It's My Story| JIMIN X SEULGI

08

Happy read semuan

Bahagia selalu walau ada masalah maksudnya jangan buat orang lain cemas dengan keadaanmu

Typo berpencar!!!

♡~|~♡

Mengertilah bahwa semua akan aman pada waktunya
Semua yang akan terjadi telah dicatat menjadi sebuah takdir bagi cinta kita
Hidup diantara kita memainkan kita hingga akhirnya engkau tak lagi menjadi milikku
Aku yakin kau akan bahagia tanpa adanya diriku
Jika aku dan kamu tidak lagi bersatu pasti akan ada yang menggantikan.

|<>|><|<>|

Seulgi melangkahkan kakinya menuju ruang makan dengan penuh kebimbangan. Malam ini adalah malam yng begitu dingin dan terasa sunyi. Walau semua beraktivitas seperti biasa ia tetap saja merasakan kesunyian itu.

Seulgi termenung ditangga, ia memikirkan bagaimana kejadian 2 hari yang lalu dimana wonwoo berbicara pada dengan nada yang tak begitu kasar. Namun setelah hari itu ia tidak pernah melihat wonwoo.

Ia telah bertanya kepada ibunya dan ibunya mengatakan bahwa ia sedang pergi keluar. 'Apa wonwoo marah padaku? Ahh... bukankah ia setiap hari berteriak padaku? Pabo-ya seulgi...'tuturnya dalam hati.

"Seulgi kenapa kau disitu saja chagi...apa kau tak ingin memangnya kau tak ingin merasakan masakan eomma yang enak ini?" Ucap sang ibu pada seulgi

~Seulgi pov~

Suaranya membuatku terpecah dari pikirannya. Aku segera mebarik sudut bibirku membentuk senyuman manis. 'Tunggu,, sepertinya ada yang aneh dari meja makan...wonu?!'

Aku membulatkan mataku saat terkejut mengetahui wonwoo melirikku tenang sambil menunggu makanan disiapkan.

Aku menjadi gugup sekarang setelah satu tahun akhirnya ia ingin makan bersama aku? Sungguh malam yang sangat sunyi dan dingin ini akan menjadi hangat untukku.

Aku melangkahkan kakiku ke dapur dan segera duduk disamping kursi wonwoo yang kosong. Auranya terlihat sangat dingin itu membuatku takut dan jantung berdetak lebih kencang. Hingga aku sedikit menarik kursiku menjauh dari kursi wonwoo.

"Ini eomma sudah membuatkan kimchi dan bibimbap kesukaan kalian..."ucap eomma pada kami berdua sambil membawa kimchi dan bibimbap yang terlihat sangat menggoda perutku yang keroncongan ini.

Aku melihat wonwoo yang tadinya terlihat dingin sekrang menjadi berbinar binar melihat makanan kesukaannya. Tak pernah aku melihatnya bahagia seperti ini saat didekatku.

"Hemm... mengapa kalian hanya melihat saja?" Tanya eomma lagi.

Kami berdua langsung mengambilnya dan menyantapnya dengan lahap. Sementara eomma hanya melihat kami dan tersenyum.

"Eomma dimana appa?" Tanyaku yang baru menyadari tidak ada kehadiran appa.

"Appa sedang berkerja. Katanya hari ini ia lembur... sayang sekali,padahal jika appa pasti malam ini akan menjadi momen bersejarah bagi keluarga kita bukan?" Jelas eomma

'Uhuk...uhuk...'

Tiba tiba saja wonwoo tersedak  dan membuat eomma dan aku terkejut. Segera aku mengambil air untuknya.

Aku melihat tangannya yang mengambilnya dan kami saling menatap dalam diam untuk beberapa saat. Setelah itu ia segera meminumnya.

'Ya tuhan...kau begitu baik kepadaku. Kamsahaminda..' kataku senang dalam hati.