Minseok sedang bercermin menatap dirinya sendiri. Dia menghela nafas panjang sebelum memakai sebuah kalung dengan batu permata berwarna biru samudera
"Sudah lama sejak aku memakainya"
Pemuda itu mengangkat tangannya dan menyentuh sebuah gelas yang berisi air. Seketika gelas yang berisi air itu membeku. Dia kemudian menyentuhnya kembali dan kembali seperti semula. Minseok tidak tahu jika sebenarnya Jongin sudah bangun dan melihat apa yang dilakukannya
"Apa itu tadi? Apa aku sedang bermimpi?"
Jongin mencubit pipinya sendiri membuat dirinya mengaduh kesakitan. Dirinya sedang tidak bermimpi itu nyata. Jongin ingin menyegarkan pikirannya makanya dia menuju halaman depan tetapi dirinya lagi lagi dibuat terkejut oleh Yixing karena Yixing membuat bunga yang awalnya layu kembali segar
Jongin berpikir pikirannya benar benar kacau, makanya dia memilih untul segera mandi untuk menyegarkan badannya dan juga pikirannya
Selama sarapan Jongin terus saja menatap Yixing dan Minseok bergantian. Junmyeon yang menyadari itu memandang Jongin heran. Ada apa dengan saudaranya yang satu ini, kenapa dia menatap Minseok dan Yixing seperti itu
"Kenapa kau menatap Yixing dan Minseok hyung seperti itu?"
Pertanyaan Junmyeon mengalihkan fokus mereka semua. Pandangan mereka terarah kepada Junmyeon seakan bertanya 'siapa yang kau maksud?'
"Jongin sejak tadi memandang Minseok hyung dan Yixing. Kenapa?"
"Tidak ada...hanya saja aku penasaran"
"Penasaran?"
"Aku tidak tahu pasti tetapi saat pagi tadi aku melihat Minseok hyung membekukan gelas yang berisi air di kamar tetapi setelah menyentuhnya kembali gelas itu kembali seperti semula. Lalu saat di halaman depan aku melihat Yixing ge membuat bunga layu kembali segar. Itu seperti mimpi tetapi nyata"
Semuanya menghentikan aktifitas mereka dan menatap Jongin dengan berbagai ekspresi. Minseok masih terlihat tenang. Pemuda itu menghela nafas panjang membuat semuanya mengalihkan fokus kepadanya
"Itu benar"
Pernyataan tiba tiba dari Minseok membuat semuanya terkejut termasuk Kyungsoo dan Yixing. Kedua pemuda itu menatap Minseok seakan mengatakan 'apa yang hyung lakukan?'
"Bagaimanapun mereka juga akan diberitahu. Malam nanti jangan ada yang keluar karena aku akan memberitahu semuanya"
"Kenapa tidak sekarang hyung?"
"Aku tidak berhak untuk menjelaskannya karena Yifan yang akan menjelaskannya"
Minseok menyentuh gelas yang berisi air di depannya dan itu membeku seketika membuat semuanya kecuali Kyungsoo dan Yixing membulatkan matanya saking terkejutnya
"Bagaimana bisa?"
Minseok tersenyum kemudian menyentuhnya kembali hingga seperti semula. Minseok memandang Yixing membuat semuanya juga memandang pemuda berdarah China itu. Yixing mengerti akan tatapan itu
"Apa ada yang mempunyai luka?"
Semuanya mengernyit heran mendengar pertanyaan Yixing. Jongdae baru ingat jika tadi pagi lengannya tak sengaja tergores ranting pohon
"Ge, lenganku tergores"
"Apakah sakit?"
"Tidak ge, hanya sedikit perih"
Yixing meminta Jongdae untuk duduk di sampingnya. Jongdae menarik tangan Chanyeol yang duduk disamping Yixing membuat pemuda itu merengut kesal
"Tanganmu terluka kau masih memiliki tenaga sebesar itu apalagi jika tidak terluka"
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Story-EXO(2nd Vers)✔️
Fiksi PenggemarLife Story second version 9 pemuda cucu dari pemilik Kim Corp harus menjalani kehidupan mereka di negeri orang. Mereka harus menyelesaikan sebuah tugas yang diberikan oleh sang kakek Kim Minseok Kim Junmyeon Zhang Yixing Byun Baekhyun Kim Jongdae ...