My Dad is Taboo [5]

31.2K 638 28
                                    

Ne sarangeun ireohke gyesok nal umjikyeo

Cintamu senantiasa mengubahku

Nan saenggakman hamyeon sesangeul neoro chaeul su isseo hmmm..

Hanya dengan memikirkannya, duniaku seketika penuh denganmu

Nunsongi hanaga ne nunmul han bangulinigga

Karena setiap salju yang turun, adalah air matamu

Dan han gaji mothaneun geoseun neol naegero oge haneun il

Satu hal yang tidak bisa aku lakukan, membawamu kembali padaku

I chorahan choneunglyeog (ijen eobseoeumyeon jogesseo) uhhh..

Aku hanya bisa berharap, bisa menghilangkan semua perasaan ini

Neol nabakke mollasseotdeon igijogin naega

Keegoisanku, yang hanya memperdulikan diri sendiri

Ne mamdo mollajwotdeon musimhan naega

Kejamnya aku, yang tidak menyadari semua perasaanmu

Ireohkedo dallajyeotdaneunge najocha midgiji anha

Aku bahkan tidak percaya, bisa menjadi seperti ini..

Miracles in December
-EXO-


****

Jenewa, Swiss. 11 : 45 AM.

Author POV.

'aku dibuang?' Kalimat itu selalu muncul dan menjadi tanya dalam benak Clara. Air mata seolah tak mau berhenti keluar dari kelopak matanya yang semakin sembab.

Clara meringkuk di pojok ruangan, melipat sedua kakinya, lalu menenggelamkan wajah cantiknya di sana. Isak tangis yang semakin kencang memilukan hati, terus terdengar memenuhi penjuru ruangan.

Clara menggigit bibir bawahnya dalam, tak peduli jika bibir merah alami itu berdarah karena gigitannya.

Semua salah! Dan sekarang, Daddynya pergi meninggalkan dia di kamar hotel tanpa ada seorang pun menjaganya. Ini salahnya! Seharusnya Clara bisa menjaga dirinya dari nafsu binatangnya. Sekarang, Xavier pasti mengecapnya sebagai wanita murahan, dan kecewa berat padanya.

Clara sudah berusaha berpositif thinking. Tapi, setiap mengingat kejadian tadi pagi membuat pikiran positif nya hilang entah kemana. Awalnya ketika ia terbangun, ia tak menemukan Xavier dimanapun. Clara masih mencoba meyakinkan dirinya, jika Xavier pasti ada urusan diluar sebentar. Namun Sudah berjam-jam lamanya ia menanti Xavier pulang, tak ada tanda-tanda bahwa Xavier akan kembali dan membawanya pulang ke Manhattan.

Clara takut, ia tak pernah tinggal sendirian. Walau dari dulu Xavier dan Firetta memang jarang, atau bahkan tak pernah ada waktu untuknya. Tapi di Mansion, ada Bibi Amber yang selalu menjaga dan menemaninya.

Air mata Clara keluar semakin deras. Hatinya hancur berkeping keping. Ia mengecewakan ibunya. Ibu yang melahirkannya. Mengkhianati semua orang, dan berubah menjadi pelacur tak tau malu yang menggoda ayahnya sendiri. Tapi, Hei! Itu bukan salahnya. Itu juga salah Xavier! Dia yang membuka pintu kamar mandi sembarangan, dan menciumnya agresif. Bodoh kau Clara! Itu juga salahmu! Coba saja kau tak terlalu penasaran akan suara aneh itu, mungkin Xavier tak akan bergairah pada anaknya sendiri.

My Dad is Taboo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang