Reva tak tau bahwa partner phonesex nya adalah bos nya di kantor tempat ia bekerja. siapa sangka bos yang super dingin dan galak itu adalah partner phonesex nya yang sangat romantis dan hot melalui teleponnya?
bagaimana kisah mereka hingga mereka ak...
Pagi hari, Reva bangun saat Daniel masih tertidur lelap. Mungkin ia kelelahan. Reva pun memakai pakaiannya. Dan keluar dari kamar Daniel. Ia pun menyiapkan sarapan untuk Daniel. Lalu meninggalkan rumah Daniel dan menulis surat di dekat makanannya.
Daniel mengucek matanya ia melihat sekeliling dan menemukan kamarnya yang berantakan. Ia juga tak melihat Reva kekasihnya. Namun ia tersenyum sendiri saat mengingat kejadian semalam. Daniel pun bergegas mandi dan mencari Reva.
"Reva!! Kamu dimana??! Reva!!!" sudah 2 menit ia keliling rumah mencari Reva, namun ia tak menemukan seorang pun disana. Daniel melihat ada makanan di meja makan, lalu ia mendekat dan menemukan sepucuk surat di dekatnya.
Maafkan aku pergi tanpa pamit. aku tak tega membangunkanmu. Sepertinya kau lelah sekali. Aku harus pergi ke kantor pagi-pagi untuk persiapan. Jangan lupa sarapan ya... Love you
Reva
Membaca itu Daniel pun tersenyum. Ia langsung menyantap masakan Reva yang masih lumayan hangat.
Di kantor, Reva sudah sangat sibuk mempersiapkan perayaan ulang tahun kantornya. Dibantu oleh semua karyawan di Tim nya. Bahkan sekretaris Leo membantunya karena memang bosnya yang belum datang. Jadi dia sedikit longgar.
"Kamu sedang tidak ada kerjaan?"
"Belum ada, bosku belum datang"
Batin Reva: apa dia belum bangun?
"Reva!!!! Awas!!!" teriak Leo sambil menarik lengan Reva karena ada orang membawa tiang yang tak hati-hati hingga membuat Leo reflek menyelamatkan kepala Reva dengan menariknya. Namun karena keseimbangan kurang, mereka berdua justru malah terjatuh. Dan....
"REVA!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leo dan Reva pun menoleh ke sumber suara yang berteriak kencang tadi. Alangkah terkejutnya Reva melihat Daniel yang berjalan dengan tatapan mematikan. Reva pun buru-buru bangun. Tanpa babibubebo Daniel langsung menarik lengan Reva meninggalkan Leo disana.
"Em.. B..bos" ucap Leo sedikit bingung, gugup dan takut karena melihat ekspresi bosnya yang menakutkan tadi. Ia bahkan heran kenapa bosnya langsung menarik lengan Reva. Ia mencurigai ada yang salah di antara mereka. Namun Leo mengurungkan niatnya untuk mengikutinya.
Sedangkan Daniel menarik Reva ke dalam ruangannya dan menatap Reva dengan tatapan serius.
"A..a..ada apa?"
"Kenapa tadi kamu bisa diatasnya Leo?"
"Kami hanya terjatuh"
"Kami??"
"Iya... Kami jatuh berdua"
"Kenapa bisa?"
"Aku juga kurang tau, tadi tiba-tiba Leo menarikku dan aku sama dia terjatuh"
"Leo menarikmu??!!"
"Iya, ta..ta..tapi dia sebelumnya berteriak 'Awas!! Reva!!' aku yakin dia sedang menyelamatkanku, jadi jangan marah ya...?? Hmm??"
