CHAPTER 5

1.2K 49 3
                                    

HAI HAI HAI..

JADI WALAU PUN YANG BACA CERITA AING BELU BANYAK, SEMOGA YANG INI BISA MELEBIHI 100 VIEWS, 10 VOTE DAN 5 COMMENT YUPSSS.

TANPA BERLAMA-LAMA HAPPY READINGGG..

(Jason Miraz ft Meghan Trainor – More Than Friends)

Flash back

Adel menatap tajam bacaan yang ada didepannya. Sementara adel fokus dengan bacaannya, lelaki yang duduk disampingnya malah melalang buana dengan nyenyaknya. Desiran angin AC menambah kesyahduan dimasing-masing kegiatan dua pelajar tersebut.

Adel menutup bukunya ketika dirasakanya handphone yang ada di saku roknya bergetar. Menandakan bahwa sudah saatnya ia kembali kerumah setelah menemani si kunyuk ini tidur , pikirnya.

Sementara itu, lelaki yang sedari tadi tertidur nyatanya telah membuka matanya lebih dari sejam yang lalu. Dan yang ia lakukan dari tadi hanya menatap perempuan yang sedang membaca dengan begitu serius salah satu karya dari pramoedya ananta toer.

Adel atau dia satu-satunya yang senang memanggil perempuan itu dengan nama lia. Satu-satunya perempuan yang ia izinkan mendekati dirinya atau lebih tepatnya dia yang mendekati perempuan itu terlebih dahulu. Perempuan yang tidak memberikan pandangan lebih seorang teman. Membuat Raka tenang sekaligus kesal. Karena pada akhirnya dialah yang terjatuh dan tergelincir kedalam tatapan dari sepasang mata yang berwarna coklat madu tersebut.

Dulu ketika ia berada di kelas satu dan sebelum adel pindah kesekolahnya, dia adalah pemain sejati. Atau kalian bisa menyebutnya sebagai lady killer. Meninggikan hati seseorang dengan sangat tinggi dan menjatahukannya dengan sangat keras. Dan ketika perempuan itu pindah disekitar tengah semester 1, raka merasa semua kutukan dari patah hati yang dibutnya mengarah kedirinya. Dia jatuh cinta untuk pertama kalinya kepada perempuan itu.

Dan bulan bulan berlalu, perasaan yang selama ini hanya dianggap sahabat memberontak. I need more than friends. Dan apa yang ia lakukan selama ini hanyalah mengganggu agar mendpat atensi dari perempuan itu. Seperti yang ia lakukan saat ini.

Ia menyita buku catatn perempuan itu dan memberikan penawaran dengan meminta adel menemani ku tidur di perpustakaan sekolah. Dan perempuan itu menyetujuinya walau ada sedikit paksaan.

Raka merasa itu adalah tidur ternyenyaknya sepanjang SMA.tuntutan sekolah dan tuntutan orang tuanya yang ingin ia masuk ke jurusan bisinis membuat dirinya muak. Dan perempuan itu memberikan ketenangan sendiri untuknya.

"ka bangun. Jam sekolah udah selesai dari tadi nih.. nyokap gue juga udah nyuruh gue pulang dari tadi.." adel menggoyangkan bahu lelaki itu dengan pelan agar tidak menimbulkan kegaduhan.

"engh udah sore ya del?" raka menggeliatkan badannya. Mencoba untuk mengendorkan otot tubuhnya yang kaku setelah tidur dalam posisi kurang nyaman.

"he ehh. Lo juga ada latihan kan?" adel membereskan buku yang ia baca. Dan menumpuk buku menjadi satu.

"ia. Kok lo hafal sih jadwal gue?" raka mengedip genit kearah perempuan itu.

"najis loe. Mana buku catatan gue. Tepos nih pantat gue nungguin loe tidur" adel berdiri seraya meletakan tumpukan buku sesuai dengan kriterianya.

"Ini ah.. cerewat banget. Loe pulangnya mau gue antar atau gimana?" raka mengeluarkan buku bersampl batik rapi itu dari dalam tasnya dan menyerahkan ketangan perempuan tersebut.

"gue pulang sendiri aja. Thanks ya rak.. byee" adel melambaikan tangannya kearah lelaki tampan itu. Andai jika di masa SMA mereka, mereka dapat lebih dari teman.


SWEETEST DADDYWhere stories live. Discover now