Terkejut!!

106K 2.4K 44
                                    

Setelah Reva selesai dandan ia langsung menuju ke restoran Beleza.Ia pergi dengan taksi agar cepat sampai.

Sesampainya di restoran, Reva masuk ke restoran. Ia duduk di dekat jendela. Saat melihat jendela, ia pun melihat ada pak direktur datang. Reva sangat terkejut. Ia pun bingung ingin sembunyi karena dia sedang memakai sepatu pemberiannya.

"Aduuuh... Bagaimana ini... Kalau Daniel datang, pak direktur tau, trus liat sepatuku, dia bakalan salah paham dan gak enak sama Daniel juga. Aku harus sembunyi" Reva langsung lari ke toilet. Dia pun menelpon Daniel.

Hallo Daniel, maaf ya.. Ini aku masih sakit perut

Benarkah? Kalau gitu kita tunda aja kalau kamu sakit.

Apa? Tunda? Kamu gapapa? Kamu belum berangkat?

Aku? Eee... Aku belum berangkat kok kamu tenang aja. Kamu istirahat aja ya... Cepet sembuh juga

Iya.. Makasih ya..

Reva mematikan telponnya. Karena Daniel sudah di restoran, dia pun masuk. Ia tadi berbohong bahwa ia belum berangkat agar Reva tak merasa bersalah. Daniel pun memesan makan malam untuk dirinya sendiri. Reva pun akhirnya mengendap-endap untuk menghindari bosnya. Namuuun...

"Reva??"

"Aduuuh.. Mampuuus" ucap Reva lirih memalingkan wajahnya.

"Ngapain kamu di situ?"

"Eh.. Pak direktur. Ini, saya em...e..."

"Kamu janjian sama orang?"

"Oh... Gak kok.. Saya sendirian. Hehe" ucap Reva dengan senyum buatannya.

"Kalau begitu temani saya makan"

"Ha???"

"Sa..sa..saya sudah makan"

"Temani saja, kamu duduk"

"Mas, saya pesan ini satu sama yang ini juga sa...."

Kruuucuuuk. Suara perut Reva sampai terdengar oleh Daniel.

"Ah... Hahahaha" Reva malu dan dia mengencangkan tawanya agar tak terdengar suara perutnya.

"Semuanya dua ya mas" ucap Daniel kepada pelayan.

"Kenapa kamu bohong?"

"Saya gak bermaksud bohong" ucap Reva sambil menunduk.

"Trus??"

"Cuma sungkan aja sama bapak"

"Kenapa sungkan? Ini juga akan saya hitung jam lembur"

"Benarkaaah??!!" Reva langsung bersemangat.

"Iya.. Lagian kamu kan masih pakai sepatu dinas" ucap Daniel datar, dan Reva langsung merapatkan kakinya yang sedang di gosipin bosnya.

"Kamu mau ketemu siapa? Tumben dandan"

"Haa?? Saya tiap ke kantor juga dandan kok" ucap Reva malu-malu.

"Tapi kenapa sekarang kamu beda?" Reva semakin malu dan memalingkan wajahnya dari pandangn Daniel. Daniel pun tak sadar memandang Reva tanpa berkedip.

"Pak, jangan memandang saya seperti itu, saya malu" ucap Reva.

"Eh.. Maaf maaf" Daniel salah tingkah sendiri.

Mereka akhirnya makan malam berdua. Sesekali Daniel mencuri pandang pada Reva. Begitupun dengan Reva. Jika secara kebetulan mereka saling tatap, pasti mereka akan salah tingkah.

My Boss My Phonesex PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang