2

14.7K 331 1
                                    

"jaehnny..."

Dia jalan ke arah gue, ngedeket ke muka gue sambil ngeluarin senyum nakalnya. Gue reflek mundur.

Dia semakin maju.

Dia ngomong pelan.

"saya menginginkan kamu"

gue bingung.

gue mundur dan siap siap turun kasur. Dia megang tangan gue, dan nahan gue buat tetep duduk di kasur.

"tolong jangan pergi"

"s-sir, saya mau pulang, ini sudah waktunya saya kuliah"

dia membuka tirai hitam tebal di apartnya.

"kamu tidur selama 12 jam, ini sudah jam 7 malam, tolong jangan pergi"

"tapi sir, saya mau kabari orangtua saya, mungkin mereka khawatir sekarang, saya belum ke rumah sakit"

"ada apa?"

"mama saya sakit, saya harus kerumah sakit sekarang sir"

"saya percaya kamu, saya urus orangtua kamu, dimana?"

dia mengambil handphone nya, dan menelfon seseorang

"doyoung, tolong pergi ke rumah sakit(....)sekarang, cek pasien atas nama(....), kabari bahwa jaehnny baik baik saja dan tinggal di kostan, terimakasih"

"jaehnny, saya mau kamu, saya harap kamu jangan pergi, saya urus kebutuhan kamu, saya bayar biaya kuliah kamu, tidak perlu bekerja di club lagi, asal kamu mau disini bersama saya"

"saya pulang saja sir, pekerjakan saya di tempat yang anda tawarkan, saya bisa urus diri saya sendiri"

"SAYA MAU KAMU! APA KAMU TIDAK PAHAM JEON JAEHNNY?!"

dia ngedorong gue ke tembok, punggung gue lagi sakit banget gara gara kecelakaan kecil pas gue ngelakuin job, gue hampir nangis kesakitan disini, gue duduk, dia ngehampiri gue, dia megang pipi gue

"jaehnny, saya butuh kamu, saya suka kamu, saya mau kamu jadi milik saya, saya beli kamu dari dia, inget, kamu properti saya sekarang!"

gue pasrah, gue gabisa pergi, gue emang pernah berniat ngejual diri gue, gue cerita ke orang club, tapi gue gapernah mau dijual, gue yakin orang itu bergelimang duit hasil tubuh gue. semoga gue ga berakhir di kulkas.

dia megang dua tangan gue, neken pergelangan tangan gue, sakiit banget.

"a-akh s-sakit sir.."

"apa jaehnny? sakit? kamu tidak menghargai usaha saya jaehnny, kamu kurang ajar"

"m-maaf sir, tapi saya sudah tidak virgin lagi sir"

dia semakin neken pergelangan tangan gue, gue bohong ke dia, dia marah

"saya tidak bodoh jaehnny, saya tau kamu masih virgin, dan saya akan merampas itu malam nanti, tapi saya pastikan kamu tidak akan menikmatinya jaehnny, kamu mencoba membohongi saya, bersiaplah"

cengkeramannya dilepasin, gue takut, gue gapernah mikir kalo gue bakal diginiin, gue mikir semuanya, gue kira gue cuma berakhir jadi wanita jalang yang membusuk di club, gue nangis mikirin hidup gue, gue tau gue bakal ditanggung, tapi gue ga dilepasin, dia ngebeli gue, dan dia punya hak atas gue.

BUGH

akh!

gue berusaha keras buat tetep survive, mau mati rasanya dipukul dari belakang, tapi gue gakuat, kepala gue sakit banget rasanya.

---------------

"saya sudah cek penjualan bulan ini bos, sudah saya buat rekapnya, silahkan di cek"

"bagus, penjualan kita berhasil sesuai ekspektasi saya, hasil bulan ini bisa untuk menutupi kerugian 10% bulan lalu, buat proposal untuk kita ajukan ke perusahaan lain"

"baik bos, saya pamit"

gue bangun.

badan gue ngilu di punggung, gue gakuat berdiri, gue pengen ke kamar mandi, gue berakhir jatoh lagi dikasur, semua badan gue sakit.

"mau makan apa kamu?"

gue diem.

"jaehnny, saya tahu kamu sudah sadar, gimana istirahatnya?"

gue masih diem, gue ngerasa gue tahanan disini.

"saya ke kamar sekarang Jaehnny"

"kenapa kamu nggak njawab pertanyaan saya Jaehnny? kamu punya telinga kan?!"

"sakit sir, saya gakuat"

"gakuat apa jaehnny? kamu harusnya masih bisa jawab pertanyaan saya, kamu marah sama saya?"

"enggak sir"

"sini, saya bawa kamu ke rumah sakit, saya gamau kamu semakin sakit, saya ganti pakaian kamu ya?"

"emm gaperlu sir, saya bisa sendiri"

"10 menit, saya harus kekantor pukul 5 nanti"

gue susah payah bangun, dia ninggalin gue dan ga bantu gue bangun, gue pengen minta tolong, tapi gue takut soalnya gue nolak bantuan dia tadi.

"saya sudah tawarin bantuan ke kamu tadi, saya tahu kamu kesakitan"

"ayo sini, saya urus"

"ini baju kamu semua, mau pakai warna apa hari ini? putih aja ya?"

dia banyak omong banget dan sisi kemanusiaannya muncul lagi kayak dua hari yang lalu, dia nunjukkin kepeduliannya ke gue, dan gue gaboleh ketipu sama sisi yang ini, gue tetep harus hati hati.

💄💄💄💄💄💄💄💄💄💄💄💄💄💄💄💄

segini dulu yaakk!

vote comment syg.

Private Property - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang