Sekolah nii san!

1.1K 163 65
                                    

"Sekolah!!!" 

Mafu menggoyang-goyangkan tubuh Soraru yang masih tertidur dibalik selimut

"Urusai! Pergii!!" Soraru menutup telinganya dengan bantal.

Mafu cemberut, "Otou-saan!! Nii san gak mau banguun!!!"

"Apapun caranya bangunkan dia! Ayah sedang sibuk" Terdengar suara Luz dari dapur, sepertinya Luz sedang memasak.

Mafu cemberut, ia menatap ranjang Soraru. Lalu ia menaikinya sambil melompat-lompat, "Nii san! Soraru-nii san!!! Banguuunn!! Nii san tidak mau terlambat kan??"

Tanpa berkata apapun, Soraru mendorong tubuh Mafu, untungnya tidak terjatuh. Mafu tambah cemberut, ia kembali menaiki ranjang Soraru, memasukkan tubuhnya bersama Soraru di dalam selimut.

"Nii san..bangunlah" Mafu menggoyang-goyangkan tubuh Soraru.

Wajah Soraru memerah, "A-apa yang kau lakukan.?!"

Soraru tersentak, Mafu memeluknya dari belakang.

"Bangun, nii san!! Banguuuuunn!!" Teriaknya, tidak membiarkan Soraru lolos dari pelukannya.

Rona di wajah Soraru semakin menjadi, "Cih, lepaskaan!"

Mafu menggeleng, "Tidak kalau Nii san masih belum mau bangun"

"Hai' hai' aku bangun!! Menyingkirlahh"

Mafu tersenyum, ia melepaskan pelukannya dan bangkit dari tempat tidur menuju dapur. Meninggalkan Soraru dengan wajah berantakan.

'Apa-apaan yang tadi?!'

♡♥♡♥

"Soba hangat dengan telur setengah matang!"

Luz tersenyum sembari menaruh beberapa gelas berisi ocha di atas meja makan. Soraru menatap semangkuk soba itu malas, sementara Mafu bingung cara mematahkan sumpit.

Mafu menghampiri Luz, menarik bajunya dan dengan ragu bertanya, "A-ano..otou-san, bagaimana cara mematahkannya?"

Luz menoleh, "Oh..sumpit ya?"

Mafu hanya mengangguk, Luz berjongkok, "Kenapa kau tidak minta Soraru untuk mengajarimu?"

Mafu menelengkan kepala lalu ia mengangguk, "Baiklaah~!"

Luz hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum.

Ia kembali duduk di samping kursi Soraru, lalu ia menatap Soraru, "Nii san, bisa tolong aku mematahkan sumpit?"

Soraru yang tengah menikmati sobanya, terhenti sebentar, "Sumpit, huh? Berikan tanganmu"

"He?"

Rona merah kembali mewarnai pipi Soraru saat ia memegang tangan mungil Mafu, "Begini caranya"

*Tak!*

Manik merah Mafu membulat, "Uohh!"

Soraru memalingkan wajahnya, "G-gitu aja gak bisa"

"Hehe~arigatou Soraru-nii san!!" Ucapnya sembari tersenyum.

Soraru tak menjawab, ia malah melanjutkan makannya yang tertunda.

/Selesai makan/

Luz menghampiri Mafu, "Ini seragammu, Mafu"

"Uwooo!! Bajunya sama kayak nii san!!" Mafu menerima dan memeluknya senang.

Luz mengelus kepala Mafu, "Tentu! Sekolah kalian 'kan sama"

Tak lama, Soraru datang, ia sudah rapih dengan seragam dan sepatunya. Mafu ternganga, tak biasanya ia melihat Soraru mengenakan seragam sekolah.

Brother「Soramafu」| DISCONTINUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang