Karena Zhang Lihua tidak bisa melewati Shīgōng street, mereka berdua harus memutar dan menempuh perjalanan lebih lama untuk bisa sampai di kantor peradilan. Zhang Linhua dan Bao Yu telah sampai di kantor peradilan, hanya sedikit orang yang lalu lalang di kantor ini, lagipula siapapun tidak ingin berurusan dengan kantor peradilan, karena ini adalah tempat dimana para kriminal, dan pelaku kejahatan lain diadili dan dieksekusi.
Mereka berdua berdiri di depan gerbang kantor peradilan, sampai kemudian Bao Yu bertanya "Nona muda, untuk apa kita kemari? Jika tuan tau, dia pasti akan memarahi anda"
"Huh, biarkan saja saya tidak peduli" Zhang Linhua kemudian masuk ke gerbang kantor peradilan. Saat melewati gerbang, kedua penjaga itu memandang heran keduanya. Untuk keperluan apa dua orang gadis muda yang terlihat seperti sepasang nona dan pelayan berurusan dengan kantor peradilan.
Saat memasuki gerbang, Zhang Lihua melihat ada sebuah drum besar yang ditempatkan di sisi kanan gerbang. Drum besar itu digunakan untuk menandakan ada kasus besar yang perlu penanganan cepat, sehingga tidak boleh digunakan oleh sembarang orang. Tanpa ragu, Zhang Lihua berjalan menuju drum dan memukulnya tiga kali
DUNG! DUNG! DUNG!
Kedua penjaga gerbang tidak menyangka dan terlambat menyadari bahwa gadis muda ini akan memukul drum yang hanya boleh dipukul untuk kasus-kasus penting. Bahkan Bao Yu terpaku di tempat dan menganga melihat kelakuan nona mudanya yang tak terduga. Karena pemukulan drum itu, maka seluruh kantor peradilan saat itu menjadi gempar seketika. Seorang penjaga gerbang yang sudah sadar mendekati Zhang Lihua "Yak anda nona muda! Apa yang anda lakukan! Anda pikir drum di kantor ini bisa dipukul dengan sembarangan!"
Zhang Lihua memandang penjaga itu dan tersenyum datar, dia akan menjawab penjaga gerbang sampai kemudian dia melihat seorang petugas dengan tergopoh-gopoh berlari ke arah mereka. Petugas itu memiliki tampilan sedikit pendek dan memiliki lemak di perutnya mengenakan seragam petugas kantor peradilan, dilihat sekilas petugas ini memiliki kesan lucu jauh dari kesan bahwa petugas ini adalah orang yang berurusan dengan kriminal dan pelaku kejahatan.
Petugas itu memandang Zhang Lihua dan penjaga gerbang secara bergantian, tatapanya mengarah ke penjaga gerbang menuntut penjelasan. "Tuan Cao, gadis muda ini yang memukul drum. Saya sudah mengatakan bahwa drum itu tidak bisa dipukul sembarangan". Penjaga gerbang menjelaskan karena tidak ingin terkena kemarahan petugas Cao.
Mendengar penjelasan penjaga gerbang, petugas Cao mengalihkan pandanganya ke arah Zhang Lihua. Seketika dia marah karena merasa telah dipermainkan olah gadis kecil ini! sebelumnya dia sedang menikmati wonton sup dengan nasi dan daging panggang merah, tapi karena ada peringatan dari drum yang tiba-tiba dia harus melupakan semua kenikmatan dan terburu-buru berlari ke depan. Tapi apa yang dia temui ini, seorang gadis kecil yang sedang bermain-main!
"Yak kau gadis cilik! Kau pikir kantor ini tempat dimana anda bisa bermain-main dan berlarian! Dimana orang tuamu hah! Apakah mereka tidak mengajarimu bagaimana cara berperilaku!". Petugas Tao ini mengatakan semuanya dengan nada keras dan mata melotot ke arah Zhang Lihua.
Zhang Lihua tetap tenang dan menatap petugas Cao "Petugas Cao, saya datang kemari tidak untuk bermain-main. Juga saya tidak lagi di usia dimana saya bisa berlarian di tempat umum. Saya memukul drum bukan untuk mempermainkan anda, karena memang ada hal penting menyangkut banyak orang yang akan saya sampaikan kepada petugas Cao"
Mendengar penjelasan Zhang Lihua, petugas Cao hanya mendengus "Gadis kecil, anda pikir saya akan percaya pada kata-kata anda! Haiyaah anda telah membuang waktuku dengan sia-sia. Pergilah dan bermain di luar, anda tidak seharusnya datang kemari!" tanpa menunggu reaksi Zhang Lihua petugas Cao berbalik dan meninggalkan mereka, dipikiranya adalah untuk segera kembali menyantap makananya yang sempat tertunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth of The Prime Minister's First Daughter
Historical Fiction[Bukan Terjemahan] Di kehidupanya yang lalu, Zhang Lihua adalah gadis bodoh yang tidak disukai oleh keluarganya, termasuk ayah, ibu tiri, bahkan suaminya. Dia menikahi suaminya, tanpa tau bahwa dia hanya digunakan sebagai sarana kepentingan politis...
