chapter 4

284 46 40
                                    

"jadi sekertaris baru kamu itu mantan istrinya Yuta? Yuta temennya kak Lucas kan"ujar Rani

Chanyeol menganggukan kepalanya membenarkan apa yang dikatakan istrinya itu.

"kok bisa sih?"

"aku juga gak tau, dia mulai kerja tadi pagi"

"kok aku baru tau ya kalau kak Yuta udah cerai, tunggu berarti dia baru pindah dari Jepang?"

Chanyeol meletakkan ponselnya lalu mengubah duduknya menjadi mengarah pada sang istri yang duduk bersender disampingnya.

Chanyeol menangku wajah Rani dengan kedua tangannya "itu bukan urusan aku sayang, yang penting dia bagus dalam bekerja aku gak mempermasalahkan itu"ujar Chanyeol lembut

Rani menganggukan kepalanya paham, tapi entah mengapa perasaannya berbeda saat ini, ada perasaan tidak enak. Entah karena apa.

Chanyeol menarik Rani kedalam pelukannya, Chanyeol tau bahwa Rani sedang memikirkan sesuatu yang membuatnya khawatir.



🐶🐶🐶

Guanlin dan Jaemin sudah berada di rumah Wonyoung. Lami sedang sakit saat ini makannya dia tidak masuk sekolah.

Tak lama Wonyoung keluar dari rumahnya.

"lama banget sih lo"ujar Guanlin

"sabar elah"

"bareng siapa?"tanya Jaemin

Wonyoung menatap kedua sahabatnya itu secara bergantian, dia juga bingung bareng siapa saat ini.

"udah bareng Jaemin aja, gue bosen boncengin lo mulu"ujar Guanlin yang berhasil mendapatkan pukulan dari Wonyoung.

Wonyoung naik ke motor milik Jaemin, ketiganya langsung meluncur ke sekolah.

Seperti biasa ketiganya datang tepat 5 menit sebelum bel. Walaupun Guanlin adalah ketua osis tetapi tetap saja dia datang sesuka hatinya.

Lagu pula seluruh sekolah sudah tau jika Guanlin selalu pergi bersama dua sahabatnya ini, jadi tidak ada yang protes soal itu.

Ketiganya berjalan menelusuri koridor sekolah dengan Wonyoung yang berada di tengah Guanlin dan Jaemin yang memiliki badan sangat tinggi.

Ya walaupun Wonyoung juga memang dasarnya tinggi.

Guanlin masuk ke kelasnya terlebih dahulu, barulah Wonyoung dan Jaemin masuk ke dalam kelas mereka.

Wonyoung meletakkan tasnya di atas meja, begitu juga dengan Jaemin.

"HELLO BABANG HAECHAN DISINI!!!"teriak Haechan heboh, bahkan dia masih berada di depan pintu.

"berisik lo cabe caplak"ujar Somi kesal lalu mendorong tubuh Haechan yang menghalangi jalannya.

"biasa aja dong lo bule kesasar"ujar Haechan berjalan menuju bangkunya.

Wonyoung keluar dari salah satu bilik kamar mandi dan mencuci tangannya.

I'll Be Your HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang