Chapter 1 "Pertemuan"

1.6K 137 18
                                    

Matahari sudah mulai meninggi, pagi sudah hampir menjadi siang. Soobin hampir jatuh dari tempat tidurnya waktu melihat jam di samping tempat tidurnya menunjuk pukul 07.49.

"Omo-omo.. Mati aku !!" Soobin menghempas selimutnya dan langsung bergegas menuju kamar mandi.

Dia hampir melupakan hari pertamanya masuk kuliah. Untung dia rajin, semua sudah ia siapkan sejak tadi malam. Hanya sedikit ceroboh lupa menyalakan alarm agar bisa bangun pagi.

"Bagaimana bisa kau baru bangun nak?" Papanya berteriak-teriak dari dapur.

"Ayahmu sudah berangkat kerja sedari tadi, bagaimana kamu bisa terlambat pergi di hari pertamamu?"

"Maaf Pa.. Soobin terlambat, Soobin harus segera berangkat." Soobin menyambar roti selai kacang di meja, kemudian memakai High converse putihnya.

"Bawa ini supaya kamu tidak kelaparan di jalan, kau sudah besar tapi mengapa masih seperti anak TK."

Jinnie memang suka mengomel, tapi ia terlalu menyayangi putranya. Jinnie mengecup ubun-ubun Soobin, sambil memasukkan bekal roti dan susu almond ke dalam tas putranya.

Soobin masih mengunyah potongan besar roti di dalam mulutnya sambil mengikat tali sepatunya.

"Baik Pa, hmm ... nyamm.. nyamm.. Soobin berangkat.." Dia menepuk celananya, kemudian tersenyum memandang papanya.

"Baik, hati-hati di jalan.. oke?"

"Iya paa.." Soobin mulai berlari ke arah halte.

"Papa mencintaimu nak...", Jin melambaikan tangan kepada putranya.

"Soobin juga mencintaimu paa...", Soobin menoleh sedikit ke belakang. Kemudian segera berlalu.

 Kemudian segera berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---🐹🐹🐹---

Bis yang harus ia naiki sudah berhenti di depan haltenya.

"Untung saja masih sempat..", gumam Soobin sendiri. Ia menaiki tangga ke dalam dan segera meraih tiang bis, kemudian masuk dan duduk.

Ia membuka bekal yang dibawakan oleh papanya. Di dalamnya ada 3 potong roti tawar isi daging dengan beberapa selada, mayonaise dan asinan ketimun di dalamnya dan saus tomat.

"Yay.. kesukaanku, thanks papaa.." Soobin mulai melanjutkan sarapannya lagi.

Sruppp..sruppp.. suara sedotan Soobin yang telah menghabiskan susu Almond yang dibawakan oleh papanya. "Kenyangnya..."

Tak lama bis sudah hampir sampai di Kampus BigHit yang menjadi tujuan Soobin.

Ini hari pertamanya masuk kuliah, seharusnya hari ini merupakan hari Orientasi bagi Mahasiswa Baru.
"Seharusnya hari ini tidak apakan bila sedikit terlambat, pasti mata kuliah juga belum dimulai..", gumam Soobin menenangkan perasaannya sendiri karena sekitar kampus terlihat sepi.

Our SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang