Amica Mea ~END~

thirdteen

Don't forget to vomment karna itu gratis dan gak bayar inget gak bayar

»Amica Mea«
'
'
'

5 tahun berlalu...

Semua orang mengalami hal sulit pada saat itu. Termasuk juga gue. Tapi seiring berjalannya waktu gue mulai terbiasa sendiri disini.

Beberapa temen gue termasuk chae udah pulang ke korea 1 tahun lalu. Mereka memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dan kembali dengan uang yang tebal. Setelah itu gue gak denger kabarnya chae.

Yoonbin masih tetep kerja disini tapi kita beda kota. Gue lebih milih berada di venezia tempat dimana saat masa kecil ku habiskan disana.

Gue lulusan s1 univ sapienza jurusan bisnis dan kerja di perusahaan ternama sebagai sekertaris 2 setelah pak dough.

Entahlah sampai sekarang aku belum bisa buka hati untuk siapa pun. Karena dia yang pernah mengisi hari ku. Masih tersimpan dengan baik jauh didalam lubuk hati terdalam.

Sampai sekarang aku masih penasaran. Apakah kabarnya baik? Apakah disana dia bahagia?

Entahlah aku tidak yakin dengan itu semua.

"ci sarà un incontro per rilasciare una nuova filiale. sono tutti pronti?(akan ada rapat perilisan cabang baru, apakah semua siap?)" Tanya bos besar gue yang entah tiba tiba sudah ada didepan meja gue.

"sì, tutto è pronto(iya, semuanya sudah siap)"

"Are u okay?" Tanya nya. Hah ngapain pak nanya nanya???

"Sorry?"

"Please focus" katanya. Ah gue ketangkep ngelamun gais tadi.

"perdonami(maafkan saya)"

Dia hanya menganguk lalu pergi begitu saja.

Esoknya gue disuruh menggantikan pak dough di pesta odd ball , semacam pesta untuk nyari  invest saham atau acara amal.

Saat dimulai, aku cukup menikmati semua acaranya tapi tiba tiba seseorang yang familiar menaiki panggung dan memperkenalkan diri.

"buon pomeriggio a tutti, io sono jyunhao come investitore dalla Corea( good afternoon every body, iam jyunhao as an investor from korea)"

Setelah sekian lama nya, dia baru muncul sekarang dan ternyata dia salah satu investor yang ikut aktif diacara ini.

Setelah berbincang banyak diatas panggung dia turun dan entah kemana.

aku nemenin ceo ku ngomong sama duta besar korea di italy.

Merasa cukup berbincang kita pindah tempat dan aku lihat jyunhao tepat berada di hadapan ku sedang berjalan menuju ke arah ku.

Kuat kamu kuat yiren kamu bisa menghadapi ini semua, kemudian aku berjalan lagi bersama ceo dan melewati jyunhao yang berlalu gitu aja.

Lihat lah, semuanya berubah bahkan kita udah gak saling sapa. Seperti gak mengenal satu sama lain. Layaknya dulu sebelum dia mendekati ku dan membuat tempat dihati.

Baik jika ini yang dia mau, gue bakalan lakuin. Ini keinginannya, gue bakalan pergi jauh juga. Sejauh mungkin.

Pak bos tiba tiba pengen pulang dan gue harus terpaksa pulang sendiri. Dengan gaun putih selutut dan heels tinggi gue jalan nuju halte. Tapi sebelum itu gue mampir dan berdiru di tengah jembatan batu yang melengkung indah.

Tiba tiba sebuah kaki muncul didepan ku.

"Uri manna yiren, amica mea(my love)"

Dan dia datang lagi dan mengisi hati ku lagi dengan senyuman nya yang khas.