**BAB 10**

1 1 0
                                    

"Vicky hanya menggangguk kan kepala nya menjawab pertanyaan yang di lontarkan amelya.

"Sesaat amel terdiam, hanya suara isak tangis nya yang keluar dari bibir nya.

"Sorry mel...! 'Bukanya gw bermaksud lancang ataupun kurang ajar sama lo, tapi gw benar benar terpaksa harus lakuin itu semua tadi malam. Klau endak mungkin.....

"Klau endak kenapa vick ?..."sahut amel memotong omongan vicky yang belum selesai. "Jadi maksud lo apakah tadi malam kita benar benar sudah melakukan nya vick ?... "gw benar benar kecewa sama lo, di saat gw merasa nyaman berada di samping lo tapi tega tega nya lo lakuin itu sama gw. Isak tangis amel makin bertambah memilukan.

"Setelah terdiam beberapa detik mendengarkan omelan amel, vicky mulai paham ke mana arah pembicaraan amelya. Saat itu sifat usil nya mulai kambuh lagi, ia ingin mengerjai amelya lagi.

"Sudah lah mel.... apa yang mau lo tangisi, air mata lo nggak akan pernah bisa merubah semua nya  mel ! "Ucap vicky dengan tenang nya, lagian semua nya juga sudah terjadi kan. Coba sekarang lo bayangin aja... apa yang bakal di lakuin klau ada sepasang manusia berlainan jenis berada dalam satu kamar berdua. Mungkin lo pasti sudah tau jawaban nya. Lanjut vicky lagi sambil berusaha menahan tawa nya yang serasa mau keluar dari mulut nya.

"Lo jahat banget sich vick! Gw benar benar nggak pernah menyangka klu lo lebih jahat dari yang pernah gw bayangin, ucap amel sesenggukan sambil memukul mukul dada vicky yang bidang dengan ke dua tangan nya.

"Vicky hanya terdiam melihat amel terus menangis sambil terus memukuli dada nya. Hingga beberapa saat kemudian ia mulai tidak tega melihat amelya yang terus menangis di hadapan nya. Vicky segera meraih kedua tangan amel dan menggenggam nya dengan erat.

"Mel tolong lo diem dan tolong lo dengerin kata kata gw. Ucap vicky dengan serius... Gw paham betul dengan apa yang lo pikirkan saat ini. Tapi semua nya tidak seperti yang ada dalam bayangan lo. Gw memang yang melepas semua pakain lo dan mengganti nya dengan baju gw.

"Malam tadi lo menggigil kedinginan dan lo pingsan di depan pintu, baju lo basah semua dan gw nggak tega melihat lo seperti itu. Gw udah berusaha minta tolong ke petugas jaga di depan, tapi mereka bilang klau malam tidak ada karyawan wanita yang kerja di sini. Jadi akhir nya gw nekat mengganti baju lo sendiri mel. Gw nggak mau terjadi apa apa sama lo. Kata vicky dengan serius.

"Amelya memandangi raut muka vicky dengan seksama, tidak nampak sedikit pun tanda tanda ada kebohongan yang di sembunyikan vicky dari nya.

"Bener yang lo omongin vick? "Tolong lo jujur sama gw... kata amel pelan

"Kali ini gw bener bener ngomong yang sebener nya mel ! Bahkan gw berani bersumpah demi apa pun biar lo percaya. Gw memang bukan cowok baik baik, gw bandel dan suka ngerjain orang lain. Terutama lo yang paling sering gw kerjain, tapi gw nggak serendah seperti apa yang lo pikirkan. Jangan kan melakukan perbuatan itu sama lo... Sekedar membayangkan aja gw nggak pernah mel. Kata vicky dengan serius sambil tetap memegang kedua tangan amelya.

"Antara bahagia dan terharu mendengar pernyataan yang vicky ucapkan barusan, serta merta amel segera memeluk tubuh vicky yang duduk di hadapan nya.

"Maafin gw vick...! Gw udah nuduh yang macam macam sama lo. Gw percaya kok sama lo vick, lo nggak mungkin tega ngelakuin itu semua sama gw. Kata amelya sambil memeluk erat tubuh vicky, ternyata lo  memang cowok baik baik nggak salah klau selama ini gw suka sama lo. Lanjut amel keceplosan menyatakan perasaan nya yang ia pendam selama ini.

"Vicky begitu terkejut mendengar perkataan yang baru saja amel katakan. Dengan sedikit gugup dan setengah tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar vicky segera melepaskan pelukan amelya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta AmelyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang