27. Kang Daniel's Baby Girl

2.6K 195 27
                                    

Happy Reading

...................

.............

......

Daniel menggeliat, lalu meraba disampingnya mencari sosok yang semalam menghabiskan malam panas dengannya. Simungil Park Jihoon

Ia membuka matanya saat tidak mendapati Jihoon dari jangkauannya.

Ia mendudukkan tubuhnya dengan keadaan telanjang, hanya dibalut selimut satin. Daniel mengusak rambutnya gelisah.

Merasakan kekosongan dengan tidak adanya sosok Jihoon dikamarnya.

Segala kenangan seakan bermunculan dibenaknya.

Promnite, sex pertama yang dilakukan bersama kekasih pertamanya dikamar miliknya saat kakak dan neneknya pulang ke korea untuk berlibur.

Lalu keesokannya tidak menemukan keberadaan sang kekasih. Kertas ucapan selamat tinggal dan maaf. Astaga.....

Itulah yang selama ini menghantui fikirannya saat melakukan sex dengan wanitanya.

Sejak saat itu ia tidak mau lagi melakukan sex dikamarnya dan tidur bersama semalaman.

Itu akan mengingatkannya pada masa lalunya.

Tidak ada tidur dalam artian normal.

Ia akan kembali kekamarnya setelah wanitanya tertidur pulas.

Dan kini, seolah tertampar oleh tangan yang tak kasat mata.

Seperti inilah yang dirasakan mantan wanitanya termasuk Park Jihoon.

Tanpa berpikir panjang, ia meraih boxernya dan memakainnya asal-asalan. Lalu keluar dari kamarnya dan masuk kedalam kamar Jihoon yang berada tepat disamping kamarnya.

C

eklek!

Tidak ada siapapun dikamar Jihoon. Tapi Daniel bisa melihat Kasur sedikit berantakan bekas ditiduri.

Lalu suara senandung berasal dari kamar mandi membuat Daniel membuka boxernya dan masuk kekamar mandi yang untungnya tidak dikunci

Grep!

Jihoon terkejut saat tiba-tiba merasakan pelukan dan hisapan dileher nya. Lalu setelah ia merasa rileks.

Jihoon sangat hapal dengan sentuhan Daniel ditubuhnya,

"Kau sudah bangun?"

"Hmm, dan tidak menemukan mu dipelukanku" ujar Daniel memeluk pinggang Jihoon

"Aku hanya tidak ingin kau merasa tidak nyaman.. Kau tidak pernah tidur dengan wanita kan? Jadi aku-"

"Don't do that anymore" bisik Daniel mesra

"Hah?"

"Jangan melakukan hal itu lagi baby girl" oh bahkan Jihoon membuat Daniel mengulang ucapannya

".... Kau gadis pertama yang bercinta diranjangku dan aku tidak ingin kau pergi sebelum aku membuka mata. Apa gadis ini mengerti?" ujar Daniel memutar tubuh Jihoon hingga berhadapan dengannya lalu menangkup pipi gembil Jihoon.

"Tapi bukankah-" Daniel membungkam bibir Jihoon dengan ciuman dan menempelkan tubuh telanjang mereka erat.

"Kau sebuah pengecualian baby. Jadi jangan lakukan lagi. Mengerti?" Jihoon mengangguk dengan senyuman kecil.

Daniel tidak mengerti atas dasar apa ia melakukan hal ini.

Ini Tidak pernah terjadi sebelumnya, tetapi yang Daniel tau adalah dirinya memang mengiginkan Jihoon berada dipelukannya saat ia membuka mata.

"Perintah di terima sir"

"Ahh panggilan itu, kau membuat ku bergairah baby"

"Ku dengar, pria memang selalu bergairah dipagi hari"

"Oww kau sangat pintar ternyata"

"Bukan kah aku memang pintar sir?" tanya Jihoon dengan wajah polos tetapi sambil nyengir.

Daniel tersenyum, tidak bisa menolak keimutan dan gairah yang ditawarkan Jihoon padanya.

"Kemari kau gadis nakal"

Lalu setelah nya tawa dan desahan Jihoon yang terdengar.

Daniel tidak hanya berbagi kenikmatan dengan simungil. Namun berbagi candaan juga

Dimana hal itu tanpa sadar membuat Daniel tertarik.
















To Be Continue

.

.

.

manis-manis ae dulu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Women Too (Nielwink.GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang