Perceraian Ke-99

16

Bab 16: Mencium Pantat Tanpa Terlihat Jelas

Penerjemah:  Nyoi-Bo Studio  Editor: Nyoi-Bo Studio

"Kakek ... Pamanku memintaku untuk membawakan ini padamu. Kami berharap Anda panjang umur dan keberuntungan. "

Kapten Li tidak bereaksi banyak. Dia tersenyum ramah dan berkata, “Kamu juga menyiapkan hadiah untukku? Ha ha, terima kasih pamanmu untukku. ”

Lansia harus selalu dihormati, sehingga urutan pemberian hadiah harus dari kakek ke ibu mertuanya. Su Qianci melihat senyumnya dan memiliki pandangan tidak tahu di matanya. Pena ini bukan berasal dari pamannya, tetapi dirinya sendiri.

Sebelumnya, ketika dia berbelanja dengan Tang Mengying, dia sangat menyukai tampilan pena, jadi Tang Mengying mendesaknya untuk membelinya. Dia menghabiskan lebih dari seratus dolar untuk itu, tetapi tidak pernah menggunakannya.

Namun, kemudian, Tang Mengying menggunakannya untuk mengkritik pemborosannya, yang membuat banyak orang bingung. Sekarang, dia akan menyerahkan pena ini dan berbaring di wajah Tang Mengying.Berdasarkan apa yang dia ketahui tentang Tang Mengying ...

"Ah ..." Tang Mengying tampak terkejut dan berkata, "Bukankah ini pulpen yang aku beli untukmu ketika aku kembali? Kenapa itu menjadi milik pamanmu? ”

Memang benar. Seseorang seperti Tang Mengying tidak akan pernah membiarkan ini pergi. Namun, inilah yang diinginkan Su Qianci. Su Qianci pura-pura memerah dan gagap.

Melihat itu, Tang Mengying segera "ramah" berbicara, "Mungkin aku salah ingat. Seharusnya itu hanya paket yang mirip, dan bukan yang Anda bayar lebih dari seratus dolar untuk iseng, kan? ”

"Lebih dari seratus dolar"

"Bersenang-senang"?

Mendengar kata-kata itu, baik Nyonya Li dan Kapten Li sedikit mengernyit.

Su Qianci segera menggelengkan kepalanya, “Bercanda? Tidak, saya mengambilnya dengan hati-hati ... "Segera, dia menutup mulutnya, tampak menyesal.

Tang Mengying mendengar itu dan menyalahkan Su Qianci, "Qianci, mengapa kamu ..."

Meskipun Tang Mengying berhenti di sana, dia meninggalkan lebih banyak ruang untuk imajinasi.

Su Qianci harus mengakui bahwa trik ini berhasil. Namun, itulah tujuan Su Qianci. Su Qianci tampak gugup dan berbisik, "Aku ..."

Li menatap Su Qianci dalam-dalam, mulai membuka bungkusnya. Pena hitam semua, dingin dan berat saat disentuh. Berlian dihiasi pada tubuh dan ujung pena, membuatnya terlihat elegan tanpa usaha.

Kapten Li tersenyum senang dan berkata, “Mata yang bagus. Anda mengambil ini? "

Su Qianci mengangguk, tersipu. Dia berkata, “Desain ini terlihat sederhana, tetapi memiliki banyak pemikiran di dalamnya. Sangat rendah sehingga saya pikir itu sangat cocok untuk kakek, itulah sebabnya saya ... "

Dia mencium pantat tanpa terlihat jelas, membuat Kapten Li semakin tersenyum.

"Kamu hanya memberikan hadiah.Mengapa Anda menggunakan nama paman Anda? Berbaring di depan begitu banyak orang, Anda membawa aib bagi keluarga Li. ”Nyonya Tang memandangi Su Qianci dengan jijik.

“Karena aku tahu bahwa kakek itu hemat. Jika dia tahu bahwa saya menghabiskan begitu banyak uang untuk pena, dia akan tidak senang.Itulah sebabnya saya menyebutkan paman saya, yang toh tidak akan tahu. "Su Qianci menjulurkan lidahnya dan memandangi Kapten Li dengan takut-takut," Kakek, kau tidak gila, kan? "

"Oh, Qianqian!" Kapten Li berkata, "Saya telah melihat begitu banyak orang yang menganggap prestasi orang lain sebagai milik mereka. Dan Anda lebih suka melakukan yang sebaliknya ... "