Ne sarangeun ireohke gyesok nal umjikyeo
Cintamu senantiasa mengubahku
Nan saenggakman hamyeon sesangeul neoro chaeul su isseo hmmm..
Hanya dengan memikirkannya, duniaku seketika penuh denganmu
Nunsongi hanaga ne nunmul han bangulinigga
Karena setiap salju yang turun, adalah air matamu
Dan han gaji mothaneun geoseun neol naegero oge haneun il
Satu hal yang tidak bisa aku lakukan, membawamu kembali padaku
I chorahan choneunglyeog (ijen eobseoeumyeon jogesseo) uhhh..
Aku hanya bisa berharap, bisa menghilangkan semua perasaan ini
Neol nabakke mollasseotdeon igijogin naega
Keegoisanku, yang hanya memperdulikan diri sendiri
Ne mamdo mollajwotdeon musimhan naega
Kejamnya aku, yang tidak menyadari semua perasaanmu
Ireohkedo dallajyeotdaneunge najocha midgiji anha
Aku bahkan tidak percaya, bisa menjadi seperti ini..
Miracles in December
-EXO-
****Jenewa, Swiss. 11 : 45 AM.
Author POV.
'aku dibuang?' Kalimat itu selalu muncul dan menjadi tanya dalam benak Clara. Air mata seolah tak mau berhenti keluar dari kelopak matanya yang semakin sembab.
Clara meringkuk di pojok ruangan, melipat sedua kakinya, lalu menenggelamkan wajah cantiknya di sana. Isak tangis yang semakin kencang memilukan hati, terus terdengar memenuhi penjuru ruangan.
Clara menggigit bibir bawahnya dalam, tak peduli jika bibir merah alami itu berdarah karena gigitannya.
Semua salah! Dan sekarang, Daddynya pergi meninggalkan dia di kamar hotel tanpa ada seorang pun menjaganya. Ini salahnya! Seharusnya Clara bisa menjaga dirinya dari nafsu binatangnya. Sekarang, Xavier pasti mengecapnya sebagai wanita murahan, dan kecewa berat padanya.
Clara sudah berusaha berpositif thinking. Tapi, setiap mengingat kejadian tadi pagi membuat pikiran positif nya hilang entah kemana. Awalnya ketika ia terbangun, ia tak menemukan Xavier dimanapun. Clara masih mencoba meyakinkan dirinya, jika Xavier pasti ada urusan diluar sebentar. Namun Sudah berjam-jam lamanya ia menanti Xavier pulang, tak ada tanda-tanda bahwa Xavier akan kembali dan membawanya pulang ke Manhattan.
Clara takut, ia tak pernah tinggal sendirian. Walau dari dulu Xavier dan Firetta memang jarang, atau bahkan tak pernah ada waktu untuknya. Tapi di Mansion, ada Bibi Amber yang selalu menjaga dan menemaninya.
Air mata Clara keluar semakin deras. Hatinya hancur berkeping keping. Ia mengecewakan ibunya. Ibu yang melahirkannya. Mengkhianati semua orang, dan berubah menjadi pelacur tak tau malu yang menggoda ayahnya sendiri. Tapi, Hei! Itu bukan salahnya. Itu juga salah Xavier! Dia yang membuka pintu kamar mandi sembarangan, dan menciumnya agresif. Bodoh kau Clara! Itu juga salahmu! Coba saja kau tak terlalu penasaran akan suara aneh itu, mungkin Xavier tak akan bergairah pada anaknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dad is Taboo [END]
RomansaTubuhnya menggodaku untuk mendekati nya, mengundang ku untuk menjamahnya, dan meminta ku untuk menikmati nya. Tabu? Ya, ini semua tabu. Tapi dalam buah tabu ini, terdapat kenikmatan luar biasa yang bisa kami nikmati. Jika dirimu adalah nerakaku, ma...