Awas Typo bertebaran
(
(
(
(terlihat sepasang kekasih yg masih terlelap dengan khusuknya sampai bunyi alarm membangunkan salah satu dari mereka.
pemuda glowing itu terlihat mengucek mata dan mematikan alarm.tangan lentiknya mulai menggoncangkan pelan tubuh yg berbaring disampingnya.
"Aa bangun udah pagi"Ucap Pemuda glowing yang bernama Rian itu sambil mengoncang pelan tubuh laki laki yg masih tidur disampingnya"Aa ayo bangun"ucap Rian yg kini tangan lentiknya berpindah menampar pelan pipi Orang yg dipanggil Aa itu.
"Hmm bentar lagi dek"ucap Fajar lelaki yg dipanggil Aa oleh Rian.
"Cepet aa udah jam 06:00 pagi aa harus pulang kerumah aa.Aa bangun"oceh Rian sambil terus mengoncangkan tubuh Fajar.
"hmmpp iy ini huwaah aa bangun"ucap Fajar sambil menguap dan yg akhirnya membuka mata.Fajar pun membalikan tubuhnya menghadap Rian,saat berbalik sikut Fajar tak sengaja memukul perut Rian dengan keras.
"Arghhh Aa sakit"teriak Rian yg langsung memegang perutnya.
"Maaf dek aa nggo sengaja"ucap Fajar yg langsung bangun terduduk dikasur."Aa perut Ian aa perut Ian"Ucap Rian panik dan meraba raba perutnya.
"Ada apa dek ada apa "ucap Fajar bingung dan menjadi panik saat melihat ekspresi Rian.Rian pun dengan cepat membuka selimut tebal yg masih menutupi setengah Tubuhnya itu.dan setelah selimut itu terbuka.terlihat perut Rian yg membesar dibalik Baju piama yg Rian pakai.
"AA PERUT RIAN AA PERUT RIAN KENAPA"teriak Rian yg melihat perutnya sudah membesar.
"Aa nggk tahu itu perut kamu kenapa"Ucap Fajar yg menjadi panik
"Aa ini perut Rian kenapaa Hiks hiks aa hiks hiks"Ucap Rian sambil meremas perutnya sendiri."Aa juga nggk tahu tapi kamunya tenang dulu,tenang"ucap Fajar dan menaruh tanganya dibahu Rian yg sudah bangun dan duduk berhadapan dengan Fajar.
"TENANG TENANG GIMANA AA INI PERUT RIAN KENAPA JADI BESAR GINI"Teriak Rian yg makin membuat Fajar semakin panik.
Rian pun dengan panik memukul mukul perutnya besarnya itu dengan tangannya.
"Arghh sakit hiks aa tolongin Rian"Ucap Rian yg merasakan perutnya sakit."Aduh ini gimana, udah dek jangan dipukul pukul nanti tambah sakit,kita kedokter aja ok"ucap Fajar yg sudah turun dari ranjang.dan Terlihat Rian berhenti memukul perutnya .
Fajar pun langsung berlari kekamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan setelahnya Fajar keluar dari kamar mandi dan mengambil Jaket yg tergeletak di Kursi pojok kamar.
"Aa hiks hiks cepet perut hiks hiks rian rasanya mau meledak"Ucap Rian sambil menangis.
dan dengan kekuatan penuh Fajar menggendong Rian ala bridal stile dan Fajar pun berjalan keluar dari apartemen dengan panik karena Rian selalu menarik rambut kepalanya.
tak lama kemudian Mereka pun sampai di palkiran.
"Aaa cepat perut Rian mau meledak aa"Teriak Rian sambil menarik Rambut Fajar.
"Arghh Sabar dek aa lagi buka pintu mobilnya"ucap Fajar yg panik ples kesakitan.
pintu mobil pun terbuka dan mereka sudah memasuki mobil dengan Rian yg duduk Di samping Fajar yg duduk didepan stir******
setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit dengan kecepatan Diatas rata rata Fajar dan Rian pun sampai Di Rumah sakit.Fajar turun dari mobil dan menggendong Rian.Dengan sedikit berlari Fajar masuk kedalam rumah sakit.
"Dokter suster tolong"ucap Fajar dengan keras dan telihat suster yg mendekat kearah Fajar Sambil membawa brankar##bener nggk sih itu ranjang yg buat bawa pasien namanya brankar hehe.
Rianpun masuk kedalam Ruang periksa dengan Fajar yg Berada diluar rungan.sekitar 10 menit kurang lebih Dokter yg memeriksa Rian pun keluar dari Ruangan Dan menghampiri Fajar.
"Anda ini suaminya pasien"Ucap Dokter dan dengan ragu Fajar mengagguk.
"Jadi gini pasien harus segera melakukan operasi untuk mengeluarkan bayi yg ada diperut pasien"jelas yg dokter .dan nampak ekspresi fajar yg terkejut atas tuturan sang dokter."Hah bayi ada bayi di perutnya Rian"Ucap Fajar dan terlihat dokter yg tersenyum geli melihat reaksi Fajar.
"Jadi gini mas pasien akan segera melahirkan dan pasien harus segera di operasi jadi diharap masnya segera mengurus administrasi"ucap Dokter Dan terlihat fajar semakin sock saat mendengar perkatan doktet."Bagaimana bisa dok Rian itu laki laki"ucap Fajar yg tak menyangka dengan keadaan Rian.
"seharusnya mas ini sudah tahu tentang kehamilan istri mas"ucap dokter yg heran dengan Fajar.
"Mas kita harus segera melakukan operasi dimohon mas cepat mengurus administrasi dan menandatangani surat persetujuan"Ucap Dokter dan Fajar pun mengagguk
"baik dok saya akan mengurusnya"Ucap Fajar.yg sebenarnya belum paham dengan apa yg terjadi.Dan sang dokter pun meninggalkan Fajar.Dan beberapa menit kemudian Terlihat Beberapa suster keluar dari ruangan Sambil mendorong brankar berisikan Rian yg terlihat pingsan.dengan cepat para suster membawa Rian menuju Ruang opresai sedangkan Fajar berlari mengikuti Para suster yg membawa Rian.Dan para suster pun masuk keruangan operasi.
terlihat Fajar yg bersadar di tembok dengan nafas ngos ngosan.
"Hah hah Bayi,Rian hamil tapi kok bisa Rian itu laki laki dan kenapa tiba tiba hamil hah hah "ucap Fajar sambil ngos ngosan
"Apa jangan jangan Rian hamil anak setan "Ucap Fajar dengan mata melotot dan sekian detik kemudian Fajar jatuh pingsan.dan disamping tubuh Fajar yg jatuh pingsan berdiri seorang laki laki yg mengenakan pakaian serba hitam.
"Hahaha anakku akan segera lahir"ucap Laki laki misterius itu.dan detik kemudian laki laki itupun menghilang.lalu terdengar tangisan bayi dengan kencang dari dalam Ruang operasi.######
Sumpah dah nggk jelas banget tapi balik pada awalnya aku cuma penulis amatir jadi pleasee maaf kalo ceritanya aburadul ples bahasanya nggk jelas mohon di maklumin ya kalo ceritanya nggk bagus bagus amat hehehehe
And jangan lupa buat ngevote& Coment
karena sesungguhnya orang yg ngevote dan coment adalah orang yg menghargai karya orang lain hehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Collections Mpreg {DIHENTIKAN}
Short StoryBook 5 Hanya sekedar cerita mpreg dari couple couple lokal atlet Badminton Warning ;kalo ada gendre mpreg Pasti HOMO JADI BUAT HOMOPHOBIA MENJAUHLAH..