"Lima hari sudah hendry berada di kota palembang, dan semua urusan yang harus ia selesaikan juga sudah beres. Ingin rasanya ia secepat nya pulang ke jakarta dan berkumpul kembali dengan keluarganya.
"Hari itu juga hendry langsung terbang ke jakarta. Tak sampai memakan waktu setengah hari ia sudah berada di rumah nya sendiri.
Badanya terasa begitu lelah setelah terjun langsung di lapangan selama berada di palembang. Siang itu ia ingin beristirahat sepenuh nya dirumah. Ia memilih untuk tidur beberapa jam agar stamina nya kembali segar.
"sore itu terlihat amel tengah membaca baca buku kesukaan nya di beranda rumah dengan di temani secangkir teh hangat yang di letak kan di atas meja. Ia terlihat begitu asyik sampai sampai tidak menyadari papa nya sudah berdiri di samping nya.
"Serius amat nich kayak nya putri papa! "Seketika amel menoleh ke arah papa nya yang sedang tersenyum ke arah nya.
"Ahh papa..... ngagetin amel aja! 'kata amel dengan senyum sedikit malu malu. Sudah dari tadi kah papa berdiri di situ?
"Hendry menggeser kursi dan duduk persis di samping amelya. "Gak kok mel! Papa baru saja datang, ada yang mau papa omongin sama kamu !
"Mau ngomongi soal apa pa?... balas amel sambil menutup buku di tangan nya dan menaruh nya di meja.
"Mel... papa mau tanya! "Kamu sekarang kan sudah besar, sebentar lagi kamu juga sudah lulus kuliah. Jadi maksud papa sebentar lagi kamu pasti akan memikirkan soal berumah tangga.
"Amel hanya terdiam mendengarkan omongan papanya.
"Selama ini papa tidak pernah melihat ada teman laki laki mu yang main ke rumah! Apa kamu sudah mempunyai seorang kekasih mel ?... Tanya hendry kepada putrinya.
"Ahh... papa ini tanya nya yang aneh aneh !.. jawab amel dengan muka memerah menahan malu kepada papa nya. "Amel belum mempunyai kekasih pa... amel juga belum berpikir ke arah situ. Amel masih ingin kerja dulu setelah lulus kuliah pa. Belum berpikir soal nikah!
"Yaa... syukurlah klau memang kamu belum mempunyai kekasih mel, balas hendry merasa lega. Sebenar nya papa ada rencana menikahkan kamu sama putra pak zainal.
"Amel terlihat begitu kaget mendengar ucapan papa nya. Apa lagi diri nya akan di jodohkan, matanya terbelalak memandang ke arah papa nya dengan mulut sedikit terbuka. Papa pasti bercanda iya kan pa..!
"Papa bicara serius mel ..! Tegas hendry.
"Tapi pa......... Belum sempat amel meneruskan kata kata nya hendry segera menyahut !
"Kemarin papa sudah bertemu langsung dengan putra nya pak zainal, nama nya akram wijaya, ia tahun ini juga lulus kuliah dari universitas ternama di austria. Anak nya baik dan pastinya masa depan nya bagus. Papa yakin kamu akan bahagia klau menikah dengan dia.
"Tapi pa..! Amel masih belum mau menikah dulu pa, amel masih ingin meraih cita cita amel pa...!
"Buat apa kamu mengejar cita cita mel ! Pada intinya orang mengejar cita cita untuk kerja kan? Dan orang bekerja pasti uang yang di cari. Jadi untuk apa kamu kerja klau semua kebutuhan mu akan tercukupi. Toh nantinya kamu juga akan menjadi seorang ibu yang harus merawat anak anak dan suami mu. Hendry terlihat begitu serius memberi penjelasan pada putrinya.
"Memang benar kata papa! 'Seorang wanita menikah pada akhir nya pasti akan menjadi seorang ibu dan harus merawat anak anak dan suaminya. 'Amel sedikit beradu argumen sama papa nya.
"Menikah tidak semudah itu pa ! Menikah harus didasari dengan cinta, dan klau pun tidak ada cinta di antara mereka paling tidak mereka sudah saling mengenal dan tahu kepribadian nya masing masing. Agar mereka bisa saling memahami. Dan tidak ada perselisihan kelak yang akan timbul sesudah pernikahan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Amelya
Romance"Amelya sangat mencintai vicky kekasih nya. Tapi sayang nya amel sudah di jodohkan dengan anak dari sahabat dan rekan bisnis papa nya. Apakah amelya harus mengorbankan cinta nya demi ambisi papa nya. Dan bagaimana nasib cinta mereka berdua. Penasara...
