Part 21 Skandal

3.8K 314 3
                                    

Peringatan!

Dalam part ini ada beberapa kata-kata sedikit vulgar dan kasar. mohon bijak dalam membaca, jika merasa kurang nyaman anda bisa skip bagian-bagian tertentu.

*****

Sun mama yang diperintahkan untuk memeriksa berjalan menuju ruang istirahat. Disana dia melihat Yangmei berdiri dengan gelisah memandang pintu di depannya yang tertutup dengan membawa pakaian ganti untuk Zhang Lifen. Sun mama segera mendekatinya dan menegurnya, "Yangmei! Apa yang anda lakukan? Kenapa anda hanya berdiri disini dan tidak membantu nona muda untuk berganti?!"

Yangmei terkejut dengan kedatangan Sun mama, dia kemudian menunduk dan menjawab, "Sun mama, pelayan ini.. pelayan ini hendak mengantarkan pakaian dan membantu nona muda. Tapi.. tapi... saat pelayan ini tiba disini, nona muda tidak ada. Dan...dan pintu juga terkunci dari dalam. Pelayan ini sudah mengetuknya tapi tidak ada jawaban dari dalam".

Sun mama yang mendengar penjelasan Yangmei segera melangkah ke pintu. Sun mama mengetuk pintu, "Nona muda, saya Sun mama. Bisakah anda membuka pintunya?". Tidak mendengar jawaban dari dalam, Sun mama mencoba membuka pintu, dan benar pintu terkunci dari dalam. Sun mama tidak bisa membukanya, butuh tenaga laki-laki untuk mendobrak pintu. Di menoleh ke arah Yangmei, "Yangmei, pergi cari pengurus Cai Li. Saya akan berjaga disini". Yangmei segera melaksanakan perintah dia pergi ke balai kanan untuk memanggil pengurus rumah tangga Cai Li.

Tidak lama Yangmei datang bersama dengan pengurus Cai Li, melihat mereka berdua Sun mama sudah tidak sabar, "Pengurus Cai, cepat buka pintunya, pintu dikunci dari dalam kami tidak bisa membukanya. Nona muda kedua sudah terlalu lama di dalam. Nyonya Chen dan lainya sudah sangat khawatir".

Mendengar penuturan Sun mama, pengurus Cai membeku di tempat, wajahnya menjadi pucat. Takut salah dengar, pengurus Cai mencoba memastikanya lagi, "Sun mama, apa maksud anda? anda berkata bahwa nona muda mungkin ada di dalam?".

Sun mama sudah tidak sabar, dia sedikit berteriak kepada pengerus Cai Li, "Yaaa pengurus Cai, kenapa anda masih bertanya! Cepat buka pintunya!".

Pengurus Cai masih ragu namun dia tetap menjalankan perintah. Dengan segenap kekuatanya pintu akhirnya bisa didobrak. Ketiga orang yang berada di luar pintu melihat ruangan kosong di dalam. Ruangan pertama dari pintu adalah ruangan yang hanya berisi meja dan kursi-kursi. Terdapat satu pintu lagi yang mengarah pada kamar yang biasanya diperuntukan bagi para tamu.

Ketiganya melangkah mendekat, sampai mereka mendekati pintu kedua mereka bisa mendengar sayup-sayup suara dari dalam. Mereka masih belum jelas dengan apa yang mereka dengar. Semakin mereka mendekat, suara-suara itu menjadi semakin jelas. Wajah ketiga orang itu menampilkan ekspresi yang berbeda-beda. Wajah Sun mama memerah, sebagai seorang pelayan senior dia tahu dengan jelas dengan apa yang terjadi di balik suara-suara itu.

Yangmei mengerutkan kening, dia masih muda meskipun dia mengerti sedikit tetapi bagaimanapun dia tidak pernah berada dalam situasi seperti ini. dia beralih kepada Sun mama, "Sun ma, apa yang terjadi di dalam? Bagaimana dengan nona muda?".

Mendengar pertanyaan Yangmei, Sun mama menjadi sadar. Tiba-tiba dia menjadi sangat cemas. Sun mama ragu sejenak, antara mengetuk pintu atau mendobrak pintu seperti tadi. Sampai tanganya menyentuh pintu ternyata, pintu tidak terkunci. Seketika pintu terbuka dengan gerakan lambat. Hal pertama yang mereka lihat adalah sebuah ranjang dengan tirai yang terurai. Namun yang membuat mereka tertegun adalah pemandangan yang tergambar di balik tirai. Dari bayangan di tirai mereka bisa melihat dua sosok yang sedang bergumul, keduanya saling melekat. Suara-suara aneh yang tadi semakin jelas terdengar.

Rebirth of The Prime Minister's First DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang