POWER

940 101 17
                                    

"terkadang, tidak tau apa apa adalah satu cara untuk menjadi "normal" di dunia ini" -
Park Soyoung

.
.

"mau kemana kamu Park Soyoung?!" teriak Wendy sedikit berlari menghampiri Joy yang sedang memakai sepatu boots nya.

Joy memutar bola matanya malas, "eoniku sayang.. Pertama, kita sedang dikasih libur dua bulan ke depan, kedua, aku butuh udara segar untuk mengisi liburan ku, dan yang ketiga adalah karna sebentar lagi aku ulang tahun.. Jadi pleaseee, kali iiiiiiniiiiii ajaaa ijinin aku keluar yaah.." cerocos joy, lalu mencium pipi Wendy dan segera berlari keluar dari dorm.

Sebenarnya Joy bukan maknae di grup nya. Tapi entah kenapa, semua eoni nya memperlakukan dia dgn sangat posesif. Padahal minggu depan umurnya akan bertambah menjadi 22. Yang artinya dia sudah dewasa.

Baru 30 menit Joy memilih milih buku untuk mengisi liburannya, tiba tiba dia menyimpan buku yang sedang dia pegang dengan kesal. Bukan karena dia tidak tertarik dengan bukunya, tapi karena seseorang di sebelahnya.

Hilang sudah hari - tenang tanpa pengawasan - yg Joy inginkan.

"wae?! Jangan bilang oppa disuruh Wendy eoni buat temenin aku?" ketus Joy sambil berlalu meninggalkan Sehun yang sedang terkikik melihat ekspresi kesal Joy.

"aku memang mau cari buku juga kok.."

Joy menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap sehun yang sedang tersenyum jail. "oppa! Aku cuma mau jalan jalan di toko buku, lalu beli kopi dan pulang. Bukan untuk mencari masalah" rengek Joy.

"kalau begitu kita sama Joyia.."

"ahh aniaaa.. Aku gamau di temenin. Aku lagi males ngomong.. Aku mau awet awet suara aku.."

"kalau begitu jangan ajak aku bicara.." Sehun pura pura menyeleting mulutnya dan menguncinya.

Joy mendengus kesal dan kembali berjalan mendahului Sehun.

"joyiaaa... Apa kamu tidak lapar?" rengek Sehun.

Joy memutar bola matanya, "apa kunci mulut oppa hilang?" sindirnya.

Sehun hanya membalas dengan cengiran. Joy pun luluh dan mereka akhirnya ke sebuah tempat makan di mall tersebut.

Beberapa pasang mata memerhatikan mereka diam diam. Tapi tidak ada yg mengganggu meminta foto atau meminta tanda tangan. Karena mereka menghargai privacy. Dan itu membuat Joy dan Sehun bisa makan dengan nyaman.

"oppa.. Mianhee aku sakit perut.." Joy berdiri dengan cepat, Sehun pun mengikuti Joy berdiri dengan mulutnya yang masih penuh dengan makanan.

"hssss... Oppaaaa aku mau ke toileet.." bisik Joy gemas sambil melebarkan matanya, "duduk!" tegasnya.

Mata Sehun bahkan tidak berkedip ketika duduk mengikuti perintah Joy. Ekspresinya berubah khawatir ketika Joy berlari kecil meninggalkannya ke toilet.

Joy duduk dengan santai di dalam toilet, dia menutup matanya membayangkan hari ini yang ia lewati dengan penjagaan 'lagi'.

Joy terkekeh ketika sadar, dua tahun lalu juga para sunbae nya selalu posesif padanya, apalagi setiap dia akan ulangtahun. Bahkan di ulangtahunnya yang ke 20 dan 21 Joy selalu berakhir tidak sadarkan diri dengan tertidur. Benar benar tertidur satu hari penuh.

Joy sempat berfikir bahwa dia adalah warewolf yang akan berubah di hari ulangtahunnya. Lalu Joy terkekeh sedikit keras karena fikirannya sendiri.

"park soyoung.." Joy langsung membuka matanya, karena tiba tiba dia mendengar sebuah suara bisikan memanggil namanya tepat ditelinganya.

JOYWhere stories live. Discover now