Sebelum membaca, tak ada salahnya untuk menekan bintang untuk menghargai karya seseorang.
Hah takut?
Hell! Kakak kelas kaya lo banyak kali di pasaran.
_Florenza Raina MillerBerani lo macam-macam sama sahabat gue, gue botakin lo!
_Amberlie NajsmiDi koridor sekolah yang tampak ramai, seorang gadis tengah tersenyum ke arah orang yang menyapanya. Gadis itu melihat ke arah depan, seorang pemuda tengah tersenyum ke arahnya.
"Pagi sayang"
"Pagi," kata gadis itu tersenyum culas. "Ada apa?"
Revan menggaruk lehernya yang tak gatal. Cowok itu berdehem untuk menghilangkan kegugupannya kalau sudah berhadapan dengan pacarnya yang ada di depan ini.
"Nan-"
"Oh iya, aku mau ngomong sesuatu!" Gadis itu memotong perkataan Revan dengan cepat.
Revan mengerutkan dahinya lalu mengangguk. "Apa?"
"Aku mau kita putus detik ini!"
"AP-PA?!"
Mata Revan melotot kaget. Tidak menyangka kalau hubungannya dengan gadis itu hanya terjalin selamanya 1 minggu.
"Baiklah"
Pasrah. Itulah yang bisa Revan lakukan. Lagian dia sudah tau resikonya kalau punya pacar seperti gadis di depannya.
"Aku harap kamu bisa cari cewek yang lebih baik dari aku, Van" gadis itu tersenyum. "Karena kamu orang baik".
Revan tersenyum. "Makasih, Flo" yah, nama gadis itu adalah Flo. "Aku juga berharap ada cowok yang bisa membuat kamu berubah, Flo".
Flo tertawa pelan. "Ya,semoga saja" Flo terkekeh sehingga membuat Revan juga terkekeh. "Aku duluan ya".
Flo pergi meninggalkan Revan dengan seyuman kecutnya. Jujur saja, Flo sebenarnya tidak tega melakukan ini. Tetapi, dia tidak pernah menyukai cowok itu. Flo menghela napas panjang. Revan adalah cowok yang baik dan tajir. Tetapi selama 1 minggu ini Flo sama sekali tidak menaruh hati padanya. Revan tau kalau Flo cuma memanfaatkan harta cowok itu. Ah Flo salah, semua orang tau kalau Flo adalah cewek matre. Hampir semua mantan-mantan nya sering Flo porotin. Tetapi yah Flo cuek saja. Toh, dia sudah bilang kepada mereka kalau dia adalah cewek matre. Tapi yah mereka nya aja yang bego. Udah tau Flo cewek matre malah di pacarin.
"WOII"
"BANGKE!"
Flo mengumpat tak suka melihat tangan seorang cewek yang sedang merangkul bahunya. Dia adalah sahabatnya, Amberlie Najsmi atau sering dipanggil Berlie. Tapi khusus panggilan sayang dari Flo, Berlie sering dipanggil dengan Uber.
"Wahhh...lo habis putus ya?"
Flo mengernyitkan dahinya. "Kok lo tau sih?"
Berlie tertawa sambil mengedipkan matanya genit. "Jadi itu benar ya?"
"Iya"
"Whahah... Berarti berita itu benar ya? Hahah lo tau gak kalau kabar lo putus sama Revan itu udah kesebar"
"SERIUSS?"
Berlie mengangguk. "Gak nyangka ya, pagi-pagi lo udah jadi bahan gosip"
Berlie dan Flo sama terkekeh. Tak heran sih kalau Flo jadi bahan gosip. Toh, dia sudah biasa dengan situasi seperti ini. Hal yang paling Flo tidak menyangka adalah cewek itu baru beberapa menit lalu putus. Dan sekarang sudah tersebar kemana-mana. Dasar mulut lambe turah!
KAMU SEDANG MEMBACA
🌜BUKAN STALKER🌛
De TodoSekuel AFTER RAIN! WARNING! Baca dulu After Rain supaya kalian bacanya bisa nyambung... ------------- Menceritakan kehidupan rumah tangga Alden dan Melody serta anak-anak mereka yang mempunyai sifat yang berbeda-beda. Florenza Raina Miller, putri...