Satu {01}

416 36 32
                                    


Happy reading

•••

Malam ini adalah malam yang indah. Seorang gadis cantik tengah melihatnya dari dalam jendela kaca mobil. Dia bersama kedua orangtuanya sedang melakukan perjalanan dari Bandung Menuju Jakarta.

"Laras nanti kamu sekolah di sini ya?" Ucap Bundanya, Laras hanya melirik sekilas dan mengangguk. 

Namanya Kanasya Adara Larasati, panggilannya Laras. Dia dari Bandung, tetapi kini dia akan menetap di Ibu Kota, Jakarta. Karena pekerjaan Ayahnya yang mengharuskan ia pindah.

Mobilnya pun berhenti di salah satu rumah yang terbilang cukup megah dan besar. Dan rumah inilah yang menjadi tempat tinggalnya sekarang.

"Laras ini rumah kita yang baru, nggak papakan kita pindah?" Tanya Ayahnya ragu, dia takut Laras tidak betah disini.

"Nggak papa kok Yah" ucap laras sembari tersenyum.

"Yuk masuk!" Ajak Bunda nya.

Mereka berempat pun masuk ke dalam rumah. Ya, Berempat Nisa, Jaya , Adit, dan Laras.

"Wih Bunda, Adit bakalan betah nih Bun di sini"

Teriakan girang seorang pemuda berusia 14 tahun begitu menggema. Namanya Aditya Azkahendra anak dari Nisa Kanasyavani dan Wijaya Rahendra serta adik dari Kanasya Adara Larasati.

"Iya sayang, itu Kamar kamu di sana. Dan itu kamar kakak, langsung masuk terus istirahat yah!" Ucap Nisa.

"Iya Bun" ucap Laras.

Laras pun langsung masuk ke dalam kamar. Ia rasanya sangat lelah sekali dan langsung bersiap-siap untuk tidur. Tetapi suara ketukan pintu membuatnya membuka matanya lagi yang tadi sudah ingin terpejam. Diambang pintu menampakan sosok pemuda yang berteriak tadi, siapa lagi kalau bukan Adit.

"Kak Laras Adit boleh tidur di sini yah?" Ucapnya sambil terus menguap.

"Hmm udah gede juga, Ya udah sini" Ajak Laras.

Mereka memulai untuk tidur bersama, keduanya menatap atap langit-langit kamar.

"Kenapa kamu pengin tidur di sini? Takut hm?" Ledek Laras, yang tentunya membuat Adit merasa malu.

"Hehe, nggak papa, udah ah Adit mau tidur dulu kak" Adit membalikan tubuhnya dan memunggungi Laras.

"Huh Dasar! Udah kelas tiga SMP juga, nggak malu nih anak" Samar-samar Adit mendengar celotehan kakaknya yang membuat dirinya merasa semakin Malu.

Mereka pun tidur tidur bersama.

•••

Pagi yang Cerah pun tiba.

Jam 5 Laras sebenarnya sudah bangun dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, dia juga sebenarnya ingin membangunkan adiknya tetapi ia merasa kasihan karena tadi malam Adit kelelahan.

Dilihatnya jam dinding yang menunjukan pukul 06:04, dan dia harus membangunkan adiknya itu.

"Aditttt!! bangun!!! Hari ini kamu sekolah Dit, Aditttttttt cepet bangun!" Teriak Laras yang sudah kesal dengan adiknya itu.

Ice GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang