"dulu kita sepasang kekasih yang selalu bersama tapi sekarang kita seperti orang yang tidak saling mengenal yang tidak pernah bertemu"-Arjuna Devano Danendra
***
"lo jangan pernah ngaku-ngaku dia pacar lo!"tegas wisnu
"ngapa elo bilang gw pacar lo😒?"bisik arluna
"biar dia gak sok sok ngaku elu pacarnye lah gimana sih😑dan jangan bilang dia pacar lo waktu sma?"bisik wisnu
"jawab lun"bisik wisnu
"kata lo gw jangan bilang nyet!"bisik arluna
"ck yaudah jawab buruan"bisik wisnu kesal
"ya dia pacar gw waktu sma puas!"jawab arluna
"bagaimana bisa dia masih hidup?"batin seorang cewek yang sedang menyaksikan perdebatan itu.
"ya karna dia pacar gw!"tegas arjuna
"cih...ngarep banget lo"kata wisnu sambil menujuk arjuna
"lo gak usah nujuk gw"bentak arjuna
"lo gak usah bentak kembaran gw bangsat!"bentak arluna
"maaf juna"batin arluna
"lang kenapa lo bocorin sih"kesal wisnu
"lo diem aja kasa"tegas arluna
"luna kamu bentak aku karna dia"lirih arjuna
"lo denger baik baik gw bela dia karna dia kembaran gw dan gw itu AQILAH LANGIT ALEXANDER bukan ARLUNA camkan itu"tegas arluna sambil menunjuk arjuna
"lo gak usah tunjuk tunjuk arjuna"teriak reina
"lo gak usah ikut campur"kata arluna menatap tajam reina
"gw ikut campur karna dia sahabat gw"kata reina
"mau lo sahabat,saudaranya bahkan pacarnya gw gak perduli"kata arluna
"udahlah lo berdua jangan ribut"kata reyhan
"diem lo"kata arluna"angkasa langit"teriakan seorang cowok
"kak sem"kata arluna dan wisnu sambil melirik satu sama lain
"lun ngapain kak bima ada disini?"bisik wisnu
"hehehe gw suruh kak bima jemput kita"bisik arluna
Wisnu hanya berdecak sebal
"kak bima"kata arjuna
"heh dia kak semesta bukan kak bima"kata arluna
"dek mereka siapa?"tanya bima
"gak tau tuh cowok masa bilang aku pacarnya"kata arluna
"Ehmmm"dehem seorang gadis
Semua yang disana menoleh termasuk arluna dan wisnu membulatkan matanya
"salsha"teriak arluna sambil memeluk sahabat sekaligus pacar sang saudara kembarnya
"hayyy"kata salsha
"baal kamu gak kang..."kata salsha terpotong karena tiba tiba wisnu memeluknya
"oke kangen kangenannya nanti aja dirumah oke"kata bima
"yaudah yuk pulang"kata arluna sambil berjalan pergi tapi keburu dicegah arjuna
"lepas tangan gw"tegas arluna
"oke"kata arjunaArluna pov
Setelah sampai rumah aku memutuskan untuk mandi terlebih dahulu,selesai mandi aku langsung tiduran dikasur sambil memikirkan hal tadi.
"maaf juna aku harus bohong dan menjauh darimu karna kalau tidak kamu akan dalam bahaya"lirih arluna sambil menangis
Flashback on
"lun tamannya indah ya?"tanya arjuna
"iya"jawabku singkat
"kayak kamu"kata arjuna
"basi jun basi"kataku
"ck kamu mah gak bisa diajak bercanda"kata arjuna
Aku hanya terkekeh
"lun kalau aku lupa ingatan kamu bakal ngapain?"tanya arjuna
"ya aku akan berusaha buat kamu ingat lagi"jawabku
"aku gak bakal lupa in kamu"kata arjuna
Aku hanya tersenyum
Flashback off
Aku tersenyum sambil ngingat kenanganku dan arjuna dulu.
"luna yuk turun kita makan malam"teriakan wisnu
"ya"teriakanku sambil kekamar mandi untuk cuci muka agar wisnu dan yang lain tidak curiga aku habis nangis
Ceklek
"lun lo habis nangis?"tanya wisnu
"gak nu"jawabku
"gak usah bohong kita ini udah bareng dari masih dirahami mommy"tegas wisnu
"iya gw habis nangis karena kejadian tadi"kataku
"udah gak usah dipikirin lebih baik kita kebawah yang lain udah pada nunggu"kata wisnu
Aku hanya mengangguk
Arluna pov offArjuna pov
"aku bakal buat kamu kembali kepelukanku luna"kataku
"aku gak akan biarkan kamu bersama yang lain"kataku
Arjuna pov off
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Untuk Kembali[END]
Hayran KurguBerbagai rintangan yang membuat mereka terpisah.