26. Sir Daniel's Past 4

1.5K 168 18
                                    

Happy Reading

..................

...........

.....


Sambil menunggu Daniel menyelesaikan acara mandinya. Jihoon dengan taletan menata sofa untuk tempat bersantai menyantap pizza buatannya sambil menonton.

Puas dengan hasil kerjanya, Jihoon menatap ranjang Daniel dengan kedipan kecil. Lalu bersemu, ia baru ingat belum meminun pilnya.

Ia berlari kekamarnya, mencari dimeja rias. Namun tidak menemukannya, Jihoon beralih membongkar isi tasnya tapi nihil. Tidak ada sama sekali botol pil tersebut.

"Oh my god.. No no no" Gumamnya

Jangan sampai ia melupakan bahkan menghilangkan pil kontrasepsinya.

Jihoon berusaha mengingat dimana ia meletakkan pil tersebut terakhir kalinya.

Dan terlintas dipikirannya jika pil tersebut berada dinakas kok.

"Baby!" suara Daniel terdengar dari kamar sebelah.

"Ya, Sebentar" ujar Jihoon

".... Oh astaga, bagaimana bisa aku melupakan pil Itu?" rutuk Jihoon sambil keluar dari kamar

"Tapi sekarang bukan masa suburku. Kurasa tidak masalah jika Daniel-ssi mau melakukannya hari ini meski tidak meminum pilnya" batin Jihoon memasuki kamar Daniel

"Something wrong?" tanya Daniel sudah tampak segar dengan kaos dan celana pendek yg melekat ditubuh nya. Ia mengulurkan tangannya meminta Jihoon bergabung duduk dengannya.

"Nothing" geleng Jihoon tersenyum. Ia mengambil handuk yang dekat dengannya lalu mulai mengeringkan rambut Daniel.

"Nah, sudah" kata Jihoon merapikan rambut Daniel. Pria tampan itu menangkap tangan Jihoon dan mengecupnya lembut.

"Bagaimana harimu?" tanya Daniel

Jihoon mengendik lalu meletakkan kembali handuk tersebut ditempatnya.

"Aku hanya pergi membeli alat lukis dan kanvas, lalu berkeliling kota sebentar...."

".... Ayo dicoba pizzanya" ujar Jihoon mengambil sepotong pizza dan menyuapkannya pada Daniel

"Hmm.. Aku suka kejunya yang lumer dilidahku" puji Daniel

"Benarkah?" Jihoon menggigit pizza bekas Daniel, lalu mengangguk

"Karna masih hangat kejunya melumer, jika sudah dingin akan membeku"

Mereka pun menikmati pizza sambil berbagi minuman wine dalam gelas yang sama. Bersandar disofa, saling memeluk, dan menikmati film Furious 7.

Daniel tidak menyangka jika Jihoon akan mengajaknya nonton film itu, karna biasanya wanita akan lebih suka menonton film romantis bersama pasangannya.

"Kau menangis baby?" tanya Daniel menunduk menatap wajah Jihoon.

"Kurasa ini karna soundtracknya, apalagi Paul Walker sudah tiada" jawab Jihoon menghapus airmata nya dengan sweater yang ia kenakan.

"... Its funny, because im crying when im watching fast & furiouse" Daniel terkekeh mendengar ucapan Jihoon

I'm Women Too (Nielwink.GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang