"nak, kamu ke rumah sakit sekarang, mama koma"
"dimana pah? jaehnny kesana sekarang"
mama gue divonis kanker kelenjar getah bening emang udah dua tahun yang lalu sebelum gue masuk kuliah. Sekarang gaji papa full buat bayar pengobatan sama kemoterapi mama meskipun gue tau kemoterapi gaakan bikin kanker mama sembuh, itu cuma bikin mama hidup lebih lama.
Gue terpaksa harus hidup mandiri, kerja dan nyelesaiin kuliah gue, bentar lagi gue lulus dan gue bisa cari kerja lebih baik dan bantu ekonomi keluarga gue.
Tapi, kenyataan ga segampang yang gue pikirin, cari kerja dapet selesai urusan, ternyata cari kerja ga segampang itu sedangkan gue bener bener terdesak dan kalo ga gitu kuliah gue bakal di berhentiin sampe gue bisa bayar, gue mau lulus cepet, biar gue ga nyusahin pikiran papa sama mama. Gue cari lowongan pekerjaan dimanapun yang mau terima lulusan SMA dan bisa part-time. Berminggu minggu gue belum juga dapet kerjaan, karena relasi gue juga dikit, dengan terpaksa gue harus ambil jalan gabener, gue masuk ke sebuah club besar dan cukup terkenal. Manusia yang nongkrong bukan orang kampung, mereka kebanyakan dari menengah keatas, gue apply cv gue disana. Gue diterima, gue di training biar gue bisa jadi wanita penghibur sekaligus penari strip. Kepala gue mau pecah rasanya, gue pulang rumah malem terus, kuliah gue emang teratur dan gaji yang gue dapet lumayan, tapi gue malu, gue takut di club ada kating gue atau temen gue yang kesana dan liat gue menggeliat di tiang bar. Gue cukup liar disana, gue gapeduli lain lain pokoknya gue bisa dapet apa yang gue butuhin.
---------------"anda mau apa dari saya? saya bisa lakukan untuk anda, even you can ride me if you want sir"
"where can we do that?"
"this way sir.."
"no, saya gabutuh itu, saya tau sesuatu terjadi pada kamu sehingga kamu harus bekerja seperti ini, saya benar?"
gue inget, gue gaboleh cerita hal hal yang terjadi pada gue atau, club tempat gue kerja ini bakal ditutup.
"nggak sir, ini passion saya, saya suka melayani banyak pria, dari dulu saya tumbuh di lingkungan seperti ini sir"
laki laki itu menyunggingkan bibirnya, dan tertawa sambil memegang pipi gue dengan tangannya.
"kamu pikir saya tidak tahu? wanita berwajah polos seperti kamu tidak cocok berada disini, saya tau kamu butuh uang, yakan?"
"s-sir, kalau anda mau saya layani, segera saja"
"ayo ikut saya, saya butuh asisten untuk perusahaan saya, saya hanya butuh untuk pendamping, saya tidak akan buat kamu kerja yang tidak sesuai bidang kamu, kamu kuliah kan? jurusan apa?"
"anda serius? saya mau sir, ini nomor telfon saya, nanti kita bisa bahas ini, terimakasih banyak sir, terimakasih"
---------------
"hey, boleh saya tahu nama kamu, saya lupa tanya tadi, apa kamu sudah pulang?""ah iya sir, jaehnny, saya masih beres beres, sebentar lagi saya keluar"
"baik, saya tunggu didepan"
Gue keluar dari club, gue ga liat siapa siapa disini, gue telfon sir tadi yang gue bahkan belum tahu juga namanya.
"halo sir, saya sudah didepan--
Gue kebangun di apartment, gue liat sir yang tadi ada di meja kerjanya lagi didepan laptop, mungkin lagi ngurusin urusan perusahaannya.
"sir?"
"oh kamu sudah bangun?"
"kok saya disini sir?"
"maaf saya lancang, tapi tadi kamu tiba tiba jatuh, mungkin kamu kecapekan, jadi saya bawa kamu ke apartment saya, masih pusing?"
"sudah enggak sir, ah, boleh saya tanya satu hal sir?"
"silahkan.."
"sir namanya siapa, saya lupa tanya"
dia ketawa kecil sambil jawab
"nama saya jung jaehyun, panggil sir jaehyun"
"ah baik sir"
🏢🏢🏢🏢🏢🏢🏢🏢🏢🏢
segini dulu story sok sok an nya.
vote comment syg.
KAMU SEDANG MEMBACA
Private Property - Jung Jaehyun
Fanfic[🔞] "I'd better serve you every day than being a strip dancer, sir" "good girl you, my favorite slut, you are mine" [bahasa]