Chapter 7

18 4 0
                                    


"Sebenarnya laura tuh suka sama kakak"

Laura membulatkan matanya. Dira nyerocos aja kayak bajaj.

Wahyu lagi lagi heran. Ngomong apasih orang yang sedang bersamanya ini?

"Lo apaan sih dir!"

"Ya dari pada lo motong motong kalimat lo. Mendingan gue yang perjelas"

"Aduhhhhhh dira, siapa juga yang mau bilang sukaa!!!!"

"Kak aku duluan ya"

Laura mulai murka. Ia langsung menarik dira pergi dan menjauhi kantin.

Mereka berhenti di rooftop sekolahnya. Mungkin ini tempat yang tepat untuk dia dan dira berbicara empat mata.

"Maksud lo apa ngomong kayak gitu diraaaaa"

"Ya gue cuman pengen lo jujur"

"Yes i know that. But this time is not right!!"

Laura mungusap wajahnya kasar. Tindakan apa yang harus dia lakukan sekarang?.

Dira yang melihat kefrustasian laura mulai merasa bersalah.

"Ra"

"Hmm"

"Maafin gue"

"Hmm"

"Jawab dong jangan hamm hemm doang"

"Iya"

Di satu sisi ada orang yang sedang heran dan mencerna perkataan seseorang.

Wahyu sedang memikirkan apa yang dua gadis itu bicarakan.

Mungkinkah benar! Laura menyukainya?kalau benar. Apa yang harus dia lakukan?

Dia tidak menyukai laura.

🌻🌻🌻

Berjalan memasuki rumahnya dengan tatapan kosong. Gadis ini banyak masalah yang terus mengganggu pikirannya.

Plakkkkk

Gadis tersebut memvanting pintu kamarnya. Kesal dengan hari ini. Hal ini lah yang paling dia hindari!

"Kenapa yang gue takutin sekarang tarjadiii"

Laura terduduk menekuk kedua lututnya dan menenggelamkan kepalanya pada tumpuan kakinya.

"Pasti dia udah tau aaaaaa"

"Gue harus gimana?"

"Gue maluu. Dia pasti nggak suka sama gue. Dia pasti bakalan ngejauh dari gue. Dia pasti bakalan memandang gue jijik"

"Fack-''

kunci sementara untuk maslahnya saat ini adalah dengan tidur, dan menenangkan diri.

🌻🌻🌻

"Ra maafin gue lah. Yah ,yah"

"Iya gue udah maafin lo"

"Tapi kok lo cuekin gue sih"

"Gue lagi cape' dir"

"Boong lo masih marah kan"

"Enggak"

"Iya?"

My Cool Flag RaiserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang