Lo itu kehadirann yang gak gue duga ,gak gue harapkan namun terasa benar.
-rangga"MAH AURA KELUAR BENTAR"teriak aura dari ruang tamu karna mama nya sedang berada didapur.
"Mau kemana malem malem gini entar di culik kalong wewe baru tau rasa"ucal revina berjalan mendekati aura."Ihh mama jangan bilang gitu dong aura kan mau beli cemilan dikulkas udh abis"ucap aura dgn wajah yang ditekuk
"Unch unch anak mamah gitu aja ngambek yaudah sana pergi "
"Kok mamah ngusir sih yaudah ah aura mau pergi dulu males ngomong sama tante tante"jawab aura sambik terkekeh mendengar jeritan mama nya yang tidak terima di panggil tante tante.
"Aura sini km enak aja km bilangin mama tante tante gini gini mamah dulu pernah jadi primadona sekolah ya"
************
"Ini uang kembaliaan nya mbak terimaksih"ucap sang kasir dengan ramah dan tak lupa pula dengan senyummya aura sering berpikir apakah petugas kasir mini market sedang galau masih bisakah dia tersenyum ? Biar lah hanya petugas kasir dan tuhan yang tahu.
Aura pun hendak keluar dari supermarket tersebut namun
Satu detikDua detik
Tiga detik
Brug!
"Mbak belanjaannya jatuh "sapaan ramah petugas mini market. Aura masih diam membeku pikirannya sudah kemana mana saat melihat seseorang yang sedang menuruni motor besarnya ada rasa kecewa saat melihat seorang cowok tersebut namun tak bisa dipunggukiri bahwa aura mencintai rangga tidak tau alasannya kenapa padahal rangga sama sekali tidak memberikan harapan kepadanya atau mendekatinya seperti cowok cowok yang biasanya mendekati aura ,rangga berbeda dari cowk cowok tersebut dia langka sperti harimau sumatra mungkin. Tapi satu hal yang mampu memikat aura dan membuat aura tidak bisa berkutik matanya iya mata rangga sungguh tajam kayak pisau yang baru saja di asah .
"Hello mbak belanjaannya jatoh tu kok malah ngelamun"ucap petugas sambil melambai kan tangan nya tepat didepan wajah aura .membuat lamunan aura seketika membuyar .
"Oh iya mas "ucap aura dengan gerak cepat memunguti belanjjannya yang terjatuh dilantai tersebut.
Pintu kaca minimarket itu terbuka dan ucapan selamat datang dari petugas kasir pun terdengar.Ketika kaki panjang yang memakai sepatu berwarna abu abu berhenti dihadapan aura,dan seketika aura refleks mengagkat wajahnya dan menatap sepasang mata tajam elang milik rangga
Rangga tersenyum dengan manisnya lalu dia sedikit berlutut dihadapan aura ntuk membantu aura membereskan belanjaannya tak ada wajah datar dan sifat dingin tyang ada hanya saappan lembut yang membuat siapapun yang mendengarnya langsung terbang kelangit ketujuh aura pun ingin sekali waktu terhenti.
Ya mungkin seperti itulah ekspentasi aura.namun realitanya sepasang kaki itu hanya melewatinya tanpa menunduk tanpa menyapa bahkan tanpa melirik sedikit saja kearah aura.
Aura melebarkan matanya benar bnar luar binasa rangga.
Aura pun bangun dari lantai lalu berjalan kearah rangga dia pun menghadang rangga dengan tangan yang direntangkan .rangga menaikkan sebelah alis nya dia heran kenapa selalu bertemu sama cewek aneh dan cewek sok kenal ini padahal rangga sama sekali tak mengenal cewek tersebut bahkan mengenal namanya saja kalau tidak aldi menceritakan cewek tersebut mungkin rangga tak mengenal nya sama sekali.
Mengerti apa yang dimaksud rangga aura pun bertanya kepada rangga
"Kenapa lo gak bantuin gue ?"ucap aura sambil berkacak pinggang
"Kenapa gue harus bantuin lo?"
Aura tak menyangka apa yang dikatakan rangga barusan dia hanya diam bagaikan patung dia tak tau harus bicara apa lagi emang bner yang dikatakan rangga buat apa dia menolong aura .
"Gak bisa jawab kan lo"ucap rangga dengan senyum seperti mengejek
"Dasar ga punya hati"
"Bodo." Ucap rangga lalu meninggalkan aura dia tidak jadi mengambil minuman tersebut.
Aura pun kesal lalu dia berjalan keluar minimarket dengan muka yang ditekuk .
Saat di ingin jalankaki pulang kerumahnya karna minimarket tersebut tidk terlalu jauh dari rumah aura tiba tiba dari arah belakang ada seseorang yang memangilnya.
"Ayo gue anter"ucapnya datar dan tak lupa pula dingin coba aja ada manis manis nya kan enak kek esbuah.
Aura membelak kan matanya dia sungguh tak percaya apa yang barusan dikatakan oleh orang tersebut seperti mendapatkan durian runtuh.
.
.
.
.
Say hallo guys(:
Jangan lupa vote sama komennya ya🌷
Jangan jadi pembaca yang silent!❤️
Gue baru belajar buat cerita jadi klo ga senng gapapa kok tinggalin lapak
Salam hangat dari orang manis
Syifanabila 🐼
Happy reading mentemen🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
AURA
RandomDisaat lo gak pernah ngehargai gue dan selalu buat gue kecewa anehnya gue makin cinta sama lo.sebucin itukah gue? -AURA "Rangga nyuruh gue ngejauh " "Yah ini ni akibat kebanyakan makan ajinomoto bucinnya ga nanggung nanggung dari tulang ke urat tru...