01. The Rain And Fairy Tale

632 49 9
                                    

Pukul menunjukan jam 16.00. Waktu kerjaku telah selesai. Aku merapikan semua berkas-berkasku, lalu pulang. Kotaku sangat ramai sekarang. Banyak banner yang bertuliskan 'Love Yourself' bertebaran di seluruh penjuru kota. Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang.

Tiba-tiba hujan turun membasahi kotaku. Aku memilih untuk berteduh di depan toko yang sudah tutup. Aku tidak sendiri, ada seseorang yang memakai jubah hitam menutupi semua bagian tubuhnya. Cuacanya memang dingin karena hujan, tapi mengapa harus memakai jubah? Mengapa tidak memakai jaket?

Tanpa ku sadari, aku terus memperhatikannya. Dia memang menarik perhatianku.

"Hey anak muda! Apakah kamu mau mendengar sebuah dongeng tentang 7 orang laki-laki yang terjebak dengan masa mudanya?" Orang itu tiba-tiba berbicara. Apa dia menginterupsikan ku karena terus memperhatikannya?

"Ka-kamu berbicara padaku?" Tanyaku untuk memastikan.

"Iya, kalau bukan padamu aku berbicara pada siapa lagi? Tidak ada orang selain kita disini. Duduklah dan dengarkanlah dongengku ini. Kamu bisa mengambil sebuah pelajaran dari dongeng ini."

Anehnya, aku malah menuruti permintaannya. Aku duduk di sebelahnya, bersiap mendengarkan dongengnya. Mengapa aku malah mengikuti perintahnya? Aku seperti terkena sebuah sihir yang membuatku terhipnotis dengan perintahnya.

"Anak muda jaman sekarang memang seperti itu. Tersihir oleh imajinasi mereka sendiri. Saat memiliki masalah, bukannya menyelesaikannya, malah pergi meninggalkannya. Saat berbuat salah atau bernasib buruk, selalu berpikir untuk memutar waktu. Semua orang seperti itu."

"Apa kau juga?"

Aku terdiam. Topik pembicaraan macam apa ini? Aku tidak mengerti. Memutar waktu?

"Kalau kau merasa seperti itu. Berarti kau sama seperti tujuh pria ini. Yang terkurung di masa mudanya."

"Sebenarnya kau membicarakan siapa? Siapa tujuh pria ini? Aku tidak mengerti?"

"Berjanjilah padaku, bahwa kau akan mendengarkan cerita ini hingga akhir." Dia menatap sendu.

Mengapa? Aku hanya ingin tahu siapa 7 laki-laki ini. Aku tidak peduli dengan kisah mereka. Aku hanya ingin tahu siapa mereka. Hanya itu. Sumpah hanya itu.

"Pasti kau tidak mau." Tebaknya.

Apa dia sedang membaca pikiranku?

"Padahal aku tidak pernah bercerita soal ini kepada orang lain. Kamu yang pertama.

Apa ini? Kenapa aku jadi merasa tertarik dengan kisah itu?

"Ceritakan bahwa padaku. Aku akan berjanji mendengar cerita ini hingga akhir." Kenapa diriku? Bukannya aku tidak terlalu penasaran dengan kisah mereka. Bukannya aku hanya ingin mengetahui siapa mereka? Mengapa aku memintanya untuk bercerita? Kenapa tubuhku selalu menentang pikiranku?

Apa aku terkena sihirnya? Apa dia penyihir?

"Ada 7 laki-laki...."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•SEBUAH DONGENG KECIL•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang