kesebelas

64 11 1
                                    


2 tahun telah berlalu semenjak kepergian karin kesingapore dan sekarang yushi telah lulus dari SMA dan melanjutkan kuliah diuniversitas yang lumayan ternama,sedangkan jaehee lebih memilih untuk menjadi seorang selebriti berkat casting mendadak yang diadakan disekolah pas lulusan SMA waktu itu..

Keseharian jaehee sekarang habis dilokasi syuting dan terkadang juga dia menyempatkan diri buat kekasih barunya yaitu Rea..semenjak kepergian karin dan meninggalnya sena bersama dua orang suruhannya itu membuat jaehee berfikir kalau dia harus bertanggung jawab atas apa yang dialami oleh Rea..

"Maaf ya nunggu lama!"*jaehee mendekati Rea dengan keringat yang penuh dikening dan sebagian mukanya.

"Yaampun keringat kemana mana."*Rea menghapus muka kekasihnya itu dengan handuk kecil yang dibawanya didalam tas .

"Kamu kesini ngapain? "

"Aku kangen aja."

Rea cengengesan melihat ekspresi jaehee yang tiba tiba tersedak, karna disaat Rea mengucapkan kata kangen tadi posisi jaehee sedang minum..

"Kalau kangen kan bisa bilang via telfon nggak harus capek2 kesini ,mana panas lagi ."

"Iya aku tau kamu malu kan punya pacar cacat?"

"Apaan sih ngomong kayak gitu? Bukan gitu maksudnya. Jangan salah faham. "

"Iya aku faham .aku becanda saja tadi."

"Nggak boleh ngomong gitu lagi.aku nggak suka."

"Siap."

*****

2 hari belakangan yushi selalu diteror oleh satu mahasiswi baru .dia selalu menuruti yushi kemanapun dia pergi dan itu jelas membuat yushi risih..

"Jangan ikuti aku lagi !!"

Yushi memutar cepat tubuhnya dan menemui gadis yang sedari tadi membuntutinya dari belakang..

"Galak banget sih ? Ternyata seperti ini ya aslinya kamu? Pantesan banyak gadis yang buntuti kamu ."

"Kamu tu suka ngomong nggak jelas.aku pusing."

"Iihh yushi beda banget dengan yang dulu."

"Yang dulu? Aku nggak kenal sama kamu."

"Tapi aku kenal kamu baik sama perhatian juga ..aku suka. Mungkin juga aku sudah jatuh cinta?"*gadis itu tersipu malu saat mengucapkan kata itu.

"Kamu gila.jangan ikuti aku lagi!!"

Selesai membentak gadis itu yushi pun langsung melanjutkan jalannya menuju kantin .

Tidak selesai disitu . Dikantin ketika sudah siap dengan makanannya yushi lagi lagi dikejutkan dengan sosok gadis yang tadi membuntutinya..

"Ada apa lagi?"

"Yushi, ternyata kamu membuatku tertantang buat dapatin kamu."

Yushi merasa capek dan bosan meladeni gadis ini ,dia pun melanjutkan makannya tanpa menghiraukan gadis gila yang ada didepannya itu..

"kalau aku karin kamu mau nggak jadi pacarku?"

Kata kata gadis yang berada didepan yushi saat ini membuat yushi kembali mengingat saat saat bersama karin ,pacar temannya yang sempat dia suka. Partner pacar kontraknya yang membuat dia membuka hati untuk mencintai..

"Kau mengenal karin?"*tanya yushi serius.

"Iya.aku mengenalnya. "

"Dimana dia?apa kau tau keberadaannya?"

"Tau.tapi aku nggak mau ngasih tau kamu.  Maaf ya aku duluan..

Gadis itu beranjak pergi tapi yushi kembali menarik lengannya.

"Tolong beri tau aku dimana karin sekarang?"

"Ok .tapi ada syaratnya."

"Apa?"

"Kau harus jadi pacarku!!"

"Aku akan melakukan apapun untukmu asal jangan yang itu ."

"Aku butuh alasan .kenapa nggak boleh? Aku maunya cuma itu ,jadi pacar kamu."

"Aku hanya mencintai karin.maaf ."

Gadis itu tersenyum dan melihat wajah tegang yushi . Dengan wajah yang seperti itu yushi terlihat sangat lucu bagi gadis yang ada didepannya ini..

"Dimana karin?  Tolong jawab."

"Aku karin . Karna luka yang terdapat dimukaku sangat banyak ,dokter disingapore terpaksa mengoperasi wajahku sehingga terlihat berbeda seperti ini."

"Kamu bohong."

"Aku sudah mendunga kalau kau akan berkata seperti itu . Tapi aku tidak bohong ,aku karin . Seseorang yang pernah memiliki jaehee dan menjadi pacar kontrak kamu."

"Jangan mengada ngada! Sudah pergi sana! Dasar cewek modus."

"Ya udah kalau nggak percaya. Lagian aku balik buat jaehee kok."

"Jaehee ?"*yushi memandang sendu gadis itu ..

"Iya .aku rindu dia. 2 tahun aku menahan rasa rindu dan rasanya sekarang aku ingin mengakhirinya..

"Kalau memang kamu karin ,aku minta jangan ketemu jaehee dulu."

"Kenapa? Jangan bilang kamu berubah fikiran trus mau jadi pacarku? Maaf tadi aku becanda doang ."

"Bukan itu masalahnya."

"Jadi?"

"Jaehee dan Rea sudah jadian semenjak Rea kecelakaan dan satu kakinya terpaksa diaputasi."

"Rea? Kamu serius ? Dia tega merebut jaehee ? Aku fikir dia temanku ternyata dia sama saja dengan Sena."*tanpa diduga air mata karin terjatuh deras melewati lekuk pipinya..

"Kamu jangan nyalahin Rea. Jaehee yang memintanya ."

"Maksud kamu apa?"

"Waktu kamu diculik oleh sena ,rea berusaha bantuin kan? Disitu dia mengalami kecelakaan saat terjatuh mengejar mobil sena dan satu kakinya tergilas ban mobilnya sena , Makanya satu kakinya diaputasi..

Karin cuma bisa menangis terisak . Disaat itu dia tidak tau apa yang terjadi dengan rea ..setelah tangannya terlepas dari rea karin langsung diseret kedalam mobil oleh orang suruhan sena dan berakhir kecelakaan ..

"Bagaimana keadaan Rea sekarang?"

"Dia baik baik saja . Tapi dia tidak bisa berjalan dan kemana mana selalu dibantu oleh kursi roda."

"Aku ingin melihatnya."

"Nanti aku antar ya?"

Melihat karin yang sedari tadi menangis membuat yushi tidak kuasa menahan rasa kasian . Yushi menarik tubuh karin dan memeluknya..

"Jangan menangis. Jaehee terpaksa menjadi pacar rea karna kasian kepadanya. Jaehee bukan orang yang gampang jatuh cinta..

"Aku tau..aku ikhlas jika jaehee lebih memilih Rea.aku akan coba melupakannya."

Yushi berusaha menenangkan kekasih sahabatnya yang sedang bersedih tersebut . Sesekali tangannya mengelus lembut rambut karin dan tidak ada pelawanan dari karinnya, sepertinya karin juga nyaman berada dipelukan yushi sekarang..

Bersambung.

pacar kontrak ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang