TULIP ✔

5. About Us

Author POV

DUUAARR

Terdengar suara petir menyambar memenuhi seisi ruangan kamar membuat Hyunji terbangun dari tidurnya. Gadis itu tidak bisa kembali memejamkan mata karena suara petir yang nyaring.

"Kayaknya bentar lagi hujan."

Ia melirik alarm di atas nakas dan jam menunjukkan pukul dua belas malam. Kemudian Hyunji beranjak dari tempat tidurnya.

Gadis itu pergi ke arah dapur karena ingin minum. Ia merasa tenggorokannya kering.

Saat Hyunji berjalan melewati ruang keluarga ia mendengar ada suara seseorang dari arah belakang tubuhnya. Tiba-tiba bulu kuduknya berdiri dan gadis itu mengusap lengannya sambil berusaha menenangkan diri sendiri.

"Jangan takut, Hyunji. Mereka nggak ganggu kamu. Mereka cuman numpang lewat aja."

Penerangan di ruangan itu seadanya sehingga membuat Hyunji harus melihat lebih jelas untuk mencari saklar lampu. Ketika sedang mencari saklar, Hyunji menoleh ke belakang tetapi ia tidak menemukan apapun. Begitu pula saat Hyunji meraba-raba dinding didekatnya, ia tidak menemukan benda itu. Lalu gadis mungil itu mencoba menoleh ke arah samping kanan dan betapa terkejutnya ia ketika melihat wajah Taehyun berada dekat sekali dengan wajahnya.

Tatapan datar pemuda itu sambil memegang senter yang ia letakkan dibawah dagu sehingga cahaya lampu senter mengenai wajahnya saja itu membuat Hyunji berteriak dan terjatuh ke lantai.

"AAAAA! Taehyun! Kamu nggak ada kerjaan apa jadi gangguin orang?"

"Sorry. Gue cuman becanda."

"Ck, kamu pikir tadi itu cuman becanda? Kalo orang jantungan gimana?"

"Ya santuy. Gue becandanya juga gak keterlaluan."

Hyunji merotasikan matanya malas dan berjalan meninggalkan Taehyun. Langkah gadis itu berhenti saat Taehyun menahan pergelangannya.

"Hyunji, lo mau kemana?"

"Ke dapur." Alis Hyunji saling bertautan ketika Taehyun semakin memegang erat tangannya. "Emang kenapa?"

"Gue ikut."

"Ngapain ikut juga? Mending kamu nunggu di sini. Aku cuman ngambil air minum."

"Ga bisa. Pokoknya gue harus ikut sama lo. Gue harus menjaga lo, Hyunji. Bisa aja terjadi sesuatu yang ga diinginkan."

"Terserah kamu, Taehyun."

Hyunji lebih dulu berjalan sementara Taehyun mengikuti dibelakang. Sesampainya di dapur, gadis itu mengambil cangkir lalu menuangkan air putih ke dalamnya. Saat ingin meminum air putih tiba-tiba suara petir kembali terdengar.

DUUAAARR

Taehyun memegang erat lengan Hyunji dan membuat gadis itu tersedak karena kaget.

"Uhuk! Aku lagi minum, Taehyun."

Lelaki itu terkesiap lalu mengusap punggung Hyunji.
"Sorry, gue tadi ga sengaja. Lo ga papa, kan?"

Hyunji hanya mengangguk lalu kembali minum.

"Udah. Balik, yuk."

Ajakan Hyunji langsung disetujui Taehyun. Mereka duduk di sofa ruang keluarga.

"Taehyun, kamu kenapa belum tidur?

Lelaki itu mengendikkan bahu.
"Gue sering kayak gini. Kalo malam sulit tidur."