28

18.7K 2.1K 163
                                    

Sesuai pengumuman kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai pengumuman kemarin. Hari ini penghapusan dimulai. Versi lengkap ada di buku ya.

Yuk, mulai ikutan PO Kejar Tenggat friends. Bonus pouchnya unyu banget tuh. Jangan sampai ketinggalan ya 😄.

Format Pemesanan

Nama :
Alamat :
RT/RW :
Kelurahan :
Kecamatan :
Kota/ Kab :
Kode Pos :
No. Hp :
Judul Buku + Jumlah :

Harap mengisi data secara lengkap.

Cara pemesanan via :
WA  : 0858 0392 9910

Atau bisa dipesan di shopee grassmedia di
https://shopee.co.id/grassmediaofficial/5021261675

Info lebih lanjut bisa cek ig saya yusniaikawijaya atau lotuspublisher.

###

Judul : Kejar Tenggat
Penulis : Nia Andhika
Genre : Romance
Halaman : 344
ISBN : 978-623-91330-3-0
Harga : 89.000,-

Blurb

Desakan ibu untuk segera menikah, membuat Rara merasa seperti dikejar tenggat. Bagaimana mau menikah jika pacar saja, dia tidak punya? Teman-teman seumuran bahkan yang lebih muda darinya saja sudah berkeluarga. Sedangkan Rara masih bertekad menjadi wanita karier yang sukses dan mandiri sepenuhnya.

Sayangnya, fokus hidup Rara seketika buyar sejak Abhimana--bos baru di kantor--secara terang-terangan berusaha mendekatinya. Rara tidak menyukai Abhimana, ia bahkan sering menggunjingkan pria itu bersama teman-temannya. Awalnya Rara enggan merespons, tapi semesta tidak merestui kegigihannya untuk menolak. Takdir membuat mereka selalu berada pada kondisi terus bersama.

Mau ditaruh di mana muka Rara jika sampai teman-temannya tahu ia sedang dekat dengan bosnya sendiri? Demi mencegah nyinyiran dan menjaga citra baik di depan teman-temannya, Rara berusaha menutupi hubungan mereka dengan berbagai macam skenario. Lalu bagaimana kalau ternyata pemicu kehancuran skenario yang Rara buat adalah si bos sendiri?

###

28

Begitu pintu terayun, wajah lelah Abhimana seketika tertangkap mata Rara. Sebenarnya ingin sekali ia mengumpat atau bahkan mendorong tubuh Abhimana keluar dari rumahnya. Namun, jika ia melakukan itu, tentu ia tak akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang terus berputar di kepalanya. Lagi pula... Hey! Bagaimana makhluk ini bisa mengetuk pintu rumahnya? Bukankah Rara sudah mengunci pintu pagarnya. Apa pria ini melompat pagar? atau membobol pintu pagarnya? Ah biarkan sajalah, bisa diurus nanti. Jika sampai dia merusak pintu pagar ia akan meminta ganti rugi secepatnya.

Mengesampingkan egonya, akhirnya Rara membuka pintu semakin lebar sehingga Abhimana bisa memasuki rumahnya. Tak ada percakapan atau apapun di antara mereka. Rara juga enggan bertanya. Biarlah Abhimana yang akan menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya. Ia harus menyelamatkan harga dirinya. Rara tak mau jika harus berlagak sok butuh dan tergila-gila kepada pria di hadapannya ini. Yah, meskipun ia hampir dalam tahap gila, sebenarnya.

KEJAR TENGGATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang