kalo pacarnya itu kamu eh ternyata bukan. Hyunji bilang kamu itu temannya."

Taehyun hanya tersenyum lalu melirik Hyunji yang terbaring.

"Tante cuman minta satu hal sama kamu. Jangan pernah sia-siakan kesempatan dan hargai perasaan seorang perempuan karena jika dia mempercayai kamu itu artinya dia tulus dengan perasaan nya."

"Iya, Tante. Aku akan terus menjaga Hyunji sampai kapan pun. Boleh gak, Tante?"

"Boleh. Selama itu yang terbaik buat kalian, Tante ngga masalah."

"Makasih banyak, Tante."

"Sama-sama, Taehyun."

To be continued....


Hay semua^^

Maaf ya buat chapter ini terlalu pendek dan ngga bikin ngefeel tapi saya harap kalian suka :")

Love you all❤
YongHoon11

TULIP ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang