CHAPTER 3

4.1K 327 44
                                    

Makan malam kali ini benar benar membuat arra bingung biasanya akan ada celotehan dari mulut nyinyit mommy nya tapi sekarang hanya dentuman sendok benar benar hening.

"Ada masalah?" tanya arra sambil menatap ali dan prilly. Sedangkan kevin saat ini tengah dibuang ke rumah neneknya.

"Busetdah jangan kek bocah ngapa yak dad sama mom ada masalah?" tanya arra sekali lagi..namun lagi lagi tak ada yang menjawab membuat arra kessal seketika.

"Buduamat dah ngantung aing bai" kata arra kemudian berlalu menuju kamarnya.

Hanya tertinggal ali dan prilly namun keduanya sama sama diam.

"Sa_"

"APA LO MAU GUE CONGKEL PAKE GARPU?"

"Sayang aku_"

"Gue kasih racun nih"

"Udah malem mendingan ki_"

"TIDUR DILUAR JANGAN TIDUR AMA GUE" teriak prilly kemudian berlalu.

BRAK

ali mengelus dadanya ketika mendengar pintu dibanting "andai kamu punya kembaran pril udah aku racun kamu dari dulu" gumam ali.

"SEMINGGU KEDEPAN TIDUR DILUAR TUNGGUIN DAH KEMBARAN GUE ITU" teriak prilly dari kamarnya.

"Lah kedengeran,?"batin ali.

Ali menghela nafas dengan terpaksa ali keluar kemudian menaiki balkon setelah itu memasuki kamarnya lewat jendela, dilihat ustrinya sudah terlelap. Perlahan ali menaiki tempat tidur ditatapnya lama lama wajah istrinya ntahlah ali merasa sangat bahagia bisa memiliki prilly dalam hidupnya.

Cup

"Me love you be" bisik ali setelah mencium kening prilly.

"Astaga kan ada kunci cadangan ngapain gue pake segala lewat jendela" kata ali pelan kemudian tidur sambil memeluk prilly.

Pagi pagi sekali ali bangun dan segera pergi dari kamar istrinya sebelum prilly bangun tentunya kalau sampai ketauan prilly bisa habis dia.

Prilly menggeliat sambil mengerjapkan matanya, dia melihat jam yang berada diatas nakas "ebuset udah jam 5 aja" kata prilly kemudian bangkit menuju kamar putri kampretnya.

DOR

DOR

DOR

"ELI SUGIGI BANGUN LO UDAH PAGI" teriak prilly.

"MUMUK GOMES DIEM AJA" balas arra dari dalam kamarnya.

BRAK

Prilly mendobrak pintu kamar arra sehingga membuat arra telonjak kaget "SUMIATUN PINTU AKUUUUH" teriak arra melihat pintunya yang sudah tergeletak tak berdaya setelah mendapat tendangan maut dari mommy nya.

Tak

"Adaw sakit mom" kata arra sambil mengelus keningnya.

"Congor lo tuman bener manggil gue sumiatun yee sukijah lo" Kata prilly.

"Padahal dia yang ngajarin" cibir arra pelan.

"Apa?"

"DADDY" teriak arra kencang sedangkan ali yang mendengar teriakan putrinya langsung kalang kabut berlari menuju kamar putrinya.

"Astagfirullah ini pintunya kenapa? Ada maling?" tanya ali.

"Iya tuh malingnya bini daddy. masa sih mom nendang pintu aku sampe rusak gini" adu arra.

"Sa_"

"APA LO MAU GUE TENDANG JUGA?!" teriak prilly garang membuat ali menelan ludahnya kasar.

"Nanti dad beliin lagi sekarang arra mandi ya kan harus sekolah" kata ali. Arra mengecurutkan bibirnya kemudian berlalu menuju kamar mandi.

MY PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang