BAB 16 (End)

1.3K 100 46
                                    

"Been waiting for a lifetime for you. Been breaking for a lifetime for you. Wasn't looking for love 'till i found you, oh no no for love, 'till i found you." - For You.

👑👑👑

Sidang tertutup sudah berlalu hampir sepuluh jam. Jarum jam terus berputar tanpa henti, dentuman dari perputarannya seolah tak terdengar lagi dengan banyaknya perdebatan yang terjadi. Bahkan ada yang terang-terangan menggebrak meja saat pendapatnya dicela langsung tanpa meminta persetujuan. Palu sidang pun terus diketuk untuk mengkondusifkan suasana tegang yang terus terjadi dari pertama kali pertemuan berlangsung.

Ruangan yang dipenuhi dengan Air Conditioner di setiap sisinya itu tidak dapat mendinginkan suasana panas yang semakin lama semakin membakar siapa saja. Tidak ada yang mau mengalah, semuanya begitu angkuh dengan pendapatnya sendiri.

Hingga yang terhormat, darah asli keturunan kerajaan Lanzwirs mengangkat satu tangan kirinya. Dengan raut wajah tanpa ekspresi ia menatap satu persatu peserta sidang yang merupakan dewan-dewan tertinggi di kerajaan Lanzwirs, orang-orang yang berpendidikan namun kali ini terlihat seperti gelonggongan orang-orang tak berotak yang beradu mulut.

Dengan satu gerakan tangan putri Chaqira, seluruh dewan yang berhadir langsung menutup rapat mulut mereka, menundukkan kepala dan berangsur duduk kembali ke posisi mereka. Jaksa agung kerajaan yang turut berhadir pun menyunggingkan senyumnya, juga menatap kagum pada aura kepemimpinan yang dimiliki putri Chaqira.

“Sepuluh jam telah berlalu, tidak membuahkan hasil apapun. Beberapa menginginkan kebaikan Lanzwirs, selebihnya menginginkan kedudukannya.” Putri Chaqira menatap tajam orang-orang yang disindirnya, ia kemudian menghembuskan nafas beratnya. “Aku diam bukan berarti aku tidak memiliki hak bersuara, sekarang sudah cukup kiranya kepada jaksa agung untuk memutuskan hasil akhir.”

Semuanya langsung mendadak gelisah dengan kegugupan yang luar biasa. Kebijakan terakhir diserahkan kepada jaksa agung, bukan berada pada putri Chaqira yang mana ia belum dilantik dikarenakan persyaratan yang telah dibuat dari dahulu kala oleh mendiang leluhur putri Chaqira.

Jaksa agung yang rambutnya sudah berubah menjadi putih seluruhnya itu memegangi kertas yang menjadi hasil akhirnya. Keputusan yang menjadi kebijakan bagi kerajaan Lanzwirs, ia bahkan merasakan kegugupan itu juga. Padahal selama 70 tahun ia menjadi jaksa agung tidak pernah sekali pun ia merasakan gugup ketika membacakan hasil akhir. Tetapi kali ini berbeda, sangat berbeda.

“Sesuai dengan rapat yang telah dilaksanakan dengan dirundingkannya secara bersama-sama, dengan pihak yang bersangkutan beserta yang terhormat putri Chaqira, maka hasil keputusan ini dinyatakan mutlak tanpa bisa diganggu gugat lagi. Pimpinan tertinggi kerajaan Lanzwirs sementara akan dipindahalihkan kepada perdana menteri Luis Clarkson Freud, sebagaimana yang tertanda masa jabatan Luis berakhir pada bulan ini, akan tetapi perolehan voting menyatakan Luis dapat melanjutkan jabatannya hingga usia putri Chaqira sudah cukup untuk menjadi pimpinan tertinggi kerajaan Lanzwirs. Keputusan sidang telah mutlak, tanpa bisa diganggu gugat. Tertanda, jaksa agung.”

Putri Chaqira tentu menyunggingkan senyumnya, ia pun memeluk ayahnya yang berada tepat di sampingnya. Meski mereka tidak memiliki ikatan darah sedikitpun, putri Chaqira tetap menghormati Luis, sebagaimana lelaki itu menganggapnya sebagai putrinya sendiri. Luis yang mempunyai sikap seganan tidak dapat membalas pelukan putrinya, ia hanya mengusap pelan air mata yang mengalir disudut matanya. Merasa terharu sekaligus bangga pada putrinya yang beberapa tahun lagi akan dipersiapkan menjadi pimpinan tertinggi kerajaan Lanzwirs.

Seluruh dewan tertinggi pun bertepuk tangan mengakhiri keputusan jaksa agung. Mereka mengucap syukur atas hasil perdebatan lama yang telah mereka lalui. Semua demi kebaikan Lanzwirs, banyak pendapat yang menjunjung tinggi peraturan yang sudah dibuat untuk persyaratan kerajaan Lanzwirs. Namun banyak pihak juga menginginkan putri Chaqira langsung dilantik menjadi ratu, tetapi ada pihak lain yang mengungkap lamanya putri Chaqira menghilang sehingga putri itu harus belajar kembali dan mengetahui tata aturan kerajaan.

IRREPLACEABLE (Completed √)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang