Life Story-EXO(2nd Vers)✔️

Twelve

Luhan masih kesal dengan tingkah saudara saudaranya, jika bisa dia ingin sekali melempar mereka. Junmyeon menelponnya pagi pagi buta menuntut jawaban atas pertanyaannya semalam

Langit masih terlalu gelap tetapi Chanyeol, Baekhyun, Junmyeon, Sehun, Jongin dan Jongdae sudah bangun bahkan lebih awal dari Minseok dan Kyungsoo yang biasanya bangun pagi

Luhan tidak sempat menjawab pertanyaan Junmyeon karena Jongin, Chanyeol dan Sehun terus saja membuatnya kesal hingga waktunya habis hanya untuk mengomeli mereka

Junmyeon menghela nafas melihat ponselnya tergeletak begitu saja di atas meja. Luhan belum menjawab pertanyaannya, dia menutup teleponnya secara sepihak. Junmyeon mencoba berkali kali untuk menghubunginya namun sepertinya pemuda itu sengaja menonaktifkan ponselnya

"Jangan menghubungiku, aku sendiri yang akan menghubungi kalian nanti. Aku masih mengantuk karena tidur terlalu larut. Lagipula ini masih terlalu pagi......yak Chanyeol, aku tahu apa yang dipikiranmu. Kau mengataiku cerewet"

Chanyeol, Jongin, Sehun, Jongdae dan Junmyeon sontak tertawa mendengar Baekhyun menirukan perkataan Luhan tadi. Junmyeon geleng geleng kepala melihat tingkah Baekhyun

"Jika Luhan ge mendengarmu, dia mungkin akan mengamuk"

Ponsel Junmyeon berdering, Junmyeon mengira itu adalah Luhan namun bukan. Nama kakeknya terpampang di layar ponselnya, Junmyeon segera menjawabnya

"Junmyeon, apa Minseok sudah bangun?"

"Sepertinya belum haraboeji. Apa ada yang penting?"

"Kalau begitu tolong katakan pada Minseok. EXO o'9, 1806484"

"Baik haraboeji........Aku ingin menanyakan sesuatu? Apa boleh?"

"Apa ini mengenai penjelasan Yifan?"

"Iya haraboeji" 

"Kau memang sang leader, tak salah aku memilihmu untuk memimpin mereka menggantikan sang dragon. Masih ada yang harus aku kerjakan jadi aku memberimu satu kesempatan untuk bertanya padaku sisanya biar Luhan dan Tao yang menjawabnya jadi pikirkan baik baik"

Junmyeon tampak memikirkan sesuatu. Sebenarnya banyak yang ingin dia tanyakan tetapi Joo Hyun hanya membiarkan dirinya mengajukan sebuah pertanyaan. Memang semua pertanyaan mereka akan dijawab oleh Luhan dan Tao tetapi siang nanti

Semua juga tahu jika rasa penasaran Junmyeon sangat tinggi, dia tidak akan berhenti bertanya sebelum puas dengan jawabannya. Tetapi jika dia terus menghubungi Luhan, pemuda itu akan semakin kesal dan terus menunda nundanya. Luhan memang ramah tetapi jika dia sudah sangat kesal dia akan mempersulitnya. Butuh waktu untuk mengubah mood pemuda itu

"Yifan ge mengatakan jika kami tidak bisa mengingat apapun, bagaimana bisa? Tetapi Kyungsoo, Minseok hyung, Yifan ge, Luhan ge, Tao dan Yixing mengingatnya?"

"Itu kesalahanku, aku tidak sengaja memprogram memori kalian sebelum berangkat. Sebelum aku mengirim kalian kesana aku sedikit memperbaharui power kalian tetapi sepertinya program milik kalian berenam tiba tiba terhubung dengan memori kalian dan tidak sengaja terkunci. Aku sudah membukanya kembali dan memori kalian sebentar lagi terbuka"