**PRAKATA**

13 3 0
                                    

"Hai semua !....
Jumpa lagi dengan saya #bocahsuwonk#. Kali ini saya coba menulis sebuah cerita tentang seorang gadis yang sangat mencinti seorang pemuda, tapi sayang nya gadis itu sudah di jodohkan dengan seorang pemuda yang merupakan anak dari rekan bisnis papa nya.

"Seperti apa akhir nya nasib gadis itu ?.....

Ikuti kisah nya dalam cerita #CINTA AMELYA#

Cerita ini hanyalah fiktif dan hanya ada dalam imajinasi saya, klau kebetulan ada kesamaan nama dan kejadian dalam tulisan saya ini. Sebelum nya saya minta maaf ! Karena dalam hal ini benar - benar tidak ada unsur kesengajaan.

" Saya selaku penulis cerita ini hanya bisa berharap semoga para pembaca semua bisa terhibur.

"Jangan lupa tinggal kan jejak ! kritik dan saran anda sangat saya butuhkan agar saya bisa mengkoreksi klau ada kesalahan. Dan bisa menghadirkan sebuah cerita yang  lebih baik lagi kedepan nya.

*Trima kasih*
#salambocahsuwonk#

***********************************
**BAB 1**

"Pagi itu amelya sedang mempersiapkan semua buku buku dan  perlengkapan belajar, semua sudah ia masukan ke dalam tas. Tak lupa juga amel mengecek ulang klau barang kali ada barang yang kelupaan. Setelah di rasa semua sudah lengkap, ia berjalan keluar dari kamar nya. Dengan perlahan amel menuruni anak tangga karena kamar amel berada di lantai dua rumah nya.

"Seperti biasa ia langsung menuju ke ruang makan ! "Di sana sudah terlihat si mery adik perempuan nya yang sudah duduk menunggu dengan tenang.

"Pagi .... mer ! 'Sapa amel kepada adik nya sambil tangan nya menarik kursi dan duduk di samping mery.

"Mery tersenyum tipis melihat kedatangan kakak nya. Pagi juga kak amel !

"Sudah lama lo nungguin mer ! "Papa sama mama mana ?.... Kata amel.

"Nggak kok kak, mungkin sekitar lima menit. Papa kayak nya masih di kamar, klau mama masih di dapur mengambil lauk sama sayur. Balas mery !

"Amel hanya mempunyai satu saudara. Umur mereka tak terpaut jauh, Mery duduk dibangku kelas 3 sekolah menengah atas. Sedangkan amel sudah duduk di bangku kuliah.

"Keluarga nya cukup terpandang di kotanya. Papa nya adalah seorang pengusaha sukses di sektor property. Ayah nya sangat keras dalam mendidik amel dan mery. "Walaupun bergelimang harta tidak lantas membuat amel dan mery menjadi anak yang manja. Mereka sangat menurut dan menghormati papa nya, klau papa nya bilang tidak' itu artinya tidak! 'dan mereka tidak akan pernah berani menentang nya.

"Tak berapa lama, Pak hendry keluar dari kamar dan menuju keruang makan. Di susul ibu maria datang dari dapur dengan membawa sayur dan lauk pauk di kedua tangan nya.

"Sudah ngumpul semua ya rupa nya kalian ?  'Kata maria sembari meletak kan sayur dan lauk pauk di atas meja makan.

"Ayo ma... buruan ! Liat amel sama mery udah pada gak sabar tu, kasian mereka entar pada kesiangan gara gara mama lambat nyiapin sarapan. Kata hendry pada istri nya.

"Iya pa.... ini sudah siap semua! Maaf mama tadi agak kesiangan bangun nya, jadi sarapan nya seadanya aja ya. Ujar maria sambil menyendok nasi kepiring suaminya.

Walau pun keluarga pak hendry terbilang cukup kaya, mereka tidak mau tergantung dengan asisten rumah tangga. "Hendry tidak mau anak anak nya jadi anak yang manja dan selalu tergantung sama orang lain.

"Amel menyendok nasi dan mengambil sayur serta beberapa potong lauk ke dalam piring nya, dan di ikuti mery mengangambil nasi dan lauk pauknya. Setelah selesai membaca doa bersama, mereka mulai menyantap sarapan pagi nya.

Cinta AmelyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang