Perceraian Ke-99

44

Babak 44: Pertama Kalinya Bersantap Bersama

Penerjemah:  Nyoi-Bo Studio  Editor: Nyoi-Bo Studio

Merasakan tatapan beku, Su Qianci mendongak dan merasakan betapa dingin penampilannya. Jantungnya bergetar, dia melihat dia melihat ke bawah. Mengikuti arah penglihatannya, Su Qianci melihat gaun tealnya. Karena dia telah meletakkan satu kaki di bagian belakang sofa dan yang lainnya di lengan sofa, dia bisa melihat paha mulusnya serta bagian dari celana dalamnya ...

Dia segera tersipu dan duduk tegak.

"Aku tidak akan pernah melakukan itu." Lu Yihan tidak mendeteksi perilaku aneh Su Qianci, membuka kulkasnya dan mengeluarkan sebotol Coke. “Bagaimana kalau Sabtu malam? Aku akan mentraktirmu makan malam yang menyenangkan. ”

Ditatap oleh mata invasif Li Sicheng, Su Qianci tiba-tiba merasakan kulit kepalanya menusuk. Dia menjawab dengan linglung pertanyaan Lu Yihan dan kemudian dengan cepat menutup telepon. Jantungnya berdetak sangat kencang. Untuk beberapa alasan, Su Qianci merasa sedikit bersalah, seolah-olah dia ketahuan selingkuh dengan suaminya.

"Apakah kamu sudah selesai?" Li Sicheng menyipitkan matanya, suaranya rendah. Nada yang sama seperti biasanya, tidak jauh berbeda dari sebelumnya.

Namun, Su Qianci merasa lebih bersalah dan dengan cepat mengganti topik pembicaraan. "Jadi kamu sudah kembali. Saya pikir Anda akan bekerja lembur. "

Li Sicheng mengangkat alis, berdiri tegak, dan meletakkan satu tangan di sakunya, bertanya, "Kamu berharap aku akan bekerja lembur?"

Su Qianci berhenti, tidak tahu harus berkata apa. Dalam kehidupan sebelumnya, Li Sicheng selalu bekerja lembur. Dan kadang-kadang, dia akan jauh dari rumah selama tiga hari.Setiap kali dia menelepon untuk bertanya kapan dia akan pulang, dia akan selalu menjawab bahwa dia sibuk. Namun, bagaimana bisa dia tidak lagi sibuk dalam kehidupan ini?Su Qianci menjadi diam dan berbisik, "Tidak ..."

Tiba-tiba terasa sangat aneh.

Pelayan Nanny Rong dengan cepat berkata, "Tuan, Nyonya, makan malam sudah siap."

"Oke!" Su Qianci memandang Nanny Rong dengan rasa terima kasih dan duduk di meja makan. Li Sicheng berjalan perlahan dari lantai atas.Mendengar langkah kakinya, Su Qianci merasa ditekan oleh kehadirannya, karena dia merasa cukup bersalah. Namun, mengapa dia memiliki perasaan seperti itu? Dia tidak melakukan apa-apa sama sekali.Memikirkan itu, Su Qianci merasa jauh lebih baik. Dia perlahan mulai makan.Gerakannya begitu elegan sehingga sangat menyenangkan untuk ditonton.Itu sangat berbeda dari dua hari yang lalu. Namun, dia bertindak sangat alami sehingga mudah untuk mengatakan bahwa dia tidak mencoba berpura-pura.

Hanya dalam beberapa hari, bagaimana dia bisa memiliki perubahan besar? Mungkin dia berpura-pura menjadi orang yang berbeda dua hari yang lalu? Apa gunanya hal itu baginya?

Li Sicheng merasa semakin sulit baginya untuk membaca wanita ini.Dia dengan elegan meraih udang dengan sumpitnya. Dan pada saat yang tepat, sumpit Su Qianci berbenturan dengan sumpitnya