Weekend

6.1K 551 60
                                    

Hampir 2 minggu ini Jungwoo dan Lucas disibukkan dengan pekerjaan masing-masing.

Waktu mereka benar-benar tersita habis dengan pekerjaan yang harus mereka kerjakan disela kegiatan kuliah hingga selama beberapa hari ini Hendery harus menginap di mansion orang tua Lucas.

Kemarin Hendery merengek minta pulang pada kakek dan neneknya karena biasanya diakhir pekan dia bersama kedua orang tuanya selalu meluangkan waktu libur bersama.
Namun sepertinya besok Hendery harus menelan kekecewaan karena hari ini kedua orang tuanya sangat sibuk sampai tengah malam. Kakek dan neneknya yaitu tuan dan nyonya Wong baru bisa pulang ketika Jungwoo sampai di rumah pukul 11 malam, mereka tidak bisa menginap karena besok harus terbang ke Hongkong. Sedangkan Lucas baru sampai di rumah tepat 30 menit kemudian.

~~^^~~


Pagi ini cuaca sangat cerah, Hendery segera bangun dari tidurnya yang lelap. Ia segera bangkit dari atas tempat tidur lalu membuka pintu kamar dan berlari menuju kamar kedua orang tuanya.

Sesampainya di depan kamar orangtuanya, dengan perlahan Hendery membuka pintu kamar yang kebetulan tidak dikunci. Ia segera melangkahkan kaki mungilnya menuju tempat tidur dimana kedua orangtuanya masih terlelap dengan gaya tidur yang sangat absurd.

Mungkin karena saking lelahnya, entah bagaimana awalnya, tapi pose tidur Lucas saat ini yaitu tidur terlentang dengan kedua kaki yang terbuka lebar, sedangkan Jungwoo tidur dengan arah berlawanan. Posisi kaki Jungwoo yang kanan berada tepat di atas perut Lucas dan yang kiri berada tepat dibawah dagu suaminya itu.

" Mommy, wake up" dengan perlahan-lahan Hendery menggoyang-goyangkan tubuh Jungwoo, namun mommy-nya tak kunjung membuka mata.

" Mommy, chup.. chup.. Wake up" usahanya lagi sambil mengecup pipi Jungwoo, namun tetap gagal.

Hendery lalu memutar arah. Ia berjalan ke sisi sebelah kanan tempat tidur dimana Lucas berada.

" Daddy, wake up. It's holiday" kali ini Hendery menggoyangkan tubuh Lucas supaya ayahnya itu segera bangun.

Lucas yang memang lumayan susah kalau dibangunkan tentu saja tidak bergerak sama sekali.

" Kenapa belum bangun juga? Kan sekarang waktunya pergi jalan-jalan" gumam Hendery pelan, matanya sudah mulai berkaca-kaca.

" Mommy, ayo kita pergi ke taman bermain. Chup..chup" Hendery kembali menghampiri Jungwoo. Kali ini dia menusuk-nusuk pipi Jungwoo dengan jari telunjuknya serta mengecup bibir mommy-nya itu.

" Eungg.. Mommy masih mengantuk, sayang. Mommy mau tidur sampai siang, i'm so tired" gumam Jungwoo yang mulai terusik dengan apa yang anaknya lakukan. Kedua matanya masih terpejam.

" Hiks.. Hiks.. HUWAAAAA!!!!" Hendery tiba-tiba menangis dengan kencang.


" HENDERY!!!!!"


DUAGHH..



BRUKK



" ARGGHH!!!"



Jungwoo tentu saja kaget mendengar suara tangis anak semata wayangnya lalu secara tiba-tiba dia terbangun dan - lagi - tentu saja tanpa sengaja kakinya menendang dagu Lucas hingga membuatnya terjatuh dari atas tempat tidur.

" SIALAN KAU KIM JUNGWOO, APA MASALAHMU HAH?!?!"

"....."

Selama beberapa detik suasana didalam kamar tiba-tiba sunyi tanpa ada yang bersuara hingga...

I Love You (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang