Happy reading;)
~~~
ting!
Satu pesan dari no yang tak dikenal masuk ke ponsel milik Carla.
'Besok! Dibelakang taman sekolah 08.00! Telat? Mampus lo!!'
Carla terkejut setelah membaca pesan tersebut. Carla ingin membalasnya namun si pengirim langsung memblok no Carla.
Carla menjadi bingung sendiri, apakah ia harus menurutinya atau membiarkannya saja.
"Ck..siapa sih yang bercanda kaya gini? Ga jelas banget." Keluh Carla, Carli yang mendengarnya menjadi balik menatap Carla namun tetap dalam posisi tidur di paha Carla sambil memegang laptopnya.
"Kenapa lo La?" Tanya Carli sambil mengetikkan sesuatu di laptopnya.
"Liat Li!" Ucap Carla kemudian memperlihatkan isi pesan misterius tersebut kepada Carli.
"Ga usah dipikirin! Mungkin orang iseng doang kok." Ucap Carli tenang.
"Hmm yaudah deh." Final Carla kemudian tak memikirkan pesan misterius itu lagi.
Tenang Laa, biar gue yang cari tahu orang dibalik pesan ini.
Batin Carli.tok tok tok
Carla dan Carli yang mendengar ketukan dari pintunya menghentikan kegiatan mereka. Kemudian Carli segera bangkit dan membuka pintunya.
"Ayah..ada apa?" Tanya Carli kemudian mempersilahkan ayahnya masuk yang disusul oleh Bundanya.
Setelah duduk di sofa, tak lama kak Arka, kak Arla dan kak Alan pun ikut masuk. Keluarga ini pun berkumpul di kamar Carla dan Carli. Karena merasa ada yang berbeda Carla pun ikut menghampiri keluarganya duduk lesehan di lantai.
"Ada apa Ayah? bun? Kak?" Tanya Carla sekali lagi.
Kemudian Bundanya memeluk kedua putrinya tanpa berkata apa apa. Sungguh Carla dan Carli benar benar bingung saat ini.
"Hmm..jadi gini sayang. Ayah sama Bunda bakalan pergi ke luar negri dalam waktu yang cukup lama." Jelas Alka, namun Carla hanya diam, dia benar benar terkejut dengan berita ini.
"Emang Ayah sama Bunda perginya berapa lama? Terus kenapa?" Tanya Carli yang mulai terisak dan menangis.
"Ayah dan Bunda pergi untuk mengurus sesuatu yang sangat penting sayang. Tapi tenang abang abang kalian bakalan jagain kalian selama ayah dan bunda pergi yah sayang." Ucap Bundanya mencoba menenangkan kedua putrinya ini.
"Kalian tenang aja, gue bakal jagain kalian kok." Ucap Arka kakaknya.
"Gue juga." Ucap Arla dan Alan bersamaan.
"Ayah dan Bunda bakalan pergi selama setahun. Jadi ayah harap kalin bakal baik baik selama itu. Dan kalian harus bisa mandiri yah sayang, kalau ada apa apa jangan ragu untuk hubungi kami. Karena kami pergi juga untuk kalian." Jelas Alka, namun Carla dan Carli tak kuasa menahan diri. Mereka menangis sejadi jadinya di dalam pelukan keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always you
Roman pour AdolescentsJika melupakan itu mudah, maka jauh sebelum hari aku telah lupa tentang kamu.. namun melupakan mu tak semudah melepaskan mu.. Semua cara telah aku lakukan untuk bisa terbiasa tanpa kamu, namun hal itu tak semudah membalikkan telapak tangan... cause...