18. Holiday With Sir Daniel

1.8K 172 21
                                    

Happy Reading

...................

.............

....

Awalnya Jihoon malu dengan keintiman yang ia lakukan dengan Daniel, namun seiring berjalannya waktu, hal-hal intim yang ia lakukan dengan pria berusia 29 tahun itu menjadi sebuah keintiman yang manis.

Seperti saat ini, breast-fedding yang mengejutkan Jihoon. Daniel yang bergelung didadanya, mengemut payudara nya seperti bayi dan berdiam nyaman disana.

"Jihoonie" panggil Daniel disela-sela emutannya

"Ya sir?"

Daniel yang memang selalu terpengaruh dengan panggilan sir dari Jihoon dengan refleks menggigit niple sang gadis.

"Ouhh sir!" ringis Jihoon, Daniel mendongkak dan mendapati Jihoon menutup matanya menahan perih karna gigitan Daniel.

"Apa aku menyakiti mu? Maaf aku refleks Ji" ujar Daniel mengelus niple Jihoon dan malah membuat Jihoon mendesah.

"Sir... Ahh" Daniel menyeringai, gadis yang malu-malu mendesah itu benar-benar membuat nya gila. Daniel mengganti posisi sehingga menindihi Jihoon.

Tangannya satu lagi masih aktif memijat payudara Jihoon. Dan payudara satu nya lagi diraup oleh bibirnya.

Jihoon mendesah, jari-jari lentik itu merambat meremas rambut Berwarna coklat milik Daniel.


Tangan Daniel berganti tugas menjadi mengangkat kaki Jihoon kepundaknya, dan memenuhi Jihoon dengan kejantannya yang mengeras.

Jihoon merasakan kenikmatan yang tiada tara ketika bagian intinya diisi oleh Daniel dan dadanya masih dihisap oleh bibir panas pria itu.

Daniel meneggakkan tubuhnya dan semakin mendorong keras menyentuh dinding terdalam gadis itu.

Jihoon menjerit. Jeritan yang selalu membuat Daniel kagum, tidak liar namun mampu menaikkan libidonya.

Daniel mempercepat gerakannya, menurunkan kaki Jihoon dari pundaknya dan merubah posisi Sehingga memangku tubuh indah yang masih ia isi dengan miliknya.

Posisi Jihoon yang lebih tinggi membuat Daniel lebih mudah menggapai payudara Jihoon.

Kembali mengemut dada teman mungilnya yang menggoda.

Dada Jihoon basah dan semakin memerah. Sedangkan Jihoon sendiri sibuk turun naik dipangkuan Daniel. Ia sudah tak sepasif dulu, yang hanya bisa menerima. Tapi kini Jihoon sudah bisa memberi.

"Kau begitu nikmat baby" ujar Daniel sedikit menggeram, mengajak bibir merah bengkak Itu untuk bercumbu. Melumat atas bawah, dan mengajak saling bertukar saliva. Jihoon semakin mengeratkan kakinya dipinggang Daniel kala tumbukan pria itu semakin intens.

"Ngehh!" desahan Jihoon tertahan karna ciuman Daniel. Merasakan klimaks nya pecah bercampur milik Daniel. Hangat dan hingga meluberi pahanya. Begitu lengket, hangat, dan menggoda.

Daniel merasakan kepuasan yang begitu dalam.

Nafas keduanya bercampur menjadi satu

Daniel menangkup wajah mungil itu dengan tangannya, wajah Jihoon sayu dan lelah, namun begitu menggoda.

Mata bulat dan jernih menatap nya setengah tertutup.

Daniel tersenyum, Jihoon sangat cantik, meski saat klimaks. Rambutnya acak-acakan, kulitnya berkeringat dan aroma mereka berbaur.

Daniel sangat menyukainya..

Astaga..
Daniel bisa saja jatuh cinta pada gadis mungil ini. Ada kepuasan tersendiri setiap mereka melakukan sex. Dan Daniel menyukai sensasi berbeda itu.

Bukan hanya sepuasan sex semata, tapi Daniel merasakan hatinya menghangat.

Jihoon mengelus kepala Daniel lembut saat Daniel menatap nya.

Dan Daniel mendekap tubuh kecil itu erat,  menyerukkan wajahnya didada Jihoon.

Menikmati pelukan hangat yang ia dapat dari tubuh mungil yang kini menjadi favoritnya itu. Ia menyukai hal baru ini.

Hal baru ketika selesai melakukan sex, mereka akan saling mendekap dan Jihoon otomatis akan mengelus lembut rambut belakang nya.

Jemari mungil yang mengelus rambutnya itu mengingat kan Daniel pada sosok ibunya.

















To Be Continue

.

.

.

Aku Pingsan Liat MV suamiku masa...

Btw, keep strong kang Daniel 😢

Kami always suport you

I'm Women Too (Nielwink.GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang