Chapter 3

32 5 0
                                    

AUTHOR POV

Laura terdiam

"Kak wahyu ikut?"

Tanya Laura dalam hati.

Samar samar Laura mendengar suara yang memberi komando.

"Ya kak wahyu ikut. Itu suara dia"

Batin Laura.

Saat pasukan sudah mucul satu persatu. Laura terpaku pada seseorang yang sedari tadi mengeluarkan komando dengan suara berat khasnya.

Kak wahyu selalu memiliki sisi lain saat dia berpakaian paskibra. Dia selalu tampak sangat tegas dan disiplin.

"Ganteng"

Tanpa Laura sadari satu kata lolos keluar dari bibirnya, yang membuat orang di samping kirinya berbalik dan memandang Laura aneh.

Formasi yang disusun sangat rapi dan sangat memuaskan menurut Laura.
Setelah mengibarkan bendera pasukan paskibra berbalik dan ingin kembali ke tempatnya semula.

Saat berbalik, tatapan mata antara Laura dan kak wahyu bertemu dan membuat Laura yang menyadarinya terlebih dahulu menjadi salah tingkah.

Laura membuang muka, karena wajahnya telah di sembur rona merah. Tidak tau karena tatapan tadi atau karena sinar mata hari yang terik menyentuh kulit wajahnya.

---
Upacara selesai, semua siswa siswi berhamburan dilapangan. Bukannya malah masuk kelas, mereka malah asik berfoto dengan anggota ekskul yang bertugas pada hari ini. Yang di beri riasan dan mereka nampak cantik.

Laura Pov

Gue cuman jalan di lapangan tanpa tau mau ngapain. Dari tadi gue cuman di suruh motoin orang mulu.

Saat gue lihat banyak banyak anak paskib kelas 10 lagi ngerumunin kak wahyu. Mereka lagi foto sama dia.

"Gue juga mau". Batin gue

Dan saat itu juga ada yang narik tangan gue. Gue nggak sadar, gue udah ada di sebelah kak wahyu.

"Senyum ra"

Astaga dira. Dia yang narik gue ke samping kak wahyun. Jujur gue diem.

"Laura senyum"

Gue seketika sadar.

"Eh iya iya tunggu dir"

Gue bergaya dengan menunjukkan dua jari sambil senyum. Di saat itu juga kak wahyun nanya ke gue.

"Kayak gini ya?"

Gue langsung blenk seketika. Dengan sisa tenaga yang gue punya, gue menjawab.

" Iya kak"

Kita berdua foto bersama dengan gaya yang sama. Tapi pas ambil foto yang ke dua, si dira sengaja lama banget mencetnya. Cari masalah emang dia.

"Dir cepetan gigi gue kering"

Saat gue baru selesai ngomong gue denger kak wahyu ketawa dong gengs.

"Hahhaha. Astaga"

Astaga gue nggak nyangka dia sebegituh recehnya sampai yang menurut gue nggak lucu dia malah ketawa. Astaga!

Pas selesai gue langsung bilang makasih sama dia.

"Makasih kak"

"Eh iya sama sama. Tunggu"

"Kenapa kak?"

"Tolong fotoin gue dong sama dia"

'Wtf gue langsung ah oh ok gue kuat'

My Cool Flag RaiserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang