Hari ini hari yang ditunggu oleh anak-anak basket SMA Pelita Jaya, pertandingan sengit melawan SMA Harum Bangsa untuk cewek dan cowok melawan SMA Nusa Jaya.
“Ma, pa” Panggil Aletta.
“Kamu mau kemana?’’ Tanya papa sambil menutup koran yang sedang dibaca.
“Aku mau ke lapangan basket, hari ini ada pertandingan basket, sekolah aku juga ikut jadi otomatis aku juga ikut tanding,” ucap Aletta.
“Ya udah sana berangkat ntar telat,” ucap Diana
Aletta hanya mengangguk sambil perpamitan dan mencium tangan Diana dan Utomo, saat Aletta keluar dari rumah sudah terpampang jelas seorang cowok memakai celana jeans dan baju berwarna hitam.
“Kak Arka, yuk aku udah siap,” ajak Aletta.
“Ya udah yuk, udah telat 5 menit,” ucap Arka.
10 menit kemudian Aletta dan Arka sudah sampai di lapangan basket, Arka langsung mencari parkiran untuk motornya.
“Kak aku masuk duluan ya udah telat” pamit Aletta sambil melihat jam tangannya.
“Oh..iya ntar aku nusul,” ucap Arka.
Aletta berlari dengan tergesa-gesa untuk mencari ruang yang di tempati anak-anak basket SMA Pelita Jaya, tak membutuhkan waktu lama Aletta menemukannya di selatan kantin.
“Maaf coach saya telat,” ucap Aletta.
“Iya gak apa-apa,” ucap coach Virra.
Aletta dengan cepat bergabung mendengarkan instruksi dari coach Adit dan coach Virra.
“Yang cowok dapet jadwal mainnya 10 menit lagi dan 5 menit sebelum pertandingan pertama selesai yang cowok pemanasan,’’ ucap coach Adit.
“Siap coach,” ucap anak-anak basket cowok serempak.
“Yang cewek pertandingan ketiga, jadi 5 menit sebelum pertandingan juga harus pemanasan,’’ tambah coach Virra.
“Siap coach,’’ ucap anak-anak basket cewek serempak.
“Sekarang yang cowok boleh ganti baju dan langsung pemanasan,” ucap coach Adit.
Coach Adit dan coach Virra meninggalkan ruangan untuk menunggu anak-anak cowok pemanasan, sedangkan yang cewek diperbolehkan melakukan aktivitas apapun.
Aletta dan Sabrina yang masih berada di ruangan hanya sibuk dengan ponsel masing-masing.
“Sabrina lo udah dapet jerseynya belum?” Tanya Aletta sambil menutup ponselnya.
“Udah,’’ ucap sabrina singkat. “Oh..ya tadi lo kenapa bisa telat?”
“Gue tadi kesiangan,” jawab Aletta.
“Lo dianter siapa?” Tanya Sabrina dengan wajah penasaran.
“Kak Arka, sekarang kak Arka paling lagi di depan,” ucap Aletta.
“Oh.. terus kalau kak Fernando liat gimana?” Tanya Sabrina.
“Lagian cuma di anterin gak ada apa-apa gue sama kak Arka!” ucap Aletta dengan tegas.
Keheningan terjadi diantara Aletta dan Sabrina, Aletta memecah keheningan dengan Aletta mengajak Sabrina keluar ruangan untuk melihat pertandingan basket cowok SMA Pelita Jaya.
“Sabrina duduk dibelakang pemain cowok tempat kita yuk,” ajak Aletta.
“Ya udah yuk,” jawab Sabrina.
Pertandingan pertama telah selesai dan akan dilanjutkan dengan pertandingan kedua antara SMA Pelita Jaya melawan SMA Nusa Jaya.
“Kak Fernando kok makin ganteng aja ya brin.” Aletta menyengol tangan
Sabrina yang sedang bermain ponsel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaskara; Yang Bersinar
Teen FictionSemua tentang gadis penyuka senja, Aletta Meisha Fariza