AURA 9

239 55 91
                                    

Lo gak tau gimana hati perempuan ,lo kasih perlakuan romantis dengan kata manis dikit aja langsung dah blushing ,terbang,mulai tumbuh rasa dan lo bilang lo ngelakuinnya iseng doang? Waras gak lo hah!

Motor rangga pun telah memasuki sekolah nusantara dengan selamat dan tidak terlambat,lalu Rangga mamarkirkan motor sportnya di parkiran khusus motor.

Aura pun turun dari atas motor Rangga lalu dia ingin melepas ikatan jaket rangga dipinggang kecilnya ,namun susah ikatannya terlalu kuat.

Rangga yang melihat itu lalu turun dari motornya lalu melepas helmnya kemudian Rangga berjalan kearah aura ,aura yang melihat itu serasa jantungnya mau copot,jarak antara ragga dan aura hanya tersisa beberapa senti ,harum maskulin dan dada bidang rangga sungguh menggoda aura ingin rasanya aura memeluk rangga.

Gue deg degan asli ini mah rasanya gue bisa stroke ditempat klo begini gumam aura

Rangga pun membuka ikatan jaket tersebut lalu tak sengaja mata rangga dan mata Aura bertemu, rangga menatap Aura tepat di mata hazel milik aura,dan rangga menatap aura dengan raut mukanya yang seperti biasa datar.

Namun yang ditatap malah blushing ,lalu dengan cepat rangga memutuskan kontak mata tersebut .

"Jangan baper gue ngeliat lo karna gue punya mata"ucap rangga karna takutnya aura baper liat saja sudah terbukti pipi aura sudah berwarna merah.

"Eng..."ucapan aura terpotong saat ada saapaan hangat

"Hay aura"sapaan raihan saat menuruni motor sport berwarna hijau .

Aura yang mendapat sapaan itu langsung tersenyum manis kepada raihan . Lalu raihan berjalan kearah Aura dan tangannya mendarat tepat di kepala aura lalu di acak acaknya rambut aura dengan gemas

"Ihhhh reyy!!!!!"

"Tenang mau lo digimana in juga tetap cantik"

Blushing

"Klo dibandingin sama mimiperi mksud gue"rey tertawa terbahak bahak sungguh lucu sekali melihat pipi aura yang terlihat memerah karna ulah godaan nya

"Reyy lo nyebelinnn bangett"gerutu aura sambil memukul punggung rei dengan manjahh

Rangga yang melihat kejadiaan itu langsung membantingkan helmnya dan bergegas pergi rangga merasa panas melihat adegan menjijikan tersebut padahal cuaca hari ini sedang mendung.

Dengan cepat aura mengejar rangga dia takut rangga salah paham,aura juga takut rangga cemburu .

"Rangga"ucap aura yang berhasil mengejar rangga dan aura mencekal tangan rangga yang besar dan kekar.

Dengan secepat kilat rangga menipis tangan aura dan aura meringis karna tepisan tangan rangga.

"Ranggaa tunggu dulu"aura merentangkan tangannya agar rangga tak bisa pergi

"Apa!"bentak rangga

"Rangga cemburu ya "sahut aura sambil meremas roknya sungguh takut melihat rangga yang mengeraskan rahang seperti moster

"Emang gue siapa lo?"astanktank rangga mengutuk apa yang baru saja dia katakan sungguh memalukann .

"Ohwhh jadi rangga mau jadi siapa siapanya aura ya,kalo rangga mau aura siap kok"balas aura dengan senyum yang terbit dibibir merah mudanya

AURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang