Drama mulu

1.8K 119 4
                                    

  HAYY KEMBALI LAGI DENGAN TUKANG MOLOR GIMANA? GIMANA? ADA YANG KANGEN CERITA AUTHOR  ADAIN AJA LAH ,KALI INI AUTHOR UPDATE LAGI MOGA TERHIBUR

SO...

JANGAN LUPA BERKHAYAL

No edit

             🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱

"1..2..3...ARRGKKK GUE BENCI HIDUP GUEE."

Teriakkan menggelegar terdengar nyaring di udara yang berasal dari seorang Pria muda dengan perut buncitnya yang sedang berdiri di pinggir atap sebuah gedung dan para sekerumunan orang yang terlihat berada di bawah gedung sambil memandang ke atas.

"Eh lu orang gila kalo mau bunuh diri cari tempat lain,jangan di gendung perusahaan gue,"teriak seorang pria berjas yang baru datang.

Ihsan laki laki yang berdiri dipinggir gedung itu pun menengok kearah pria yang berteriak dibelakannya.

"Siapa lu?gangguin gue aja Pergi lu,"Ucap Ihsan dengan menatap tajam pria berjas didepannya.

"Gue,Bayu pangesthu pemilik gedung ini jadi lu turun dari situ terus pindah ketempat lain."Ucap Bayu yang berjalan maju beberapa langkah dibelakang Ihsan.

"Mundur lu nggak usah dekat dekat gue tau lu mau nyelamatin gue MUNDUR LU,"Ucap Ihsan yang berakhir dengan teriakan.

"Gue nggak ada niat buat nyelametin lu,emang hidup lu seburuk apa sampe mau bunuh diri dasar warga +62,"Ucap Bayu yang kini mendudukan diri dilantai atap gedung.

"Gue hamil dan orang yang nghamilin gue nggak mau tanggung jawab,"Ucap Ihsan yang terdengar sendu.

"Udah gue tebak,dan lu baru mau bunuh diri sekarang kenapa nggak dulu dulu aja sebelum kandungan lu besar."Ucap Bayu yang terlihat santai dengan ucapanya.

Ihsan terdiam sesaat setelah mendengar perkataan Bayu,tanganya kini beralih mengelus perut buncit yang tengah mengandung dengan usia kandungan yang menginjak 6 bulan.

"Hiks hiks hiks karna dulu gue masih inget berjuang,tapi sekarang gue udah putus asa gue udah nggak punya tujuan hidup hiks hiks,"Ucap Ihsan dengan air mata yang tumpah.

Bayu hanya memandang dengan bola mata memutar bosen punggung orang yang berada didepan yang hidupnya penuh drama itu.

"Gue bakal bantuin lu supaya hidup lu terasa lebih bahagia,"Ucap Bayu yang bangkit dari duduknya,

"1 gue bantuin ngitung sebelum lu terjun bebas dari atas gedung 2....3...."

"HUWAAAA BAYUU INI TINGGI BANGET BAYUU TOLONGIN GUE KAKI GUE GEMETERAN."Teriak Ihsan saat menatap kebawah gedung yang tingginya mencapai 20 lantai,

Kedua kaki jenjang Ihsan terlihat gemetar diatas pijakan sekian detik kemudian tubuh bulat itu pun limpung kebelakang yang menyebabkan Ihsan terjatuh ketubuh Bayu yang berada dibelakangnya.

"Hiks Nggak mau lagi gue bunuh diri diatas gedung hiks ternyata serem,"Ucap Ihsan yang bangkit dari atas tubuh Bayu dengan hati hati dan sesekali mengecek kondisi tubuhnya sendiri.

"Makanya kalo ngidam itu yang wajar Nchan,bayangin kalo jatuh kebawah beneran gimana?."Ucap Bayu yang juga bangkit dari jatuh yang tidak elit itu.

"Namanya juga bawaan Bayi,Tapi tadi kamu nggak ada romantis romantisnya bukannya bujuk biar nggak bunuh diri nah kamu malah ngedukung."Ucap Ihsan sambil mengelus perut buncitnya.

Ayolah Bayu bukannya nggak mau berperan kek oppa oppa didrama korea yang romantis romantis tapi emang Bayu bukan type orang romantis kan nggak ada sejarahnya tukang gas mendadak jadi romantis walau jadinya Bucin sih

"Bay aku pengin sesuatu,"Ucap Ihsan dan sontak Bayu membelakan kedua matanya.

"Y..a?"jawab Bayu dengan terbatah.

"Aku pengin makan mie ayam,"

Lega Sekiranya itu yang dirasakan oleh Bayu.

"Tapi mie ayam nya harus buatan Fajar ya,"

"SIAP KALO GITU KITA TURUN KEBAWAH TERUS CARI FAJAR."Teriak Bayu dengan semangat bukan karena ngidam Ihsan yang kali ini terdengar sederhana tapi nggak sabar aja liat Fajar jadi tukang Mie ayam.

Stop stop nggak ada yang istimewa nggak ada yang Wah,

Tapi wajib untuk vote coment jika mau silahkan

vote.  yo

Collections Mpreg {DIHENTIKAN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang