[Bab 2] 07. Strange

104 10 0
                                    

Yoongi tersenyum lebar.

"Sudah lama,ya hyung kita tidak berkumpul seperti ini." Taehyung sangat senang. "Aku sangat merindukkan kalian."

"Namjoon! Apa kamu sidah menghubungi Hosoek?"

"Sebentar,hyung..."

--

Hosoek memperhatikan Jimin yang sedang di periksa oleh dokter. Tiba-tiba ponselnya berdering.

"Halo....Namjoon? Kau sedang di rumah sakit?" Hosoek berjalan menjauhi Jimin agar tidak menggangu Jimin dan dokter. "Oh! Baiklah, Namjoon..." Hosoek menutup panggilan.

"Jimin! Namjoon datang dengan yang lainnya. Apa kamu mau bertemu mereka?"

Jimin termerenung. "Tidak mau..."

"Hanya sebentar saja. Apa kamu--"

"Aku tidak mau, hyung. Tolong jangan paksa aku."

"Jimin?"

"Jangan beri tahu mereka aku ada di sini. Kumohon...."

--

"Oh! Hosoek hyung!!!!" Taehyung melambaikan tangannya saat Hosoek baru saja datang. "Duduklah disini!" Taehyung menepuk-nepuk kursi yang ada di sampingnya.

"Apa kabar semuanya?" Hosoek memamerkan senyumnya yang sangat hangat

"Seharusnya kami yang bertanya seperti itu, Hosoek." Kata Yoongi dengan nada datarnya. "Kau masih seperti dulu? Ketiduran secara tiba-tiba?"

"Iya, Hyung. Penyakit itu belum hilang." Hosoek masih setia dengan senyumnya.

"Hyung, kau punya kontak Jimin? Atau tahu dimana Jimin berada? Biasanya kalian selalu bersama." Taehyung menompang dagunya dengan tangannya.

"Ke-kenapa memangnya?" Hosoek terbata-bata.

"Aku selalu memimpikannya, Yoongi Hyung juga. Tapi aku sudah bertemu Yoongi hyung dan Jimin? Aku tidak tahu dimana dia."

Hosoek hanya tersenyum kecut. Menyembunyikan semuanya dan tidak memberitahu Taehyung.

"Ngomong-ngomong, kalian merasa Seokjin hyung aneh tidak?" Jungkook akhirnya bersuara. "Dua tahun menghilang entah kemana, lalu kembali dan menarik kita semua. Yoongi hyung juga diselamatkan oleh Seokjin hyung, kan?"

--

"Maaf, aku harus pergi. Aku harus bekerja." Namjoon berpamitan.

"Sampai nanti Hyung!!!"

"Terima kasih sudah menjenguk ku Namjoon-ah,"

Namjoon menganggukkan kepalanya lalu keluar ruangan. Matanya tidak sengaja menangkap Seokjin yang terlihat kebingungan.

"Hyung?" Namjoon meyakinkan bahwa itu benar Seokjin.

Seokjin menoleh. "Namjoon? Kenapa kau ada disini?"

"Aku habis menjenguk Hoseok. Hyung mau menjenguk nya juga?"

"Hosoek ada disini?"

"Hosoek ada disini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•SEBUAH DONGENG KECIL•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang