AURA 12

228 30 81
                                    

Pupus ~by hanindhiya

Kalo lo kecewa jangan salahin dia.salahin diri lo sendiri,sapa suruh naruh harapan bersama angan-angan lo ketempat yang padahal sudah jelas tidak tepat
-Raihan

---------

Aura memeluk lututnya dan menelusupkan kepalanya didalam sela-sela lutut mungilnya.aura menangis sambil terisak dia sungguh kecewa bisa dibilang dia sedang patah hati.wajar saja rangga menyuruhnya menjauh seharusnya aura cukup mengerti bahwa rangga sedang menjaga hati seseorang tetapi bukan aura.aura terlalu bodoh untuk mengejar laki-laki yang jelas tidak mencintainya meliriknya saja tak mau.

Aura mengingat ulang kejadian pahit yang menusuk nusuk hatinya dengan kurang ajar.

Aura mematung ditempat saat melihat kejadian yang ada didepannya.ada luapan kekecewaan yang terpancar dari mata aura,saat melihat rangga sedang berpelukan dengan wanita lain didepan mata aura.rasanya aura ingin ambruk dia sungguh tak bisa melihat orang yang dia cinta dan orang yang di perjuangin mati-matian sedang berpelukan dengan wanita lain.setetes air mata jatuh tiba-tiba dengan kasar aura menghapus air mata kekecewaan dan kesedihan bukan air mata bahagia.

Aura menarik nafas , dengan langkah pelan aura berjalan kearah rangga sebenernya aura sudah ingin meninggalkan tempat ini namun dia sudah janji kepada rangga bahwa akan mememberikan bekal padanya.

"Nih janji aura tadi malem"aura memberikan paperbag tersebut kepada rangga dengan senyuman penuh kepura-puraan.benar adanya quotes yang mengatakan bahwa wanita itu hebat karna dapat menyembunyikan segala kesedihan dan kerapuhan dengan senyuman palsu.

Sontak rangga melepaskan pelukannya terhadap gadis tersebut lalu menerima paperbag tersebut.

"Kenapa masih disini"tanya rangga saat melihat aura masih diam ditempat .

Aura yang mendengar perkataan rangga tersebut merasakan pukulan bertubi-tubi di hatinya.rangga sungguh tak punya hati .apakah rangga merasa terganggu dengan keberadaan aura?

"Rangga kamu gak boleh gitu"

"Iya bawel" rangga mencubit pipi gadis tersebut dengan gemas dan dibalas senyuman manis oleh gadis tersebut.

Aura terkejut bukan main saat melihat rangga melakukan perlakuan manis dengan sedikit bumbu romantis kepada gadis tersebut dan di hadapan aura.dinding pertahanan aura pun runtuh dengan cepat aura menghapus air mata tersebut dia tak mau ketahuan menangis.

'Rangga punya hati gak sih udah tau aura suka rangga tapi rangga perlakuin cewek romantis didepan aura aura kan iri'gumam aura

"Maap ya rangga emang kek gitu orangnya"ucap gadis Tersebut dengan halus dan senyum yang hangat.wajar saja rangga mencintai cewek dengan suara halus yang bikin nyejukin hati gak kayak aura yang memiliki suara cempreng .

AURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang