Reva mengajak Leo ke taman rumah sakit untuk berbicara.
"Reva, kenapa kamu gak bilang kalau kamu sedang hamil?"
"Aku juga gak tau kalau aku sedang hamil saat aku pergi" ucap Reva terus menunduk seolah-olah ia sedang merasa menyesal atas kesalahannya .
"Bagaimana bisa nyonya tidak mengetahuinya?"
"Aku melarang kak Mala untuk memberi tahunya. Aku gak mau dia menyelakai atau merebut anakku kelak"
Leo diam saja tak bisa menanggapi. Akhirnya dia pun memberitahukan pernikahan Daniel.
"Hari ini, pak direktur menikah" ucapan Leo seketika membuat Reva mengangkat kepala dan langsung menatap Leo.
"Daniel.. Me...nikah?" Leo pun menggangguk mengiyakan. Dia bisa menangkap kesedihan di wajah Reva.
"Apakah kamu mau berbicara padanya?"
"Tidak, aku takut" jawab Reva.
"Mungkin kamu tak akan punya kesempatan lain"
Tiba-tiba di waktu itu juga Daniel telpon Leo.
Hallo
Hallo Leo, apakah kamu belum menemukan Reva?
Aku, baru... Saja... Menemukannya
Seketika Reva menoleh ke arah Leo. Ia sadar bahwa yang sedang berbicara dengan Leo adalah Daniel. Seketika ingin sekali ia merebut ponsel itu dari Leo dan menanyakan bagaimana kabar Daniel. Namun, ia hanya bisa menahan keinginannya.
Apakah kau sedang bersamanya sekarang?
Iya, aku bersamanya.
Seketika telpon mati. Namun kembali berbunyi dengan panggilan video.
"Angkatlah Reva" Leo memberikan ponselnya kepada Reva.
Dengan ragu dan perlahan, Reva menerima ponsel Leo dan menggeser tombol hijau mengangkat panggilannya.
Hallo...
Reva.. Aku sangat merindukanmu
Tanpa sadar Daniel tersenyum dan menangis disaat bersamaan. Membuat Reva juga menjadi ikut menangis.
Daniel...
Bagaimana kabarmu? Apa kamu baik-baik saja?
Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?
Kabarku... Tidak baik jika aku tanpamu
Daniel... Kenapa kamu berkata seperti itu di hari pernikahanmu?
Hmm?? Kamu tau kalau hari ini aku menikah.
Bagaimana tidak, di belakangmu ada hiasan dekorasi ruangan ala pesta pernikahan.
Reva berusaha tersenyum.
Reva, dengarkan aku. Tunggu aku disana. Aku akan segera ke sana menyusulmu. Kamu jangan pergi lagi. Leo.. Kau dengar aku kan? Tolong jaga Reva disana. Aku akan segera kabur dari sini dan mencari paspor yang disembunyikan ibuku
Dengan panik Daniel menyusun rencana ini itu. Namun....
Daniel... Tak ada lagi senyum di bibir Reva.
Hmmm???
Jangan pergi
Iya, aku janji tidak akan meninggalkan kamu Reva
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Phonesex Partner
Любовные романыReva tak tau bahwa partner phonesex nya adalah bos nya di kantor tempat ia bekerja. siapa sangka bos yang super dingin dan galak itu adalah partner phonesex nya yang sangat romantis dan hot melalui teleponnya? bagaimana kisah mereka hingga mereka ak...