Private Property - Jung Jaehyun

3

"doyoung, saya minta kamu antar jaehnny kembali ke apartment, saya harus ke kantor, dan pastikan dia beristirahat penuh"

"jaehnny, saya minta kamu istirahat penuh agar keadaan kamu cepat membaik, besok saya ajak kamu ke kantor"

gue dianter pulang sama entah siapanya Jaehyun.

"kamu kenapa mau dibeli sama bos Jaehyun?"

"gue gatau kalo gue dijual, taunya gue dibeli aja pas gue udah di apartmen sir Jaehyun"

"oh"

gue pengen banget minta ni orang buat anter gue bentar aja ke rumah sakit buat jenguk mama, tapi gue gamungkin dateng ke rumah sakit dengan keadaan gue harus pake kursi roda buat jalan, gue gabisa nopang badan gue sendiri, saraf tulang belakang gue cedera, dan gue gaboleh ngapa ngapain sendiri. tapi gue coba nanya kali aja dia mau nitipin kabar gue.

"ehm, gue boleh minta tolong ngga?"

"bilang dulu apa"

"anterin gue ke rumah sakit dong, gue pengen bgt ketemu orangtua gue"

"sorry, gabisa"

"kenapa?"

"bos Jaehyun taro penyadap di tubuh kamu sama di mobil saya, jadi bos Jaehyun bisa tau kita kemana"

"lo keliatannya patuh banget ya?"

"iya"

---------------

"sudah, kamu butuh apa lagi?"

"enggak, gue mau tidur aja"

"silahkan"

dia duduk nungguin di luar kamar, gue tau sir Jaehyun yang minta dia buat nungguin gue, supaya gue, properti-nya yang mahal ini nggak kabur dan kalo ada apa apa sama gue, dia bisa bantu gue.

"sudah bos, Jaehnny sudah tidur"

---------------
"good morning sweetheart, are you gonna wake up or not? you should follow me today, we have a schedule sugar..."

punggung gue masih sakit, paham ga sih ni orang, masa iya kemaren baru dari rumah sakit terus paginya langsung sembuh.

"sweetheart, feelin okay?"

"no sir, still hurt"

"but you should follow me, i'll help u wash"

"but my back still hurt, punggung saya masih sakit sir"

"get up, i'll help you"

AKH-

"SIR MY BACK HURT A LOT, PLEASE!"

"talk back to me?!"

"uh im sorry sir. i dont meant it, i-im sorry"

"get up now! wash yourself and change!"

"cant you help me sir? i cant do on my own.."

"saya nggak akan bantu kamu, lakukan sendiri, saya beri waktu satu jam untuk kamu siap siap"

"tapi sir, punggung saya sakit, saya tidak bisa sendiri"

"okay"

dia nutup pintu kamar

"berlutut"

"open this"

"suck"

gue diem

"suck mine"

SHIT!

gue gapernah mau ngelakuin ini, sekalipun sama suami gue sendiri kalo gue nikah, but i have to, gue gabisa ngelakuin semua sendiri, i need him sampe gue sembuh total.

dia narik rambut gue biar kepala gue gerak, gue mau muntah rasanya.

"five more minutes and lets finish this"

"you good huh? seems you enjoy this sweetheart?"

"yes sir"

gue kotor.

gue berdiri dibantu sama dia, gue mandi di bantu sama dia, gue pake baju dibantu sama dia, sekarang apa apa nya gue dia yang bantu, gue pengen gue cepet sembuh biar gue bisa diem diem dateng ngunjungin orangtua gue.

"jaehnny..."

"yes sir?"

"this is my first time, i've never doing this kind of sin"

"gimana sir?"

"saya nggak pernah buying a girl for myself, saya bukan orang yang sejahat ini dulu, tapi saya memang suka perempuan, mereka ciptaan Tuhan yang paling indah, i love them whatever their skin color is, what kind of body shape they have, hair, and others, i saw that theyre so beautiful"

"such a good man"

"i am, but jaehnny, saya nggak tau kenapa saya beli kamu, i found that you are, kamu satu satu nya perempuan yang buat saya tenang"

dia senyum manis, megang pipi gue dan ngusap air yang ada di bibir gue, dia nyentuh bibir gue

"saya nggak pernah pegang bibir kamu, lembut, saya boleh cium kamu nggak?"

tumben. biasanya maksa.

"uhm iya sir"

*smooch*

"sudah jaehnny, terimakasih, ayo bangun, saya ambil handuk kamu ya"

♌♌♌♌♌♌♌♌♌♌♌♌♌♌♌

segini dulu yaak!

vote comment syg.