Kekacauan

51.2K 1.4K 28
                                    

"Reva!!?"

"Pecat aku sekarang"

"Reva, dengarkan penjelasanku dulu"

"Tidak ada yang perlu dijelaskan"

"Aku mohon dengarkan aku Reva, aku tidak tau kalau..."

"Aku juga mohon... Pecat aku"

"Reva..." Daniel tak tega melihat Reva yang mulai terlihat lemah.

"Ini... Surat pengunduran diriku" Reva menyerahkan amplop berisi surat pengunduran diri lalu ia beranjak pergi dari hadapan Daniel. Daniel masih tak kuasa melihat Reva sebelum masalah ini terselesaikan.

"Biar saya yang menjelaskan pak, setidaknya dia mau mendengarkan saya" ucap Leo.

"Iya, terimakasih Leo"

Daniel sangat frustasi dengan apa yang terjadi. Belum selesai masalah satunya muncul lagi masalah baru. Dan tanpa di harapkan kehadirannya, sosok Marisa muncul di kantor Daniel.

"Ngapain kamu disini??"

"Mau mengajakmu mencari cincin pernikahan" ucap Marisa yang sangat PD setengah mati.

"Apa? Kau gila ya?? Mana mungkin aku menikahimu. Kita ini sudah selesai. Mana ada orang yang menikahi mantan kekasihnya"

"Daniel... Tapi ibu mu belum tau kan kalau kita putus?? Jadi pernikahan ini tidaklah aneh. Lagi pula pengumuman pernikahan kita menaikkan harga saham 2%. Ketika kita menikah, bisa saja harga saham naik 5%. Karena perusahaan papaku sangat berpengaruh terhadap perusahaanmu"

"Aku tidak perduli dengan harga saham, sebaiknya kamu keluar"

"Kamu tidak perduli dengan sahammu??? Lalu bagaimana dengan ibumu? Apakah kamu juga tidak perduli??"

"Itu bukan urusanmu!!!"

"Daniel! Kau lupa ya? Ibumu itu punya penyakit jantung, nanti kalau kamu membuatnya tid..."

"Tidak usah sok mengaturku!!! Aku sudah tau apa yang harus aku lakukan!! sebaiknya kamu pergi dari ruanganku sekarang!!" Daniel sudah tersulut emosi.

"Lalu bagaimana dengan cincin pernikahan kita??"

"Aku hanya akan menikahi satu wanita, dan aku pastikan wanita itu adalah Reva. Bukan kamu ataupun yang lain!!!"

"Daniiiiiiel...."

"Keluar sekarang!!!" Daniel menyeret Marisa keluar dan langsung menutup pintu ruangannya. Marisa sangat jengkel dengan perlakuan Daniel.  Ia pun keluar kantor dan menaiki mobilnya dengan kencang.

Leo mengejar Reva dan mengajaknya berbicara. Ia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Jadi, maksudmu...."

"Iyaa, bos bahkan tidak tau saat nyonya mengumumkan pernikahannya, ia sibuk mencarimu. Bahkan dia juga baru tahu semenit sebelum kamu minta di pecat. Bahkan mungkin kamu yang lebih tahu dulu berita itu. Ini semua bukan rencana bos" mendengar penjelasan panjang kali lebar dari Leo membuat Reva sadar bahwa ia telah salah paham. Ia mengira bahwa Daniel telah mencampakkannya. Reva pun bergegas pergi.

"Aku harus pergi" Reva langsung berlari meninggalkan Leo. Ia berlari menuju ruangan Daniel.

Setelah sampai, Reva langsung membuka pintunya, namun terkunci. Karena Daniel menguncinya, tak mau Marisa masuk lagi. Reva pun menggedor-gedor kencang pintunya, yang membuat Daniel jengkel karena mengira itu Marisa. Ia membuka pintu dengan jengkel dan hampir langsung marah. Untung saja dia cepat tau kalau itu bukan Marisa.

Ceklek

"Ada apa lagi?!! Masih...." dengan nada marah dan terputus karena kaget.

"Daniiiiel...." Reva langsung memeluk Daniel yang membuat Daniel terkejut.

My Boss My Phonesex PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang