(COMPLETE) Lucas dengan sifat angkuh dan playboynya. Jungwoo dengan sifat ramah dan murah senyumnya.
Kisah Lucas dan Jungwoo dalam memahami arti dan makna cinta.
BXB
Yaoi
Rate T/M
M-preg
" Mingyu!!" Jungwoo langsung berlari menghambur dalam pelukan Kim Mingyu.
Mingyu tentu saja menyambut Jungwoo dengan balas memeluknya erat, dia sungguh sangat merindukan orang yang masih menjadi kekasihnya sejak 5 tahun yang lalu mengingat belum ada kata putus dari bibir mereka masing-masing.
" Maafkan aku Mingyu. Maaf karena tiba-tiba pergi meninggalkanmu 5 tahun yang lalu" kata Jungwoo yang masih memeluk erat tubuh Mingyu sambil menangis.
" Aku tahu, Sayang. Aku cukup bersabar menunggu saat ini tiba dan berusaha agar suatu saat bisa bertemu kembali denganmu sejak aku tahu kalau ayahmu mengirimmu pergi jauh dariku" kata Mingyu sambil mengecup puncak kepala Jungwoo.
Mereka berdua saling melepaskan pelukan masing-masing. Mingyu menangkup wajah Jungwoo dengan kedua tangannya lalu menghapus lelehan air mata yang membasahi kedua pipi pemuda cantik itu dengan ibu jarinya.
Mereka berdua saling melempar senyum kerinduan. Mingyu lalu memberikan sebuah ciuman di kening Jungwoo.
Minggyu kembali menatap wajah Jungwoo yang sangat ia rindukan itu hingga tak terasa ia mulai menitikkan air matanya. Melihat itu Jungwoo pun mengerakkan tangannya dan menyentuh wajah Mingyu hendak menghapus lelehan air matanya.
DEG
Baru saja Jungwoo menempelkan telapak tangannya pada pipi Mingyu, jantungnya terasa seperti tertusuk ribuan jarum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia melihat sesuatu yang melingkar di sana, sebuah cincin pernikahan yang di sematkan di jari telunjuknya oleh Lucas, suami yang menikahinya 5 tahun yang lalu dan memberinya seorang putra.
Dia dan Lucas memang sepakat memasang cincin pada jari telunjuk masing-masing agar status pernikahan mereka tidak di ketahui oleh banyak pihak. Tak pelak realita itu pun seperti menampar Jungwoo. Pemuda itu pun mundur perlahan dan kembali menitikkan air mata.
Melihat Jungwoo yang perlahan berjalan mundur dan menjauh, Mingyu pun maju mendekatinya.
" Sayang, kau kenapa? Ada apa denganmu, apa kau baik-baik saja?" tanya Mingyu, khawatir melihat kondisi Jungwoo yang tampak pucat
" Tidak, tidak.." kata Jungwoo sambil menutup mulutnya dengan tangan kanan lalu berlari keluar dari ruangannya.
" Jungwoo, Kim Jungwoo!!" teriak Mingyu memanggil nama Jungwoo sambil mengejarnya.
Para karyawan yang melihat hal itu tentu sangat terkejut namun tidak bisa melakukan apa-apa.
Jungwoo segera berlari menuju tempat parkir lalu masuk ke dalam mobilnya. Di lihatnya Mingyu berlari hendak menghampiri mobilnya namun ia segera menginjak gas dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.